perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 74
c. Analisis butir angket
Analisis butir soal untuk Instrumen angket pada penelitian ini adalah uji konsistensi internal. Hasil perhitungan dari 45 butir angket yang dianalisis
terdapat 6 butir angket yang jelek karena konsistensi internalnya kurang dari 0,3 yaitu nomor angket 9, 26, 28, 36, 37,dan 44. Perhitungan selengkapnya ada
pada Lampiran 20. Dari hasil uji reliabilitas dan uji konsistensi internal maka didapat
bahwa butir yang dibuang adalah butir soal nomor 9, 26, 28, 36, 37,dan 44 maka butir soal angket yang digunakan adalah 39 butir soal.
B. Penyajian Data Hasil Penelitian
Penelitian yang telah dilaksanakan pada kelas VIII di SMP 2 Blora, SMP 3 Cepu dan SMP 1 Jiken yang masing-masing 1 kelas dari sekolah tersebut dijadikan
kelompok eksperimen 1 dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan 1 kelas sebagai kelompok eksperimen 2 dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini meliputi data prestasi belajar siswa dan motivasi belajar siswa terhadap matematika. Data-data
tersebut diolah secara manual dengan menggunakan program Excel. Berikut adalah rangkuman hasil belajar dan motivasi belajar siswa terhadap matematika pada
kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2.
1. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa
Data hasil belajar matematika kelas VIII diperoleh dari tes hasil belajar matematika setelah berakhirnya pelaksanaan eksperimen, baik untuk kelompok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 75
siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan maupun siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Data ini diambil setelah pembelajaran setelah berakhirnya pembelajaran kooperatif tipe TGT selesai dilakukan dengan menggunakan soal tes yang sudah
diuji validitas dan reliabilitasnya. Data hasil belajar matematika siswa untuk kelas eksperimen 1 yaitu 23 siswa dari SMP 2 Blora, 24 siswa dari SMP 3 Cepu dan
36 siswa dari SMP 1 Jiken masing-masing merupakan kelompok dengan motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
25. Data hasil belajar matematika siswa untuk kelas eksperimen 2 yaitu 23 siswa dari SMP 2 Blora, 25 siswa dari SMP 3 Cepu dan 36 siswa dari SMP 1 Jiken
masing-masing merupakan kelompok dengan motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 26.
Tabel 4.1 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika
Variabel Kelompok N Rerata Median Deviasi
Standar Mak Min
Prestasi TGT 83
71,8554 74,3 12,1726 92 44
Jigsaw 84 71,7619 72,2
10,6167 92 52 Motivasi
Rendah 45 63,5556 60,0
9,821 88 44 Motivasi
Sedang 54 70,0741 70,0 9,2182
92 52 Motivasi
Tinggi 68 78,7059 80,0
8,4394 92 56
2. Skor Angket Motivasi Belajar Siswa
Data skor angket motivasi belajar siswa dikumpukan menggunakan instrumen angket yang dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran. Data skor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 76
yang diperoleh untuk kelompok eksperimen 1 dan untuk kelompok eksperimen 2 mempunyai rata–rata = 120,9 dan simpangan baku s = 8,79. Selanjutnya data
skor motivasi belajar siswa dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah. Motivasi belajar tinggi adalah siswa yang
mempunyai skor ≥ 125,3. Motivasi belajar sedang adalah siswa yang mempunyai
skor 116,51 skor 125,3 dan motivasi belajar rendah adalah siswa yang mempunyai skor 116,51. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 27.
Tabel 4.2 Hasil Pengelompokan Motivasi Belajar Siswa No. Kelompok
Banyak Siswa
Katagori Motivasi Tinggi Sedang Rendah
1 Eksperimen 1
83 32
29 22
2 Eksperimen 2
84 36
25 23
Jumlah 167 68 54 45
C. Hasil Analisis Data