52 99 48 99 48 99 48 99 Imagologi Politik (Studi Deskriptif Tentang Opini Publik Terhadap Pencitraan Politik Dalam Meningkatkan Tingkat Elektabilitas Politik Pada Pemilu Presiden 2009 di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan)

Tabel 123. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Kelamin Tentang Kepercayaan Responden Terhadap Realitas Yang Dibangun Oleh Pasangan SBY-Budiono Lewat Pencitraan Politik Tanggapan L P Jumlah Percaya 19 19.19 32 32.32 51 51.52 Tidak Percaya 28 28.28 20 20.20 48 48.48 Total 47

47.47 52

52.52 99

100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel 124. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Pekerjaan Tentang Kepercayaan Responden Terhadap Realitas Yang Dibangun Oleh Pasangan SBY-Budiono Lewat Pencitraan Politik Pekerjaan Percaya Tdk Percaya Jumlah Mahasiswa 6 7.07 14 13.13 20

20.20 PNS

18 18.18 6 6.06 24 24.24 Wiraswasta 8 9.09 9 8.08 17

17.17 Pegawai Swasta

5 5.05 15 15.15 20 20.20 Pemuka Agama 14

14.14 4

4.04 18

18.18 Total 51

51.52 48

48.48 99

100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel 125. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Agama Tentang Kepercayaan Responden Terhadap Realitas Yang Dibangun Oleh Pasangan SBY-Budiono Lewat Pencitraan Politik Agama Percaya Tdk Percaya Jumlah Islam 36 37.37 12

11.11 48

48.48 Protestan

9 10.10 29 28.28 38 38.38 Katolik 3

3.03 5

5.05 8

8.08 Budha

1 1.01 1 1.01 2 2.02 Hindu 2

2.02 1

1.01 3

3.03 Total 51

51.52 48

48.48 99

100 Sumber : Kuesioner 2009 Tabel 126. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tentang Kepercayaan Responden Terhadap Realitas Yang Dibangun Oleh Pasangan SBY-Budiono Lewat Pencitraan Politik Pendidikan Percaya Tdk Percaya Jumlah SLTA 12

12.12 3

3.03 15

15.15 D3

17 17.17 5 5.05 22 22.22 S1 16 16.16 24 24.24 40

40.40 S2

6 8.08 16 14.14 22 22.22 Total 51

51.52 48

48.48 99

100 Sumber : Kuesioner 2009 Universitas Sumatera Utara 51.52 responden percaya dengan realitas yang ada pada pencitraan SBY- Budiono dengan alasan karena selama 5 tahun SBY memimpin, realitas-realitas itu memang tergambar jelas dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah. Jadi menurut mereka tak ada alasan untuk tidak mempercayai realitas yang memang responden itu sendiri telah lihat. Di sisi lain, 48.48 responden menyatakan tidak percaya dengan realitas yang ada dalam pencitraan SBY- Budiono. Responden menyatakan bahwa tidak semua realitas yang digambarkan lewat pencitraan dirasakan masyarakat. Hanya dalam beberapa hal saja realitas itu benar. Namun menurut mereka realitas yang digambarkan SBY-Budiono lewat pencitraan cenderung merupakan realitas yang dibuat-buat untuk menaikkan popularitas semata. Persoalan ekonomi, keamanan dan pendidikan menurut mereka bisa dijadikan contoh khusus untuk membenarkan hal tersebut. 24.24 responden diantaranya menyatakan bahwa lebih percaya dengan realitas yang dibangun Megawati, menurut mereka sebagai orang yang datang dari kelompok oposisi, Megawati memiliki kompetensi untuk menggambarkan realitas yang sebenarnya terjadi. Sementara itu, 24.24 responden lainnya mengatakan bahwa realitas yang dibangun JK lebih bisa dipercaya, karena menurut mereka realitas yang digambarkan oleh JK merupakan sesuatu yang menjadi kekurangan pemerintahan pada masa sebelumnya. Universitas Sumatera Utara

3.2.2.3.3. Pengaruh Pencitraan Negatif Terhadap Kepercayaan Kepada Pencitraan SBY

Kampanye positif tentunya dilakukan oleh semua pasangan calon sebagai strategi yang digunakan untuk membentuk citra masing-masing calon. Disamping itu setiap calon juga menggunakan kampanye negatif terhadap lawan-lawan politiknya, termasuk melakukan pencitraan negatif. Keseluruhan responden sebelumnya juga telah mengemukakan bahwa responden menyaksikan juga pencitraan dari pasangan yang lain, termasuk pencitraan negatifnya. Oleh karena itu dianggap perlu untuk melihat bagaimana pencitraan negatif tersebut mempengaruhi kognisi responden dalam mempercayai apa yang dicitrakan oleh pasangan SBY-Budiono. Berikut data yang di dapat dari responden; Tabel 127. Tanggapan Responden Tentang Kepercayaan Terhadap Pencitraan Negarif Kepada Pasangan SBY-Budiono Tanggapan Jumlah Percaya 39 39 Tidak Percaya 60 60 Total 99 100 Sumber : Kuesioner 2009 . Tabel 128. Klasifikasi Tanggapan Responden Menurut Jenis Kelamin Tentang Kepercayaan Terhadap Pencitraan Negarif Kepada Pasangan SBY-Budiono Tanggapan L P Jumlah Percaya 17 17.17 22 22.22 39 39 Tidak Percaya 30 30.30 30 30.30 60 60 Total 47

47.47 52

Dokumen yang terkait

Partai Politik Dan Pemilu (Suatu Studi Marketing Politik Terhadap Partai Demokrat dalam Pemilu Legislatif 2009)

0 56 96

Partisipasi Politik Dan Pemilihan Umum (Suatu Studi tentang Perilaku Politik Masyarakat di Kelurahan Dataran Tinggi Kecamatan Binjai Timur Pada Pemilihan Presiden tahun 2009)

1 46 105

Pengaruh Tingkat Status Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Partisipasi Politik Pada Pemilu Presiden 2009 (Studi deskriptif: Kelurahan Sitirejo I, Medan, Sumatera Utara)

1 29 105

PENCITRAAN DAN KOMUNIKASI POLITIK PARTAI DEMOKRAT PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009

0 19 24

Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014).

1 4 15

OPINI PUBLIK MENGENAI KAMPANYE POLITIK DAN TINGKAT ELEKTABILITAS PARTAI Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014)

0 4 13

PENDAHULUAN Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014).

0 21 42

DESKRIPSI OBJEK DAN WILAYAH PENELITIAN Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014).

0 6 13

PENUTUP Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Tingkat Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014).

0 5 54

AKUNTABILITAS PARTAI POLITIK DAN ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK: STUDI KASUS PADA PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU DI PROPINSI DIY TAHUN 2014

0 0 10