Variabel Bebas Variabel Terikat

commit to user random sejumlah kelompok dan sampel yang diperlukan terdiri atas individu- individu yang berada dalam kelompok-kelompok yang telah dipilih secara random tersebut. Dalam penelitian ini mengambil secara acak 3 sekolah yang ada dalam populasi yaitu 1 sekolah pada kelompok atas, 1 sekolah pada kelompok sedang dan 1 sekolah pada kelompok bawah. Masing–masing Sekolah sesuai kategori di pilih secara random satu sekolah melalui teknik Random sampling. SMP 2 Blora dipilih sebagai sekolah pada kelompok atas, sekolah pada kelompok sedang adalah SMP 3 Cepu dan sekolah pada kelompok bawah adalah SMP 1 Jiken. Selanjutnya dari masing–masing sekolah yang terpilih diambil masing–masing dua kelas sebagai kelompok pertama dan ke dua. Dua kelas yang terpilih di SMP 2 Blora adalah kelas 8.1 sebagai kelompok eksperimen 1 dan kelas 8.2 sebagai kelompok eksperimen 2. Dua kelas yang terpilih di SMP 3 Cepu adalah kelas 8B sebagai kelompok eksperimen 1 dan kelas 8C sebagai kelompok eksperimen 2. Dua kelas yang terpilih di SMP 1 Jiken adalah kelas 8A sebagai kelompok eksperimen 1 dan kelas 8B sebagai kelompok eksperimen 2.

E. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diamati yaitu variabel bebas dan variabel terikat, variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas

a. Model Pembelajaran commit to user 1 Definisi Operasional Model pembelajaran adalah cara yang dipakai dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa yang meliputi model pembelajaran kooperatif tipe TGT jigsaw. 2 Indikator Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan tipe Team Games Tournament TGT untuk kelompok pertama dan model pembelajaran tipe Jigsaw untuk kelompok ke dua. 3 Skala Pengukuran Skala nominal yang terdiri dari dua kategori, yaitu: Kelompok pertama: siswa diberikan model pembelajaran kooperatif dengan tipe Teams Games Tournaments TGT dan kelompok ke dua: siswa diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 4 Simbol: a i , i = 1,2. a 1 = Model pembelajaran kooperatif TGT. a 2 = Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. b. Motivasi Belajar siswa. 1 Definisi Operasional: Motivasi berprestasi adalah keinginan atau hasrat seseorang untuk melakukan sesuatu secara secepat dan lebih baik atau lebih efisien daripada yang dilakukan sebelumnya. 2 Indikator: skor angket motivasi belajar matematika siswa. commit to user 3 Skala Pengukuran: Skala pengukuran untuk motivasi belajar adalah skala ordinal, dimana skala ordinal diperoleh dari skala interval yang diubah ke dalam skala ordinal dengan 3 kriteria yaitu tinggi, sedang dan rendah. Table 3.3 Pengubahan Interval menjadi ordinal Interval Motivasi Rendah Sedang Tinggi 4 Simbol: b j , j = 1,2,3 b 1 = siswa dengan kelompok motivasi tinggi. b 2 = siswa dengan kelompok motivasi sedang. b 3 = siswa dengan kelompok motivasi rendah.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika. a. Definisi Operasional Prestasi belajar matematika adalah hasil usaha yang telah dicapai siswa dalam memahami konsep teorema pythagoras setelah melalui kegiatan belajar dalam jangka waktu tertentu. b. Indikator: nilai tes prestasi belajar siswa tentang teorema pythagoras c. Skala Pengukuran: skala interval. d. Simbol: AB ij ; i = 1,2 ; j = 1,2,3 Skor x - 0,5s x - 0,5s ≤ Skor x + 0,5s Skor ≥ x + 0,5s commit to user A i = jumlah data pada baris ke-i. B j = jumlah data pada kolom ke-j. AB ij = jumlah data pada baris ke-i dan kolom ke-j.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament(Tgt)( PTK pada Siswa Kelas VII A SMP D

0 2 10

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Fan-N-Pick pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kecemasan pada Matematika Siswa SMP Negeri Di Kabupaten Magelang.

0 0 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

0 2 5