Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

commit to user Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan nuansa kompetitif bagi siswa untuk menjadi juara dari tiap tim. Setiap anggota tim mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi juara, sehingga setiap siswa termotivasi untuk ambil peranan dalam kelompoknya. Bagi siswa dengan motivasi belajar tinggi kemungkinan lebih mudah dan cepat menyelesaikan soal dalam kompetisi dengan skor yang lebih tinggi daripada siswa dengan motivasi sedang dan rendah. Begitu pula bagi siswa dengan motivasi belajar sedang kemungkinan memperoleh skor lebih tinggi daripada siswa dengan motivasi rendah. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok untuk menjadi nara sumber yang mempresentasikan hasil diskusinya dengan Tim ahli ke semua anggota kelompoknya, sehingga siswa termotivasi untuk menyelesaikan permasalahan dengan sebaik-baiknya. Bagi siswa dengan motivasi belajar tinggi kemungkinan lebih mudah dan cepat menyelesaikan soal dalam Tim ahli dan mempresentasikan hasilnya di kelompok awal serta kemungkinan memperoleh skor yang lebih tinggi daripada siswa dengan motivasi sedang dan rendah. Begitu pula bagi siswa dengan motivasi belajar sedang kemungkinan memperoleh skor lebih tinggi daripada siswa dengan motivasi rendah.

D. Hipotesis Penelitian

Dari penelitian ini akan diprediksi bahwa: commit to user 1. Prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT lebih baik daripada prestasi matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 2. Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang dan rendah. Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah. 3. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan tingkat motivasi siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa. a. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah. b. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT pada siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik prestasi belajarnya daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang dan rendah, siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang lebih baik prestasi belajarnya daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah. c. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik prestasi belajarnya daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang dan rendah, siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang lebih baik prestasi belajarnya daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah. commit to user commit to user commit to user commit to user 45

BAB III METODE PENILITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu quasi experimental research . Menurut Sudarwan Danim 2002:47 bahwa penelitian eksperimental semu dimaksudkan untuk memperoleh informasi tertentu, berupa prakiraan bagi informasi yang dapat diperoleh bagi eksperimen yang sebenarnya. Penelitian ini dilakukan dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri se-kabupaten Blora Pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2010 sampai dengan bulan Desember tahun 2010 semester 1 tahun pelajaran 20102011. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan. Tahap persiapan meliputi: Penyusunan proposal penelitian, Pengajuan proposal penelitian, Ujian proposal penelitian, Penyusunan instrumen, Pengurusan perijinan penelitian, Penyusunan dan uji Coba instrumen. Tahap pelaksanaan penelitian terdiri dari: pelaksanaan penelitian dan pengambilan data. Tahap Pelaporan meliputi sebagai berikut: pengolahan data dan penyusunan laporan. Mengenai waktu penelitian ditunjukkan dengan Tabel sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament(Tgt)( PTK pada Siswa Kelas VII A SMP D

0 2 10

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Fan-N-Pick pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kecemasan pada Matematika Siswa SMP Negeri Di Kabupaten Magelang.

0 0 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

0 2 5