52 99 41 99 41 99 41 99 Imagologi Politik (Studi Deskriptif Tentang Opini Publik Terhadap Pencitraan Politik Dalam Meningkatkan Tingkat Elektabilitas Politik Pada Pemilu Presiden 2009 di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan)

kekuasaan. Responden diberikan pertanyaan apakah menurut responden SBY- Budiono merupakan sosok yang dekat dengan rakyat. Berikut adalah data yang di dapatkan. Tabel 112. Tanggapan Responden Tentang Kedekatan SBY-Budiono Dengan Rakyat Tanggapan Jumlah Dekat 58 58.58 Tidak Dekat 41 41.41 Total 99 100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel 113. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Kelamin Tentang Kedekatan SBY-Budiono Dengan Rakyat Tanggapan L P Jumlah Dekat 22 22.22 36 36.36 58 58.58 Tidak Dekat 25 25.25 16 16.16 41 41.41 Total 47

47.47 52

52.52 99

100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel 114. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Pekerjaan Tentang Kedekatan SBY-Budiono Dengan Rakyat Pekerjaan Dekat Tdk Dekat Jumlah Mahasiswa 5

5.05 15

15.15 20

20.20 PNS

16 16.16 8 8.08 24 24.24 Wiraswasta 12 12.12 5 5.05 17

17.17 Pegawai Swasta

13 13.13 7 7.07 20 20.20 Pemuka Agama 12 12.12 6

6.06 18

18.18 Total 58

58.59 41

41.41 99

100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel 115. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Agama Tentang Kedekatan SBY- Budiono Dengan Rakyat Agama Dekat Tdk Dekat Jumlah Islam 34 34.34 14 14.14 48

48.48 Protestan

16 16.16 22 22.22 38 38.38 Katolik 5

5.05 3

3.03 8

8.08 Budha

1 1.01 1 1.01 2 2.02 Hindu 2

2.02 1

1.01 3

3.03 Total 58

58.59 41

41.41 99

100 Sumber : Kuesioner 2009 Universitas Sumatera Utara Tabel 116. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Tingkat Pendidikan Pendidikan Dekat Tdk Dekat Jumlah SLTA 11

11.11 4

4.04 15

15.15 D3

13 13.13 9 9.09 22 22.22 S1 24 24.24 16 16.16 40

40.40 S2

10 10.10 12 12.12 22 22.22 Total 58

58.59 41

41.41 99

100 Sumber : Kuesioner 2009 SBY dinilai sebagai mendapat predikat sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat oleh 58.59 responden. Alasan yang dikemukakan responden adalah karena SBY selalu turun ke masyarakat saat momentum-momentum dimana masyarakat membutuhkan perhatian pemimpinnya seperti Tsunami Aceh, Gempa Yogyakarta, Panen Raya dan sebagainya yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara SBY dan rakyat secara langsung. Sementara itu 29 orang 29.29 responden menyatakan bahwa Megawati merupakan pemimpin yang paling dekat dengan rakyat. Disamping Mega merupakan calon dari partai yang mengklaim diri sebagai partai masyarakat kecil, selama 5 tahun tidak berkuasa Megawati dan partainya dinilai konsisten mengawal kepentingan masyarakat kecil dalam pertarungan politik secara nasional. Disamping itu Mega juga diuntungkan oleh wakilnya Prabowo yang juga dikenal dekat dengan petani dan pedagang kecil Prabowo merupakan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia HKTI dan juga Ketua Himpunan Pedagang Pasar yang juga merupakan bagian rakyat kebanyakan. JK dinyatakan oleh 12 orang responden sebagai pemimpin yang paling dekat dengan rakyat. Menurut responden, ketanggapan JK akan suatu masalah menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat meskipun apa yang dilakukan terkadang tidak populer di mata publik Universitas Sumatera Utara 3.2.2.3.Kognisi Responden Terhadap Pencitraan SBY-Budiono Setelah melihat persepsi yang ada di masyarakat tentang sosok SBY- Budiono, perlu kiranya dilihat seperti apa kognisi yang terbangun di masyarakat akan sosok SBY-Budiono itu sendiri. Hal itu berguna untuk melihat sejauh apa stimulan yang diberikan lewat pencitraan bisa meyakinkan para responden. Berikut merupakan penyajian data tentang hal tersebut.

3.2.2.3.1. Kepercayaan Kepada Pesan-Pesan Pencitraan SBY-Budiono

Untuk melihat bagaimana kognisi responden dalam melihat dan memaknai pencitraan yang dilakukan oleh pasangan SBY-Budiono, responden ditanyakan apakah responden mempercayai pesan-pesan yang disampaikan oleh pasangan SBY-Budiono selama masa rentetan kampanye pilpres 2009 yang lalu baik melalui iklan politik, berita maupun pidato-pidato politik lainnya. Berikut merupakan hasil penelitiannya; Tabel 117. Tanggapan Responden Tentang Kepercayaan Kepada Pesan Pencitraan SBY-Budiono Tanggapan Jumlah Percaya 53 53.54 Tidak Percaya 46 46.46 Total 99 100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel 118. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Kelamin Tentang Kepercayaan Kepada Pesan Pencitraan SBY-Budiono Tanggapan L P Jumlah Percaya 21 21.21 32 32.32 53 53.54 Tidak Percaya 26 26.26 20 20.20 46 46.46 Total 47

47.47 52

Dokumen yang terkait

Partai Politik Dan Pemilu (Suatu Studi Marketing Politik Terhadap Partai Demokrat dalam Pemilu Legislatif 2009)

0 56 96

Partisipasi Politik Dan Pemilihan Umum (Suatu Studi tentang Perilaku Politik Masyarakat di Kelurahan Dataran Tinggi Kecamatan Binjai Timur Pada Pemilihan Presiden tahun 2009)

1 46 105

Pengaruh Tingkat Status Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Partisipasi Politik Pada Pemilu Presiden 2009 (Studi deskriptif: Kelurahan Sitirejo I, Medan, Sumatera Utara)

1 29 105

PENCITRAAN DAN KOMUNIKASI POLITIK PARTAI DEMOKRAT PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009

0 19 24

Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014).

1 4 15

OPINI PUBLIK MENGENAI KAMPANYE POLITIK DAN TINGKAT ELEKTABILITAS PARTAI Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014)

0 4 13

PENDAHULUAN Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014).

0 21 42

DESKRIPSI OBJEK DAN WILAYAH PENELITIAN Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014).

0 6 13

PENUTUP Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014).

0 5 54

AKUNTABILITAS PARTAI POLITIK DAN ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK: STUDI KASUS PADA PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU DI PROPINSI DIY TAHUN 2014

0 0 10