Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 44 intonasi, jeda, pilihan katadiksi, struktur kalimat; 2 aspek nonkebahasaan yang meliputi keberanian, kelancaran, ekspresimimik; dan 3 aspek isi meliputi kerincian, kesesuaian, kelengkapan, dan kejelasan. Nurhatim melakukan penelitian ini dalam dua siklus dengan hasil yang menunjukkan bahwa penerapan metode role playing atau bermain peran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menceritakan isi cerpen yang meliputi peningkatan aspek kebahasaan dan nonkebahasaan pada setiap siklusnya secara signifikan. Persamaan penelitian Nurhatim dengan penelitian ini yaitu pada jenis penelitian yakni penelitian tindakan kelas dan pada metodenya, yaitu sama- sama menerapkan role playing atau bermain peran. Hanya saja ada sedikit perbedaan pada objek kajian penelitiannya, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa secara umum, sedangkan penelitian Nurhatim untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menceritakan isi cerpen.

C. Kerangka Berpikir

Keterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan yang harus diajarkan dan dikuasai oleh siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar di Sekolah Dasar SD, karena keterampilan berbicara bermanfaat bagi siswa khususnya siswa SD untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik dan mengembangkan kemampuan siswa dalam berbahasa. Berdasarkan hasil observasi awal kondisi awal yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa keterampilan berbicara dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Pandak I Sidoharjo Sragen diidentifikasikan masih mengalami kesulitan dan tergolong rendah. Pembelajaran berbicara yang selama ini dilakukan di dalam kelas masih mengalami beberapa hambatan yang dapat menyebabkan rendahnya keterampilan tersebut. Penyebab rendahnya keterampilan berbicara siswa antara lain sebagai berikut: 1 siswa kurang berminat dan termotivasi dalam kegiatan berbicara. memperhatikan dengan baik. 2 Sikap ketika berbicara dalam kegitan berbicara siswa terlihat tegang dan kurang rileks. Sehingga siswa masih kesulitan dalam mengucapkan bahasa lisan yang akan disampaikan. 3 Kurangnya latihan keterampilan berbicara yang commit to user 45 diterapkan dalam pembelajaran. 4 Proses pembelajaran keterampilan berbicara yang diterapkan guru masih menggunakan metode yang konvensional sehingga mengurangi minat dan antusias bagi siswa. Bertolak dari permasalahan tersebut, diperlukan suatu tindakan dengan menggunakan metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah metode bermain peran role playing. Dengan metode pembelajaran ini, keterampilan berbicara siswa diharapkan dapat meningkat karena metode ini menyajikan cara yang lebih efektif dan efisien untuk membantu siswa dalam mengikuti pembelajaran berbicara. Dikatakan efektif karena penerapan metode bermain peran akan lebih menghemat waktu, hal ini disebabkan karena siswa dapat tampil praktik berbicara secara berkelompok. Dikatakan efisien, karena dengan bermain peran siswa seolah-olah dihadapkan pada situasi belajar sambil bermain, pada umumnya permainan merupakan hal paling menarik untuk anak-anak usia sekolah dasar. Pada kondisi akhir diharapkan terdapat peningkatan kualitas proses dan hasil keterampilan berbicara dengan menggunakan metode role playing. Peningkatan ini akan ditandai dengan target akhir sebanyak 80 dari jumlah siswa kelas V yang ada mendapatkan nilai di atas KKM yang telah ditetapkan atau batas ketuntasan dalam pembelajaran keterampilan berbicara. commit to user 46 Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat divisualisasikan pada gambar 2 sebagai berikut: Gambar 2. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

2 41 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 6 203

Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik dengan Metode Komunikatif pada Siswa Kelas XA MAN Kendal Tahun Ajaran 2010 2011

2 14 138

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 05 Sidoharjo, Wonogiri Tahun

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 05 Sidoharjo, Wonogiri Tahun Ajaran 2013-2014.

0 2 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 12

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Metode Role Playing pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V di SD Negeri 01 Malanggaten Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 GUNUNGKIDUL.

0 3 168