10
bahan makanan, gula juga digunakan, antara lain sebagai bahan pengawet makanan, bahan baku alkohol, pencampur obat-obatan, dan mentega James 1999. Pada umumnya, gula mempunyai
rasa manis, tidak berwarna, tidak berbau, dapat mengkristal, dan larut dalam air Goutara dan Wijandi 2005.
Gula pasir atau disebut juga gula kristal putih mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari karena merupakan sumber pemanis yang sekaligus juga
merupakan sumber kalori Lees 1999. Gula pasir tidak seluruhnya dikonsumsikan secara langsung oleh rumah tangga, tetapi dikonsumsi pula secara tidak langsung melalui mkakanan dan
minuman hasil industri Dulimarta 2000. Syarat mutu gula kristal putih SNI-01-3140-2001 dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Syarat Mutu Gula Kristal Putih SNI-01-3140-2001 No. Kriteria
Uji Satuan
Persyaratan GKP
1. Keadaan 1.1.
Bau 1.2.
Rasa 2.
Warna nilai remisi yang direduksi bb
min. 53 3.
Berat jenis butir Mm
0,8-1,2 4.
Air bb
maks. 0,1 5.
Sakarosa bb
min. 99,3 6.
Gula pereduksi bb
maks. 0,1 7.
Abu bb
maks. 0,1 8.
Bahan asing tidak larut derajat
maks. 5 9.
Bahan tambahan pangan -
Belerang dioksida SO
2
mg kg maks. 30
10. Cemaran logam
1.1. Timbal Pb
mg kg maks. 2
1.2. Tembaga Cu
mg kg maks. 2
1.3. Raksa Hg
mg kg maks. 0,03
1.4. Seng Zn
mg kg 40
1.5. Timah Sn
mg kg 40
11. Arsen As
mg kg 1
BSN 2001
3.10. PANDAN
Tanaman pandan atau biasa disebut pandan wangi merupakan tanaman perdu menjalar, asalnya tidak diketahui, tinggi tanaman dapat mencapai 1,75 m. Berdaun tipis dengan lebar 4,5 cm,
dan panjang mencapai 40-80 cm. Ujung daun berduri rapat, berwarna hijau kekuningan, dan bila diremas berbau wangi. Taksonomi tanaman pandan merupakan tumbuhan berbiji dari divisio
Spermatophyta, sub divisio Angiospermae, kelas Dycotyledoneae, ordo Pandales, famili Pandanaceae, genus Pandanus, spesies Pandanus amaryllifolius Malingre 2001.
Pandan wangi umumnya ditanam di pekarangan rumah. Perbanyakan tanaman dengan tunas-tunas muda. Daun pandan wangi digunakan untuk penyedap, pewangi, dan pemberi warna
hijau pada makanan, seperti pada pembuatan kue-kue basah, pewangi kuah santan, serta sering pula ditanak bersama nasi. Bila daun yang diiris halus telah agak layu, akan menyebarkan bau
yang keras dan harum, kemudian dicampur dengan bunga-bunga menjadi kembang ramping yang banyak dijual di pasaran.Daun pandan ditunjukkan dengan Gambar 5.
11
Gambar 4. Pandan Pandanus amaryllifolius Anonim 2012
3.11. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Industri pengolahan pangan skala kecil dan menengah memberikan kesempatan yang baik bagi seseorang menjadi wirausahawan entrepreneur. Awal dimulainya suatu bisnis atau usaha,
memungkinkan terjadinya hambatan sehingga perlu antisipasi sejak awal faktor-faktor penyebab kegagalan. Seorang calon entrepreneur tidak cukup hanya mengetahui bagaimana memproduksi
suatu ptosuk pangan mutu tinggi, tetapi juga harus mengetahui bagaimana cara mengontrol aspek keuangan dari bisnis tersebut.
Pengkajian aspek keuangan finansial memperhitungkan berapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun dan mengoperasikan kegiatan bisnis. Dana untuk membangun
usaha lazim disebut dana modal tetap. Dana tersebut digunakan, antara lain untuk memniayai kegiatan pra-investasi, pengadaan tanah, gedung, mesin, peralatan, dan biaya-biaya lain yang
bersangkutan dengan pembangunan bisnis, serta pengadaan dana modal tetap itu sendiri, misalnya bunga pinjaman selama masa pembangunan usaha. Dana yang dibutuhkan untuk memutar roda
operasi bisnis setelah selesai dibangun disebut dana modal kerja. Perhitungan jumlah dana keseluruhan usaha, yaitu jumlah modal kerja dihitung secara netto dalam arti jumlah dana yang
dibutuhkan untuk membiayai seluruh harta lancar dikurangi sengan jumlah hutang jangka pendek yang diharapkan dapat diperoleh dari pihak ketiga Nurmalina et al. 2009.
Investasi dinyatakan layak atau tidak ditinjau dari aspek keuangan, maka dapat digunakan beberapa kriteria. Adanya standar layak usaha untuk usaha sejenis dengan cara membandingkan
dengan rata-rata industri atau target yang ditentukan. Kriteria yang digunakan untuk menilai kelayakan investasimenurut Nurmalina et al. 2009, antara lain nilai bersih kini Net Present
Value=NPV, rasio manfaat biaya Gross Benefit Cost Ratio=Gross BC, Net Benefit Cost Ratio=Net BC, tingkat pengembalian internal Internat Rate of Return=IRR, dan profitability
ratio PVK. Jangka waktu pengembalian modal investasi Payback Period=PP merupakan metode pelengkap penilaian investasi.
12
IV. METODOLOGIPENELITIAN
4.1. BAHAN DAN