Gambaran Umum Kabupaten Bogor

41 Tabel 12 Jumlah rumah tangga, rukun tetangga, dan rukun warga tahun 2011 No Desa Rumah Tangga orang Rukun Tetangga orang Rukun Warga orang 1 2 3 4 5 1 Iwul 1.752 20 6 2 Jabon Mekar 2.356 22 5 3 Pamegar Sari 3.179 29 5 4 Parung 5.380 22 7 5 Waru 4.285 38 7 6 Warujaya 3.074 27 7 7 Bojong Sempu 1.992 18 4 8 Bojong Indah 2.063 16 4 9 Cogreg 4.207 39 8 Jumlah 28.288 231 53 Sumber: Desa dalam BPS Kabupaten Bogor, 2012 Berdasarkan Tabel 12 diatas, Desa Parung memiliki rumah tangga terbanyak yaitu 5.380 rumah tangga, Desa Cogreg memiliki rukun tetangga terbanyak yaitu 39 orang, dan Desa Cogreg memiliki Rukun Warga terbanyak yaitu 8 orang. Desa Iwul memiliki rumah tangga terkecil yaitu 1.752 orang, Desa Bojong Indah memiliki rukun tetangga terkecil sebanyak 16 orang, serta Desa Bojong Sempu dan Bojong Indah memiliki rukun warga terkecil yaitu 4 orang. Kecamatan Parung memiliki jumlah penduduk sebanyak 103.054 jiwa yang terdiri dari 53.355 orang laki-laki dan 49.699 orang perempuan. Berikut rincian data jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Parung dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kecamatan Parung tahun 2011 No Desa Laki-laki orang Perempuan orang Jumlah 1 2 3 4 5 1 Iwul 3.467 3.235 6.702 2 Jabon Mekar 3.889 3.768 7.675 3 Pamegar Sari 6.535 6.279 12.814 4 Parung 8.026 7.388 15.414 5 Waru 8.075 7.074 15.149 6 Warujaya 6.563 6.216 12.779 7 Bojong Sempu 4.356 4.166 8.522 8 Bojong Indah 4.288 4.040 8.328 9 Cogreg 8.156 7.515 15.671 Jumlah 53.355 49.699 103.054 Sumber: Registrasi Desa dalam BPS Kabupaten Bogor, 2012 42 Berdasarkan Tabel 13, jumlah penduduk terbanyak terdapat pada Desa Cogreg sebanyak 1.5671 jiwa yang terbagi atas 8.156 orang laki-laki dan 7.515 orang perempuan, sedangkan Desa Iwul memiliki penduduk paling sedikit yaitu 6.702 jiwa dengan 3.467 orang laki-laki dan 3.235 orang perempuan. Jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki terbanyak terdapat pada Desa Cogreg yaitu 8.156 orang dan terkecil yaitu Desa Iwul sebanyak 3.467 orang. Jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan terbanyak terdapat pada Desa Cogreg sebanyak 7.515 orang dan terkecil yaitu Desa Iwul sebanyak 3.235 orang. Kecamatan Parung memiliki jumlah penduduk penderita cacat sebanyak 124 orang yang terdiri dari 53 orang penderita tuna rungu, 20 orang penderita tuna netra, 12 orang penderita tuna grahita, 16 orang penderita tuna daksa, dan 23 orang penderita tuna wicara. Berikut rincian data jumlah penduduk penderita cacat di Kecamatan Parung dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14 Jumlah penduduk penderita cacat di Kecamatan Parung Tuna No Desa Rungu orang Netra orang Grahita orang Daksa orang Wicara orang 1 2 3 4 5 6 7 1 Iwul 2 1 4 3 2 Jabon Mekar 5 2 2 2 6 3 Pamegar Sari 6 3 2 4 Parung 15 11 4 5 Waru 5 1 1 6 Warujaya 1 2 2 7 Bojong Sempu 4 3 3 8 Bojong Indah 4 5 3 1 9 Cogreg 16 2 3 Jumlah 53 20 12 6 23 Sumber: Desa dalam BPS Kabupaten Bogor, 2012 Berdasarkan Tabel 14, Desa Parung merupakan desa terbanyak penduduknya yang menderita tuna rungu dan tuna netra yaitu sebanyak 15 orang dan 11 orang, Desa Bojong Indah merupakan desa terbanyak penduduknya yang menderita tuna grahita sebanyak 5 orang, Desa Iwul merupakan desa terbanyak penduduknya yang menderita tuna daksa sebanyak 4 orang, dan Desa Jabon Mekar merupakan desa terbanyak penduduknya yang menderita tuna wicara sebanyak 6 orang. 43

5.2.3 Kemacetan lalu lintas di Parung

Gambar 3 Kemacetan lalu lintas di Parung akibat perilaku supir angkutan kota dan PKL Kemacetan sering terjadi di Kecamatan Parung yang merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor. Kemacetan di Parung tidak hanya terjadi pada jam pulang yaitu pukul 16:00-20:00 WIB dan berangkat kerja yaitu pukul 05.00-08:30 WIB, tetapi hampir sering terjadi pada jam-jam biasa dan hari libur yaitu hari sabtu dan minggu. Kemacetan yang terjadi di Parung disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang berlalu lalang dan adanya kegiatan melanggar aturan fungsi jalan, kegiatan tersebut berupa banyaknya supir angkutan kota yang berhenti sembarangan bahkan menjadikan bahu jalan sebagai tempat pemberhentian mereka, selain itu terdapat pedagang kaki lima PKL yang berjualan di badan jalan yang seharusnya untuk arus jalan kendaraan tetapi digunakan untuk kegiatan berjualan mereka. Kegiatan-kegiatan tersebut akan menyebabkan kemacetan yang semakin parah jika dibiarkan saja. Menurut data dari Kecamatan Parung tahun 2014, pada bulan September tahun 2013 terdapat 106 orang pedagang kaki lima PKL yang berjualan di Jln. Raya H. Mawi Parung. Rincian jumlah PKL yang berjualan di Jln. Raya H. Mawi Parung tahun 2013 yang dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Inventarisir data pedagang kaki lima PKL di Jln Raya H. Mawi Parung tahun 2013 No Bulan Jumlah orang 1 Mei 94 2 September 106 Total 200 Sumber: Kecamatan Parung, 2014 44 Menurut data dari Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan DLLAJ Kabupaten Bogor 2014, terdapat 1.582 unit kendaraan dengan asal tujuan Parung sampai dengan tahun 2013. Jumlah kendaraan tersebut terbagi atas 640 unit kendaraan lokal, 409 unit Antar Kota Dalam Provinsi AKDP, dan 533 unit Angkutan Kota Antar Provinsi AKAP. Berikut rincian jumlah kendaraan tersebut dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16 Data lintasan trayek dan jumlah kendaraan asal tujuan Parung tahun 2013 No Kode Trayek Lintasan Trayek Jumlah Kendaraan unit Keterangan 1 111 Parung-Arco-Citayam 80 Lokal 2 117 Parung-Sasak Panjang-Bojong Gede 150 Lokal 3 25 Parung-Ciseeng-Rumpin 227 Lokal 4 27 Parung-Ciseeng-Babakan-Pasar Selasa-Jampang 48 Lokal 5 28 Parung-Ciseeng-Kuripan 21 Lokal 6 26 Pangk.Ciseeng-Prungpung- Parung 73 Lokal 7 85 Parung-Curug-Pondok Miri-Pasar Villa Pamulang 1 Lokal 8 30 Parung-Lebak Wangi-Arco-Tajur Halang 39 Lokal 9 114 Parung-Prungpung-Pasar Cicangkal 1 Lokal 10 06 Parung-Semplak-Term. Merdeka 409 AKDP 11 106 Parung-Pondok Cabe-Lebak Bulus 176 AKAP 12 29 Parung-Cinangka-Ciputat 207 AKAP 13 29,A Parung-Pondok Petir-Ciputat 68 AKAP 14 D.28 Parung-Gn. Sindur-Rawa Kalong- Rawa Buntu-BSD 23 AKAP 15 D.03 Parung-Depok 34 AKAP 16 D.27 Parung-Serpong 25 AKAP Jumlah 1.582 Sumber: DLLAJ Kabupaten Bogor, 2014

5.3 Karakteristik Responden

Karakteristik umum responden di sekitar simpang pasar Parung, Kecamatan Parung diperoleh dari hasil wawancara dengan 75 orang responden yang ditemui oleh peneliti yang terdiri dari 45 orang supir angkutan kota dan 30 orang PKL. Karakteristik responden ini dilihat dari beberapa variabel meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, waktu kerja, tingkat penghasilan, dan jumlah tanggungan keluarga.