Tabel 34. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Pekerjaan Tentang Durasi Menyaksikan Pencitraan SBY – Budiono
Pekerjaan Awal
Sebagian Keseluruhan
Jlh
Mahasiswa 8
8.08 9
9.09 3
3.03 20
20.20 PNS
7 7.07
11 11.11
6 6.06
24 24.24
Wiraswasta 7
7.07 6
6.06 4
4.04 17
17.17 Pegawai
Swasta 8
8.08 11
11.11 1
1.01 20
20.20 Pemuka
Agama 4
4.04 6
6.06 8
8.08 18
18.18
Total 34
34.34 43
43.43 22
22.22 99
100 Sumber : Kuesioner 2009
Tabel 35. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Agama Tentang Durasi Menyaksikan Pencitraan SBY – Budiono
Agama Awal
Sebagian Keseluruhan
Jlh
Islam 18
18.18 21
21.21 9
9.09 48
48.48 Protestan
11 11.11
15 15.15
12 12.12
38 38.38
Katolik 3
3.03 4
4.04 1
1.01 8
8.08 Budha
- -
2 2.02
- -
2 2.02
Hindu 2
2.02 1
1.01 -
- 3
3.03
Total 34
34.34 43
43.43 22
22.22 99
100 Sumber : Kuesioner 2009
Tabel 36. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tentang Durasi Menyaksikan Pencitraan SBY – Budiono
Pendidikan Awal
Sebagian Keseluruhan
Jlh
SLTA 5
5.05 7
7.07 3
3.03 15
15.15 D3
7 7.07
11 11.11
4 4.04
22 22.22
S1 15
15.15 19
19.19 6
6.06 40
40.40 S2
7 7.07
6 6.06
9 9.09
22 22.22
Total 34
34.34 43
43.43 22
22.22 99
100 Sumber : Kuesioner 2009
Dari 99 orang 100 responden yang diteliti bisa disimpulkan bahwa tingkat penerimaan pesan pencitraan pada responden sebenarnya cukup rendah.
Hal itu dikarenakan kecilnya persentase jumlah responden yang menyaksikan pencitraan politik yang dilakukan kontestan politik secara keseluruhan.
Responden pada umumnya hanya menyaksikan sebagian saja dari pencitraan yang dilakukan tergantung kepada isi dari pencitraan tersebut menarik buat mereka atau
Universitas Sumatera Utara
menyentuh kepentingan pribadinya. Disamping hanya menyaksikan sebagian saja dari pencitraan politik tersebut, ada kecenderungan responden menyaksikan
pencitraan politik sambil melakukan aktifitas lainnya seperti melakukan pekerjaan rumah dan lain sebagainya, sehingga hal tersebut semakin mengurangi tingkat
penerimaan pesan pencitraan pada responden.
3.2.1.5.Partisipasi Dalam Menyaksikan Pencitraan Pasangan Lain
Partisipasi responden dalam menyaksikan pencitraan politik pasangan lainnya diluar pasangan SBY-Budiono tak kalah pentingnya dibanding
menyaksikan pencitraan pasangan SBY-Budiono itu sendiri. Oleh karena dengan menyaksikan pencitraan politik pasangan lain responden pastinya telah
dihadapkan pada beberapa pilihan tertentu sesuai keinginan dan kebutuhan mereka. Dengan kata lain, asas komparatif harus terpenuhi untuk menjustifikasi
sesuatu sebelum mengambil sebuah keputusan politik, dan hal ini merupakan salah satu prasyarat penelitian ini bisa dilanjutkan. Berikut merupakan data yang
didapatkan dalam proses penelitian.
Tabel 37. Tanggapan Responden Tentang Partisipasi Dalam Menyaksikan Pencitraan Pasangan Lainnya
Partisipasi Jumlah
Persentase
Berpartisipasi 99
100 Tdk
Berpartisipasi -
-
Total 99
100 Sumber : Kuesioner 2009
Tabel 38. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Kelamin Tentang Partisipasi Dalam Menyaksikan Pencitraan Pasangan Lainnya
Partisipasi L
P Jumlah
Berpartisipasi 47
47.47 52