64
5.2.3.2. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Parung
Kegiatan perdagangan buah-buahan di Pasar Parung mulai ramai dari pagi hari hingga malam hari. Berdasarkan penelitian di lapangan, para pedagang
pengecer tersebut memperoleh barang dagangannya dari pedagang bandar di Pasar Induk Kramat Jati, dan pedagang pengirim yang berasal dari sekitar Parung dan
Lampung. Kegiatan pengiriman buah-buahan bongkar muat dilakukan pada malam hari dengan jadwal yang tidak menentu dan disesuaikan dengan persediaan
buah-buahan yang dimiliki oleh para pedagang di pasar tersebut. Buah-buahan yang diperdagangkan di Pasar Parung datang dari sekitar
Parung, Lampung dan Pasar Induk Kramat Jati. Komoditas jeruk, mangga, dan semangka sebagian besar didapatkan dari Pasar Induk Kramat Jati, sedangkan
pepaya berasal dari sekitar Bogor yaitu dari sekitar Parung, dan pisang berasal dari sekitar Parung dan Lampung Gambar 9 dan Tabel 15.
Lokasi Asal Buah-Buahan Lokasi Asal Sayuran
Pasar Parung
Legenda:
Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Parung
Pasar Induk Kramat Jati
Lampung
Pasar Induk Kemang
Gambar 9. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Parung Pedagang di Pasar Parung tidak secara konstan menjual komoditas buah
yang sama sepanjang tahun yang disebabkan adanya faktor musiman dari buah- buahan. Penyediaan buah-buahan dilakukan apabila persediaan buah-buahan
mulai berkurang, dan pedagang langsung membeli buah-buahan dari Pasar Induk
65 Kramat Jati untuk komoditas jeruk, mangga, dan semangka, sedangkan pepaya
dan pisang berasal dari pedagang pengirim dari sekitar Parung dan Lampung yang datang langsung ke pasar.
Tabel 15. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Parung No Komoditas
Asal Buah-Buahan
1 Jeruk
Pasar Induk Kramat Jati 2
Mangga Pasar Induk Kramat Jati
3 Semangka
Pasar Induk Kramat Jati 4 Pepaya
Parung 5
Pisang Parung dan Lampung
Sumber : Data Primer, 2009
Alasan para pedagang mendapatkan sebagian besar buah dari Pasar Induk Kramat Jati adalah mengurangi ongkos perjalanan, karena dengan sekali
perjalanan pedagang bisa langsung mendapatkan berbagai macam buah-buahan untuk diperdagangkan. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa para pedagang
pengecer memperdagangkan komoditi buah dengan jenis yang beragam, tetapi
jenis buah yang diperdagangkan antar pedagang umumnya sama. 5.2.4.
Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor 5.2.4.1.
Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Cileungsi
Kegiatan perdagangan sayuran pada Pasar Cileungsi selama 24 jam, Para pedagang pengecer tersebut memperoleh barang dagangannya dari pedagang
bandar, semi bandar, ataupun membeli dari pedagang pengecer lainnya yang berada di Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Cibitung, dan pedagang pengirim yang
berasal dari Jonggol. Kegiatan pengiriman sayuran bongkar muat dilakukan pada pukul 20.00 wib.
Sayuran yang diperdagangkan di Pasar Cileungsi datang dari Jonggol, Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Cibitung. Komoditas bawang merah dan cabe
merah sebagian besar didapatkan dari Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Cibitung, komoditas kentang dan wortel sebagian besar didapatkan dari Pasar Induk
Cibitung, komoditas kangkung dan bayam didapatkan dari Jonggol Tabel 16 dan Gambar 10. Konsumen yang datang ke Pasar Cileungsi melakukan pembelian
secara eceran. Sebagian besar sayuran yang diperdagangkan di pasar ini terdeferensiasi berdasarkan pada kondisi fisik dan ukuran.
66 Tabel 16. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Cileungsi
No Komoditas Asal
Sayuran 1
Bawang Merah Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar
Cibitung 2
Cabe merah Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar
Cibitung 3 Kentang
Pasar Cibitung
4 Wortel Pasar
Cibitung 5 Kangkung
Jonggol 6 Bayam
Jonggol
Sumber : Data Primer, 2009
5.2.4.2. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Cileungsi