18
4.3. METODE ANALISIS
4.3.1. Uji Organoleptik Rating Hedonik Meilgaard et al. 1999
Uji organoleptik dilakukan dengan skor kesukaan atau hedonik terhadap formula yang telah dibuat. Skala yang digunakan adalah skala kategorik yang direntangkan dari skala 1 sampai 7 yang
mempresentasikan tingkat kesukaan panelis dari sangat suka hingga sangat tidak suka. Panelis yang digunakan sebanyak 70 orang. Atribut yang diujikan, antara lain rasa, aroma, kenampakan,
dan keseluruhan overall Meilgaard et al. 1999. Uji organoleptik ini merupakan hasil seduhan dari serbuk minuman instan temulawak hasil kristalisasi. Minuman yang disajikan terhadap panelis
adalah minuman dalam keadaan hangat. Worksheet dan scoresheet uji rating hedonik minuman temulawak instan dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.3.2. Rendemen
Rendemen = x 100
4.3.3. Waktu Rehidrasi
Sampel sebanyak 0.1 gram dimasukkan ke dalam 100 ml air matang yang panas. Kemudian, waktu yang dibutuhkan serbuk untuk terdispersi sempurna dicatat Khopkar 2008.
4.3.4. Analisis Warna Metode Chromameter
Analisis warna menggunakan metode Hunter. Alat dipersiapkan dan dihubungkan dengan arus listrik. Kemudian, dilakukan kalibrasi alat dengan menekan tombol “calibrate” dan data Y, x,
y yang terdapat pada penutup bagian dalam plat kalibrasi dimasukkan. Measuring head diletakkan pada alat kalibrasi yang berwarna putih. Kemudian, tombol “measure” pada measuring head
ditekan. Alat akan menyimpan data kalibrasi dalam memorinya. Analisis warna dengan chromameter CR-300 Minolta dilakukan dengan meletakkan
measuring head pada contoh yang akan diukur, dan tekan “measure” atau tekan tombol pada measuring head.Analisis warna menggunakan Chromameter CR-300 Minolta dengan metode
Hunter L, a, b AOAC 1995.
4.3.5. Bagian Tak Larut Air
Sebanyak 5 gram sampel dimasukkan ke dalam gelas piala 100 ml. Setelah itu, ditambahkan 50 ml air panas, kemudian diaduk hingga larut. Sampel disaring ke dalam kertas
saring yang telah dikeringkan dalam keadaan panas. Gelas piala yang telah digunakan dibilas menggunakan air panas, lalu air bilasan disaring. Kertas saring dikeringkan dalam oven pada suhu
105
o
C selama 2 jam. Kertas saring tersebut didinginkan dan ditimbang sampai bobot tetap AOAC 1995.
Bagian yang tak larut dalam air = Keterangan :
W = bobot sampel g
W1 = bobot botol timbang + kertas saring berisi bagian yang tak dapat larut g
W2 = bobot cawan + kertas saring g
19
4.3.6. Analisis Kadar Air Metode Oven