28
Hasil pengolahan data menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa nilai signifikansi sampel 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan 0,05, yang menunjukkan bahwa
perbedaan formula sampel berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan panelis untuk atribut kenampakan minuman temulawak instan dan diperlukan uji lanjut menggunakan uji Duncan.
Berdasarkan hasil uji Duncan, formula I memiliki nilai rata-rata kesukaan panelis yang tertinggi dari kedua formula lainnya. Namun, formula I dan III tidak berbeda nyata, yang
menunjukkan bahwa panelis menyukai kenampakan formula I dan III.
5.2.1.3. Atribut Aroma
Temulawak mengandung beberapa komponen minyak atsiri. Hal tersebut menjadikan minuman temulawak instan memiliki aroma yang menyengat baik selama pengolahan maupun
setelah menjadi produk minuman instan. Aroma menyengat pada minuman temulawak instan dipengaruhi oleh jumlah temulawak yang digunakan sebagai bahan baku minuman tersebut
Redgroove 2003. Profil kesukaan yang diperoleh dari 70 orang panelis yang memiliki tingkat kesukaan mulai
dari suka hingga sangat suka terhadap atribut aroma formula I, II, dan III berturut-turut adalah 22, 17, dan 23. Hal ini ditunjukkan dengan frekuensi rating kesukaan panelis yang dapat
dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Frekuensi rating kesukaan panelis terhadap atribut aroma ketiga formula Hasil perolehan penilaian panelis yang menyatakan suka terhadap minuman temulawak
instan tersebut kurang dari 50 jumlah panelis seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7. Oleh karena itu, dilakukan peninjauan kembali terhadap data frekuensi rating kesukaan dalam bentuk
persentase dari profil panelis yang menyatakan suka terhadap minuman temulawak atau rempah- rempah. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 13.
2 3
8 9
8 12
11 6
16 17
11 12
14 19
20 13
15
2 4
8 5
10 15
20 25
I II
III Frek
uensi R a
ti n
g K
esu ka
a n
Formula
sangat tidak suka tidak suka
agak tidak suka netral
agak suka suka
sangat suka
29
Gambar 13. Frekuensi rating kesukaan panelis dengan kategori suka minuman temulawak atau rempah-rempah terhadap atribut aroma ketiga formula
Persentase panelis dengan kategori suka minuman temulawak atau rempah-rempah yang menyatakan tingkat kesukaan dari suka hingga sangat suka terhadap atribut kenampakan minuman
temulawak instan untuk formula I, II, dan III berturut-turut adalah 15, 11, dan 18 dari total jumlah panelis sebanyak 37 orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa panelis umum 70 orang dan
panelis khusus 37 orang memilih formula III sebagai formula yang paling disukai dibandingkan dengan kedua formula lainnya.
Hasil pengolahan data menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa nilai signifikansi sampel 0,371 lebih besar dari taraf signifikansi yang digunakan 0,05. Oleh karena itu,
perbedaan formula sampel tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan panelis untuk atribut aroma minuman temulawak instan.
5.2.1.4. Atribut Keseluruhan Overall