Beberapa media nasional merilis pendapat beberapa praktisi dan pengamat politik tentang kondisi tersebut. Antara misalnya, merilis pendapat Fadjroel
Rachman, Direktur Eksekutif Pedoman Indonesia yang juga salah seorang yang digadang-gadangkan menjadi Capres Independen. Fadjroel mengatakan bahwa
“SBY itu sudah lama dan lebih dahulu mencitrakan diri sebagai sosok yang gagah, berwibawa, baik hati,”
9
I.2. Perumusan Masalah
Disamping itu masih banyak rilis-rilis lainnya baik dalam bentuk survey maupun opini yang menyatakan pencitraan SBY
merupakan yang terbaik selama periode kampanye berlangsung. Namun apakah kondisi nasional tersebut juga identik dengan preferensi
politik masyarakat ditingkat akar rumput, khususnya wilayah-wilayah di kota Medan? Penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjawab hal tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Bagaimana opini publik masyarakat Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan terhadap politik pencitraan Susilo Bambang Yudhoyono
SBY dalam kerangka menjatuhkan preferensi politik pada Pemilu Presiden 2009?”
9
Lihat PemiluIndonesia.com, Mega dan JK Terkepung Politik Pencitraan SBY., http:www.pemiluindonesia.comopini-pemilumega-dan-jk-terkepung-politik-pencitraan-
sby.html, diakses pada 9 November 2009
Universitas Sumatera Utara
I.2.1. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah ini dibuat dengan tujuan untuk memperjelas ruang lingkup penelitian dan untuk menghasilkan uraian yang sistematis. Adapun
batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bentuk pencitraan dibatasi kepada pencitraan yang dilakukan oleh SBY lewat kanal-kanal budaya pop seperti media massa, baik itu iklan
politik, pidato politik maupun berita-berita politik. 2.
Bentuk Opini dibatasi pada persepsi, kognisi, motivasi dan sikap publik yang diteliti.
3. Penelitian hanya akan dilakukan terhadap masyarakat Kelurahan
Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan yang memberikan suaranya dalam pemilu presiden 2009.
I.2.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efisiensi politik pencitraan sebagai strategi politik SBY dalam memenangkan
kontestasi politik pada pemilu presiden 2009 di kelurahan Sidorame Timur.
I.2.3. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah : 1.
Bagi institusi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi dibidang komunikasi politik khususnya dalam kajian
politik pencitraan dan dapat memberikan informasi mengenai
Universitas Sumatera Utara
respon masyarakat terhadap Politik Pencitraan yang dilakukan oleh kontestan politik
2. Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan pendidikan politik pada masyarakat agar dapat memahami makna komunikasi politik yang disampaikan oleh
kontestan politik. 3.
Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dibidang ilmu politik, khususnya mengenai
komunikasi politik sebagai sarana marketing politik dan perilaku politik masyarakat.
I.3. Kerangka Teori