Validitas Data Teknik Analisis Data

commit to user 50 dengan menggunakan metode role playing. Pengamatan terhadap siswa difokuskan pada sikapperilaku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan observasi ini dilakukan berdasarkan lembar observasi yang sudah dipersiapkan.

3. Teknik Tes

Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar keterampilan berbicara siswa. Peneliti melakukan penilaian melalui tes unjuk kerja praktik berbicara secara berkelompok dengan menggunakan metode role playing pada siswa kelas V SDN Pandak I. Tes juga bertujuan untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan. Tes unjuk kerja berbicara dilakukan pada setiap proses kegiatan inti pembelajaran. Penilaian keterampilan berbicara dilaksanakan berdasarkan lembar penilaian kegiatan berbicara yang sudah dipersiapkan dengan mengacu pada penilaian lima aspek berbicara yaitu: lafal, intonasi, kelancaran, ekspresi berbicara, dan pemahaman isi.

4. Kajian Dokumen

Kajian dokumen dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yanga ada seperti kurikulum, RPP guru, buku atau materi pelajaran, dan arsip nilai yang diberikan oleh guru. Sarwiji Suwandi, 2009:59. Studi atau kajian dokumen digunakan peneliti untuk mengumpulkan data-data yang sudah tersedia sebagai pendukung penelitian ini. Oleh karena itu, kajian dokumen ini dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip berupa KTSP SDN Pandak I, RPP yang digunakan oleh guru kelas dalam pembelajaran berbicara, dan nilai ulangan harian tes keterampilan berbicara sebelumnya. Dalam penelitian ini, kajian dokumen juga digunakan untuk memperoleh daftar nama siswa kelas V SD Negeri Pandak I tahun ajaran 20102011.

F. Validitas Data

Semua data yang dikumpulkan hendaknya mencerminkan apa yang sebenarnya diukur atau diteliti. Untuk memperoleh data yang valid dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Menurut Iskandar 2009:84 triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap suatu data. Dapat diartikan bahwa untuk menarik simpulan yang mantap dan bisa diterima commit to user 51 kebenarannya, peneliti perlu mengkajinya dari berbagai sudut pandang. Teknik- teknik uji validitas yang dilakukan peneliti adalah sebagi berikut: 1 Triangulasi sumber data, teknik ini digunakan untuk menguji kebenaran data yang diperoleh dari satu informan dengan informan yang lain. Data yang sama atau sejenis, akan lebih valid kebenarannya bila digali dan dikomparasikan dari beberapa sumber data yang berbeda. Dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan peneliti adalah membandingkan datainformasi terkait pembelajaran keterampilan berbicara yaitu sumber data yang diperoleh dari: guru kelas dan beberapa siswa kelas V, hasil observasi pembelajaran keterampilan berbicara dengan role playing, data nilai keterampilan berbicara saat tindakan. Hasil perbandingan data dari sumber data yang berbeda tersebut kemudian disimpulkan. 2 Triangulasi metode, peneliti mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan metodeteknik pengumpulan data yang berbeda. Kegiatan yang dilakukan peneliti yakni membandingkan data yang telah diperoleh dari beberapa teknik pengumpulan data yang berbeda, kemudian dapat ditarik simpulan data yang lebih kuat validitasnya. Peneliti membandingkan data yang terkumpul dari teknik observasi, wawancara, dan tes unjuk kerja keterampilan berbicara, kemudian ditarik simpulan sehingga data benar-benar mendekati kevalidan.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif yang merupakan interaksi dari tiga komponen utama, yaitu: 1 reduksi data, 2 penyajian data display data, dan 3 penarikan simpulan. Menurut Miles dan Huberman dalam Iskandar, 2009: 76 t eknik analisis interaktif terdiri dari: 1 Reduksi data, merupakan proses pengumpulan data, seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote. Selama proses reduksi data peneliti dapat melanjutkan meringkas, mengkode, menemukan tema, reduksi data berlangsung selama penelitian di lapangan sampai pelaporan penelitian selesai. 2 Display data atau penyajian data, merupakan penyajian data ke dalam sejumlah matriks atau daftar kategori setiap data yang didapat, penyajian data biasanya digunakan berbentuk teks neratif. Kemudian seluruh hasil analisis yang terdapat commit to user 52 dalam reduksi data maupun penyajian data diambil suatu simpulan. 3 Penarikan simpulan tentang peningkatan yang terjadi dilaksanakan secara bertahap. Interaksi ketiga komponen utama tersebut dapat divisualisasikan pada gambar 3 sebagai berikut: Gambar 3. Model Analisis Data Interaktif Analisis Model Interaktif Miles dan Huberman dalam Iskandar, 2009: 76 Langkah-langkah analisis model interaktif yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Reduksi data Reduksi data adalah proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi data mentah menjadi data yang bermakna Data yang diseleksi untuk digunakan dan mendukung dalam penelitian ini adalah hasil observasi sikap siswa dan hasil belajar sebelum tindakan, hasil wawancara dengan guru dan siswa, dan hasil observasi terhadap kegiatan guru dan siswa serta hasil keterampilan berbicara siswa setelah siklus I dan siklus II. 2 Sajian data Data yang sudah terkumpul dan terseleksi kemudian dikelompokkan dalam beberapa bagian sesuai dengan jenis data supaya makna peristiwanya menjadi lebih jelas dipahami. Sajian data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk paparan naratif, tabel, dan grafik. Data Collection Penyediaan Data Reduksi Data Display Data commit to user 53 3 Penarikan simpulanverifikasi Simpulan dalam penelitian ini ditarik berdasarkan reduksi dan sajian data. Penarikan simpulan dilakukan sebagai proses pengambilan intisari dan sajian data yang telah terorganisasi tersebut dalam bentuk pernyataan kalimat yang singkat dan padat, tetapi mengandung pengertian yang luas.

H. Indikator Ketercapaian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

2 41 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 6 203

Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik dengan Metode Komunikatif pada Siswa Kelas XA MAN Kendal Tahun Ajaran 2010 2011

2 14 138

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 05 Sidoharjo, Wonogiri Tahun

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 05 Sidoharjo, Wonogiri Tahun Ajaran 2013-2014.

0 2 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 12

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Metode Role Playing pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V di SD Negeri 01 Malanggaten Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 GUNUNGKIDUL.

0 3 168