Analisis Variansi Hasil Analisis Data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 78 Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Awal No. Nama Variabel 2 obs χ 2 tabel χ Keputusan Uji Keterangan 1. Kelompok Eksperimen 1 dan 2 0,5380 3,841 H o diterima Homogen Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9. c. Uji keseimbangan Uji keseimbangan dilakukan pada dokumen nilai ulangan materi sebelumnya untuk materi Relasi dan Fungsi mata pelajaran matematika pada semester 1 tahun pelajaran 20102011 untuk kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Uji keseimbangan menggunakan statistik t. Dari perhitungan uji keseimbangan rata-rata menghasilkan t obs = 0,1186 dan t 0,025; 167 = 1,96. sedangkan daerah kritik DK = { } t t 1, 96 atau t 1, 96 − . Ini berarti t obs ∉DK, sehingga H diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal antara kelompok eksperimen dengan TGT dan kelompok eksperimen dengan Jigsaw mempunyai kemampuan awal yang seimbang. Perhitungan selengkapnya Uji Keseimbangan disajikan pada Lampiran 10.

2. Analisis Variansi

Uji prasarat dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett. a. Uji Normalitas Uji normalitas hasil belajar matematika siswa kelas VIII materi Teorema Pythagoras meliputi uji normalitas untuk hasil belajar dari: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 79 1 Kelompok siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. 2 Kelompok siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 3 Kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi. 4 Kelompok siswa dengan motivasi belajar sedang. 5 Kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah. Rangkuman hasil uji normalitas kelima kelompok tersebut dengan menggunakan metode Liliefors disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Uji Normalitas L maks L tabel Keputusan Uji Pretasi Belajar Dengan Model TGT A 1 0,0693 0,0973 Normal Pretasi Belajar Dengan Model Jigsaw A 2 0,0927 0,0967 Normal Prestasi Belajar pada Siswa dengan Motivasi Tinggi B 1 0,1063 0,1074 Normal Prestasi Belajar pada Siswa dengan Motivasi Sedang B 2 0,1166 0,1206 Normal Prestasi Belajar pada Siswa dengan Motivasi Rendah B 3 0,1290 0,1321 Normal Berdasarkan hasil uji normalitas yang ditunjukkan pada tabel di atas bahwa masing-masing sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hal ini nampak pada harga semua variabel L obs L tabel . Perhitungan selengkapnya untuk uji normalitas terdapat pada Lampiran 29, 30, 31, 32 dan 33. Berdasarkan dari hasil perhitungan diatas kelima kelompok tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Untuk menguji apakah sampel-sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang homogen mempunyai variansi sama digunakan metode perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 80 Bartlett. Uji homogenitas untuk hasil belajar matematika siswa kelas VIII materi Teorema Pythagoras meliputi uji homogenitas untuk kelompok berikut, yaitu: 1 Kelompok siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan kelompok siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 2 Kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah, sedang dan tinggi. Rangkuman hasil uji homogenitas dari dua kelompok tersebut dengan metode Bartlett disajikan dalam Tabel berikut: Tabel 4.7 Uji Homogenitas pada Masing-masing Kelompok Jenis yang diuji Keputusan Uji Antara prestasi belajar dari kelas TGT dan kelas Jigsaw 0,7658 3,841 H diterima Antara prestasi belajar dari kelompok siswa dengan motivasi rendah, sedang dan tinggi 2,0219 5,991 H diterima Berdasarkan tabel di atas diperoleh harga statistik uji Antara prestasi belajar dari kelas TGT dan kelas Jigsaw χ 2 obs = 0,7658, χ 2 tabel = 3,841 dan χ 2 obs χ 2 tabel dengan taraf signifikasi α=0,05. Dengan demikian sehingga H diterima . Hal ini berarti sampel penelitian berasal dari populasi yang homogen. Perhitungan selengkapnya untuk uji homogenitas terdapat pada Lampiran 34 dan 35.

3. Uji Anava

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament(Tgt)( PTK pada Siswa Kelas VII A SMP D

0 2 10

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Fan-N-Pick pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kecemasan pada Matematika Siswa SMP Negeri Di Kabupaten Magelang.

0 0 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

0 2 5