Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Siklus

commit to user 70

a. Perencanaan Tindakan

Peneliti dan guru kelas V mendiskusikan rencana tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian siklus I ini untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai harapan bahwa target yang akan dicapai adalah meningkatnya kualitas proses pembelajaran dan sebesar 70 siswa tuntas dari hasil tes unjuk kerja keterampilan berbicara. Tahap-tahap perencanaan pada siklus I meliputi kegiatan sebagai berikut : 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP disusun berdasarkan silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP kelas V semester II tahun 2007 materi keterampilan berbicara. Perencanaan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dirancang dengan 2 kali pertemuan. Alokasi waktu setiap pertemuan adalah 2x35 menit, sehingga dalam satu siklus terdapat alokasi waktu 4x35 menit. Rancangan pelaksanaan pembelajaran yang dibuat mencakup penentuan: identitas RPP, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, pembelajaran, model dan metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan skenario pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, dan teknik penilaian. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus I dapat dilihat pada lampiran 4. 2 Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung Fasilitas yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran adalah: a Ruang kelas, ruang kelas yang digunakan adalah kelas V yang biasa digunakan setiap hari. Ketika diskusi berlangsung, tempat duduk atau kursi diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapat melakukan diskusi dengan baik. b Materi pembelajaran, materi pertemuan I mempelajari tentang cara menyusun naskah drama pendek. Sebagai hasilnya adalah siswa dapat merancang kerangka naskah drama untuk dikembangkan menjadi naskah drama pendek. Sedangkan materi pada pertemuan II mempelajari tentang hal-hal yang harus diperhatikan ketika bermain peran dalam drama commit to user 71 dengan produk siswa yakni siswa bermain peran role playing berdasarkan naskah drama yang telah dibuat sebelumnya. Materi pembelajaran terdapat pada RPP siklus I lampiran 4. c Mempersiapkan media pembelajaran, media pembelajaran yang digunakan adalah media cerita bergambar yakni gambar yang memuat ringkasan cerita pendek. Media pembelajaran pada siklus I berupa cerita EHUMXGXO ³.HKLGXSDQ 1HOD\DQ´ \DQJ GL GDODPQ\D WHUGDSDW WRNRK-tokoh pemerannya. Foto media pembelajaran yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 29. 3 Menyiapkan Lembar Observasi: RPP, Pelaksanaan Pembelajaran Guru, dan Penilaian Proses Siswa Penggunaan lembar observasi akan mempermudah menentukan hal- hal apa saja yang harus lebih diutamakan dalam pengamatan. Lembar observasi RPP dibuat untuk menilai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran peneliti oleh guru kelas V. RPP merupakan kerangka prosedural yang sangat penting dalam perancanaan pembelajaran sehingga perlu dibuat penilaian. Lembar pengamatan penilaian proses siswa lebih diutamakan pada minat, keaktifan, kerjasama, dan kesungguhan dalam proses pelaksanaan pembelajaran berbicara. Pengamatan siswa ini berfungsi sebagai hasil penilaian nontes kualitas proses. Sedangkan lembar observasi yang dibuat untuk guru lebih diutamakan pada persiapan, jalannya kegiatan, dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Ketiga lembar observasi ini dapat dilihat pada lampiran 16,17, dan 18. 4 Menyiapkan Instrumen Penilaian Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian yang berupa penilaian tes dan nontes. Instrumen tes dinilai dari hasil tes unjuk kerja praktik berbicara siswa dalam bentuk bermain peran role playing sesuai kompetensi dasar yang ingin dicapai. Lembar penilaian tes keterampian berbicara terdapat pada lampiran 11 dan rubrik penilaian tes unjuk kerja keterampilan berbicara siswa terdapat pada lampiran 12. Untuk instrumen nontes dinilai berdasarkan hasil observasi penilaian proses siswa yang commit to user 72 dilakukan oleh peneliti dengan berdasarkan lembar penilaian proses siswa dalam pembelajaran berbicara yang meliputi: a minat, b keaktifan, c kerja sama, dan d kesungguhan siswa selama pembelajaran berlangsung. Lembar penilaian proses siswa dapat dilihat pada lampiran 18.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

2 41 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 6 203

Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik dengan Metode Komunikatif pada Siswa Kelas XA MAN Kendal Tahun Ajaran 2010 2011

2 14 138

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 05 Sidoharjo, Wonogiri Tahun

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 05 Sidoharjo, Wonogiri Tahun Ajaran 2013-2014.

0 2 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 12

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Metode Role Playing pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V di SD Negeri 01 Malanggaten Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 GUNUNGKIDUL.

0 3 168