commit to user
25 c. Cukup memahami isi pembicaraan: terkadang berbicara tidak sesuai topik
dan tokoh yang diperankan. d. Kurang memahami isi pembicaraan: sering berbicara tidak sesuai topikisi
pembicaraan dan tokoh yang diperankan. e. Tidak memahami isi pembicaraan: selalu berbicara di luar dari topik dan
tokoh yang diperankan, membingungkan lawan bicara.
2. Hakikat Metode Role Playing a. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode di dalam pembelajaran memegang peranan yang sangat penting karena merupakan tata cara dalam menentukan langkah-langkah
pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan. Melalui penggunakan metode secara tepat dan akurat, guru akan mampu mencapai tujuan dalam pembelajaran.
Jadi, guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan belajar-mengajar, sehingga dapat dijadikan sebagai alat
yang paling efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Sulistyo dan Basuki 2006:92, metode berasal dari kata Yunani
meta EHUDUWL µGDUL¶ DWDX µVHVXGDK¶ GDQ bodos \DQJ EHUDUWL µSHUMDODQDQ¶ .HGXD
LVWLODKWHUVHEXWGDSDWGLSDKDPLVHEDJDL³SHUMDODQDQDWDXPHQJHMDUDWDXGDUL´VDWX tujuan. Oleh karena itu, metode dapat didefinisikan sebagai setiap prosedur yang
digunakan untuk mencapai tujuan akhir. Pada penelitian, tujuan adalah data yang terkumpul dan metode adalah alatnya. Dengan kata lain, metode adalah cara yang
teratur dan terpikir baik untuk mencapai maksud, cara kerja sistematis untuk memudahkan pelaksanaan sebuah kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan. Mulyani Sumantri dan Johar Permana 2001:114 mengemukakan bahwa
metode adalah cara-cara yang ditempuh guru untuk menciptakan situasi pembelajaran yang benar-benar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran
proses belajar dan tercapainya prestasi belajar anak yang memuaskan. Sementara itu, Puji Santosa, dkk 2008:2.26 menyatakan bahwa dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, metode diartikan sebagai suatu sistem perencanaan pembelajaran
commit to user
26 bahasa Indonesia secara menyeluruh untuk memilih, mengorganisasikan, dan
menyajikan materi pelajaran bahasa Indonesia secara teratur. Metode dan pembelajaran dapat dikatakan sebagai kesatuan kata yang
terdapat dalam ilmu pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, untuk mendefinisikan pengertian metode pembelajaran haruslah mendefinisikan apa arti
pembelajaran. Pembelajaran \DQJ GLLGHQWLNNDQ GHQJDQ NDWD ³PHQJDMDU´ EHUDVDO
GDULNDWDGDVDU³DMDU´\DQJEHUDUWLSHWXQMXN\DQJGLEHULNDQNHSDGDRUDQJVupaya diketahui diturut
GLWDPEDK GHQJDQ DZDODQ ³SH-´ GDQ DNKLUDQ ³-an´ menjadi ³SHPEHODMDUDQ´\DQJEHUDUWLSURVHVSHUEXDWDQFDUDPHQJDMDUDWDXPHQJDMDUNDQ
sehingga anak didik mau belajar. KBBI, 2002:5 Gagne dan Briggs dalam http:krisna1.blog.uns.ac.id20091019
pengertian-dan-ciri-ciri-pembelajaran mengungkapkan bahwa instruction atau pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar
siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang
bersifat internal. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. http:krisna1.blog.uns.ac.idpengertian-dan-ciri-ciri-pembelajaran.
Bertolak dari beberapa pendapat tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan cara kerjaprosedural pembelajaran
yang dibuat oleh guru secara sadar dan bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu proses pembelajaran yang membuat siswa agar belajar. Hal
ini, diharapkan terjadi perubahan tingkah laku pada diri siswa dan perubahan itu didapatkan dengan kemampuan baru dalam waktu yang relatif lama dan adanya
usaha.
commit to user
27
b. Macam-macam Metode Pembelajaran