perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 76
yang diperoleh untuk kelompok eksperimen 1 dan untuk kelompok eksperimen 2 mempunyai rata–rata = 120,9 dan simpangan baku s = 8,79. Selanjutnya data
skor motivasi belajar siswa dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah. Motivasi belajar tinggi adalah siswa yang
mempunyai skor ≥ 125,3. Motivasi belajar sedang adalah siswa yang mempunyai
skor 116,51 skor 125,3 dan motivasi belajar rendah adalah siswa yang mempunyai skor 116,51. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 27.
Tabel 4.2 Hasil Pengelompokan Motivasi Belajar Siswa No. Kelompok
Banyak Siswa
Katagori Motivasi Tinggi Sedang Rendah
1 Eksperimen 1
83 32
29 22
2 Eksperimen 2
84 36
25 23
Jumlah 167 68 54 45
C. Hasil Analisis Data
Sebelum penelitian dilaksanakan, langkah pertama yang dilakukan yaitu menguji data yang diperoleh untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen 1 dan 2
mempunyai kemampuan awal yang seimbang sebelum perlakuan penelitian.
1. Kemampuan Awal
Data tentang kemampuan awal siswa diperoleh dari dokumen hasil Ulangan materi Relasi dan Fungsi Semester 1 tahun pelajaran 20102011.
Rangkuman deskripsi tentang data nilai kemampuan awal belajar peserta didik disajikan pada Tabel 4.3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 77
Table 4.3 Deskripsi Data Prestasi Kemampuan Awal Siswa Variabel N
Rerata Deviasi
Standar Median Mak Min
Gabungan TGT dan Jigsaw
167 66,8862
10,985 65
90 40
TGT 83 66,988
11,42 65
90 40
Jigsaw 84 66,7857
10,6 62,5
90 40
Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7. Kemudian data tersebut diuji normalitas, uji homogenitas dan uji
keseimbangan antara rerata kelas dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan Jigsaw.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dengan menggunakan metode Liliefors, dan diperoleh hasilnya adalah:
Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal
No Kelompok n L
obs
L
tabel
Keputusan Ket 1. Kelompok
Eksperimen 1 83 0,0856 0,0973 H
o
diterima Normal
2. Kelompok Eksperimen 2
84 0,0845 0,0967 H
o
diterima Normal
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas menggunakan uji Bartlett, dan diperoleh hasilnya:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 78
Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Awal
No. Nama Variabel
2 obs
χ
2 tabel
χ Keputusan Uji
Keterangan 1. Kelompok
Eksperimen 1 dan 2
0,5380 3,841 H
o
diterima Homogen
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9. c.
Uji keseimbangan Uji keseimbangan dilakukan pada dokumen nilai ulangan materi
sebelumnya untuk materi Relasi dan Fungsi mata pelajaran matematika pada semester 1 tahun pelajaran 20102011 untuk kelas eksperimen 1 dan kelas
eksperimen 2. Uji keseimbangan menggunakan statistik t. Dari perhitungan uji keseimbangan rata-rata menghasilkan t
obs
= 0,1186 dan
t
0,025; 167
= 1,96. sedangkan daerah kritik DK =
{ }
t t 1, 96 atau t
1, 96 −
. Ini berarti t
obs
∉DK, sehingga H
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal antara kelompok eksperimen dengan TGT dan kelompok eksperimen
dengan Jigsaw mempunyai kemampuan awal yang seimbang. Perhitungan selengkapnya Uji Keseimbangan disajikan pada Lampiran 10.
2. Analisis Variansi