Tabel 132. Tanggapan Responden Tentang Akumulasi Kepercayaan Terhadap SBY-Budiono Dengan Keberadaan Pencitraan Negatif
Tanggapan Jumlah
Masih Percaya 44
44.44 Tidak Percaya
55 55.56
Total 99
100
Sumber : Kuesioner 2009
Tabel 133. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Kelamin Tentang Akumulasi Kepercayaan Terhadap SBY-Budiono Dengan Keberadaan Pencitraan Negatif
Tanggapan L
P Jumlah
Masih Percaya 23
23.23 21
21.21 44
44.44 Tidak Percaya
24 24.24
31 31.31
55 55.56
Total 47
47.47 52
52.52 99
100 Sumber : Kuesioner 2009
Tabel 134. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Pekerjaan Tentang Akumulasi Kepercayaan Terhadap SBY-Budiono Dengan Keberadaan Pencitraan Negatif
Tanggapan Msh Percaya
Tdk Percaya Jumlah
Mahasiswa 13
13.13 7
7.07 20
20.20 PNS
8 8.08
16 16.16
24 24.24
Wiraswasta 11
11.11 6
6.06 17
17.17 Pegawai Swasta
8 8.08
12 12.12
20 20.20
Pemuka Agama 4
4.04 14
14.14 18
18.18
Total 44
44.44 55
55.56 99
100
Sumber : Kuesioner 2009
Tabel 135. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Agama Tentang Akumulasi Kepercayaan Terhadap SBY-Budiono Dengan Keberadaan Pencitraan Negatif
Tanggapan Msh Percaya
Tdk Percaya Jumlah
Islam 25
25.25 23
23.23 48
48.48 Protestan
13 13.13
25 25.25
38 38.38
Katolik 4
4.04 4
4.04 8
8.08 Budha
1 1.01
1 1.01
2 2.02
Hindu 1
1.01 2
2.02 3
3.03
Total 44
44.44 55
55.56 99
100
Sumber : Kuesioner 2009
Tabel 136. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tentang Akumulasi Kepercayaan Terhadap SBY-Budiono Dengan Keberadaan Pencitraan Negatif
Tanggapan Msh Percaya
Tdk Percaya Jumlah
SLTA 7
7.07 8
8.08 15
15.15 D3
6 6.06
16 16.16
22 22.22
S1 19
19.19 21
21.21 40
40.40 S2
12 12.12
10 10.10
22 22.22
Total 44
44.44 55
55.56 99
100 Sumber : Kuesioner 2009
Universitas Sumatera Utara
44.44 reponden menyatakan pencitraan negatif yang dilakukan lawan politik SBY membuat responden tidak percaya kepada pasangan SBY-Budiono.
Alasan yang pada umumnya disampaikan adalah bahwa pencitraan negatif yang dilakukan tersebut membuka pikiran responden untuk melihat secara lebih jelas
kondisi pemerintahan dan program-program pemerintahan SBY pada periode sebelumnya yang menurut mereka cenderung sebatas retorika belaka. Namun
yang menyatakan bahwa pencitraan negatif tersebut tidak mempengaruhi tingkat kepercayaan responden pada pasangan SBY-Budiono masih lebih besar
jumlahnya 55.56. Alasannya adalah bahwa karena seburuk apa pun pencitraan negatif yang dilakuakan oleh lawan politik SBY, namun responden melihat ada
kesatuan antara apa yang disampaikan pemerintah dengan apa yang dirasakan masyarakat. Menurut mereka juga memang belum sampai kepada tatanan ideal.
Tapi para responden yakin bahwa ini semua bagian dari perbaikan keadaan Indonesia untuk ke depannya.
3.2.2.4.Motivasi Responden Terhadap Pencitraan SBY-Budiono
Masing-masing individu memliki motivasi tersendiri dalam menjatuhkan preferensi politik pada salah satu kandidat. Motivasi sendiri merupakan sesuatu
yang timbul berdasarkan kognisi mengenai sesuatu hal yang ada dalam setiap individunya. Sebelum memberikan sikap akan sesuatu, pada umumnya secara
rasional pada pemilih akan menggunakan motivasi yang ada dalam dirinya. Pemilih hanya akan memilih kandidat yang menurut mereka bisa memenuhi
semua motivasi mereka. Oleh karena itu menjadi penting untuk melihat motivasi
Universitas Sumatera Utara
yang ada pada diri responden tentang sosok SBY-Budiono sebelum melihat sikap yang mereka ambil. Berikut beberapa pertanyaan mengenai motivasi responden.
3.2.2.4.1. Kriteria Pribadi dan Sosok Pasangan SBY-Budiono
Tabel 137. Tanggapan Responden Tentang Sesuai Tidaknya Sosok SBY-Budiono Dengan Kriteria Pribadi Responden
Tanggapan Jumlah
Sesuai 59
59.60 Tidak Sesuai
40 40.40
Total 99
100
Sumber : Kuesioner 2009
Tabel 138. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Kelamin Tentang Sesuai Tidaknya Sosok SBY-Budiono Dengan Kriteria Pribadi Responden
Tanggapan L
P Jumlah
Sesuai 26
26.26 33
33.33 59
59.60 Tidak Sesuai
21 21.21
19 19.19
40 40.40
Total 47
47.47 52