Pengertian Pasar Induk TINJAUAN PUSTAKA

19 1. Penentuan lokasi pasar induk didasarkan atas simpul-simpul yang berada di dalam suatu jaringan yaitu jaringan jalan 2. Pelayanan diberikan oleh pasar induk. Dalam pengoperasiannya metoda P-Median tidak berdiri sendiri, akan tetapi ditunjang oleh program komputersoftware Java Applets P-Median Solver. Model analisis ini sejak tahun 1998 mulai diperkenalkan sebagai salah satu mata ajaran pada mata kuliah Facilities Design and Logistics oleh Professor Phill Kaminsky dari University of Berkeley, informasi lebih rinci dapat diperoleh dari kaminskyieor.berkeley.edu. Software P-Median Solver ini disediakan secara gratis melalui situs internet http:www.hyuan.comjavaindex.html, yang untuk mengolah datanya harus dalam keadaan on line dengan situs tersebut. Program ini dapat digunakan untuk menganalisis suatu wilayah dengan jumlah simpul yang besar sampai dengan 99 simpul. Program tersebut digunakan untuk ketepatan penentuan jalur terpendek dan penentuan pusat-pusat yang dipilih dari sejumlah simpul tidak dapat dihitung secara manual. Karena jika jumlah node dan link mecapai puluhan bahkan ratusan akan sulit dan tidak efektif dengan perhitungan secara manual. Berdasarkan pertimbangan tersebut dan mengingat banyaknya simpul yang akan dianalisis maka dipergunakan program GAMS. Kelebihan dari program GAMS adalah dapat digunakan untuk mengembangkan skenario yang dibangun dan sekaligus menguji simulasi-simulasi yang digunakan.

2.4. Pengertian Pasar Induk

Pengertian pasar secara luas adalah suatu kondisi dimana pembeli dan penjual dapat berhubungan. Dengan demikian, pasar dapat berarti secara fisik dan non fisik. Pengertian pasar secara fisik adalah suatu tempat dimana penjual dan pembeli dapat saling bertemu dan berinteraksi. Winardi, 1992. Sedangkan menurut Suganda et al., 2009 pasar merupakan sebuah fasilitas umum perkotaan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan sehari-hari penduduk kota. Pasar adalah sarana perkotaan yang merupakan tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Salah satunya yang ditransaksikan adalah sayuran dan buah-buahan. 20 Dewasa ini, hasil produksi sayuran dan buah-buahan dipasarkan di dalam negeri maupun untuk ekspor. Sayuran dan buah-buahan yang dipasarkan di dalam negeri dapat disalurkan ke berbagai pasar seperti pasar umum, pasar swalayan, pasar khusus dan pasar induk. Pasar induk merupakan pusat distribusi yang menampung hasil produksi petani dalam jumlah partai besar yang dibeli oleh para pedagang tingkat grosir. Komoditi pertanian tersebut kemudian dilelang atau dijual kepada para pedagang tingkat eceran untuk selanjutnya diperdagangkan di pasar-pasar eceran yang tersebar di berbagai tempat mendekati lokasi para konsumen. Anonymous, 2008. Sedangkan menurut Anonymous 1998 pasar induk merupakan pusat penampungan dan pemasaran golongan komoditi tertentu dalam berbagai jenis. Biasanya dijual dalam skala tertentu pula. Di pasar ini pembeli umumnya adalah pedagang pengecer atau pedagang khusus. Contoh pasar induk antara lain adalah pasar induk sayuran dan buah-buahan, pasar induk beras, dan pasar induk bunga. Menurut Lilanda 1997 dalam Wahyudi dan Linawati 2007 pasar induk adalah pasar dimana terdapat permintaan dan penawaran dalam jumlah besar, merupakan tempat pengumpulan dan penyimpanan bahan-bahan pangan untuk disalurkan ke grosir-grosir dan pusat-pusat pembelian. Pasar induk ini memiliki tempat yang strategis dan luas, bangunan permanen, mempunyai kemampuan pelayanan meliputi seluruh wilayah kota dan barang-barang yang diperjualbelikan lengkap. Menurut Anonymous 2008 pasar induk diperlukan untuk melayani jumlah penduduk diatas tiga juta jiwa. 21

III. METODE

PENELITIAN

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan mulai bulan September–Desember 2009 dengan wilayah studi yang dikaji untuk lokasi optimal pasar induk adalah Kabupaten Bogor yang terdiri atas 40 kecamatan dengan mempertimbangkan keberadaan Kota Bogor yang terdiri atas 6 kecamatan.

3.2. Jenis Sumber Data dan Alat Penelitian

Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data asal sayuran dan buah-buahan di pasar yang ada saat ini eksisting diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, dan data sekunder berupa data produksi sayuran dan buah-buahan, data monografi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, data rata-rata konsumsi sayuran dan buah-buahan, peta administrasi, peta jaringan jalan, data jarak tempuh dan waktu tempuh antar kecamatan, serta data pendukung lainnya. Data-data tersebut didapatkan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, BPS Kabupaten Bogor dan BPS Kota bogor, Bappeda kabupaten Bogor, PD. Pasar Tohaga, dan website www.maps. google.com. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat komputer, alat tulis, dan printer. Software yang digunakan terdiri dari Microsoft Excel, Microsoft Word, Arc GIS 9.2, dan GAMS.

3.3. Metode Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data penelitian terbagi atas data sekunder, dan data primer yang masing-masing diperoleh dari instansi pemerintah dan pengamatan langsung di lapangan. Adapun mengenai matriks pendekatan penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.