Agrowisata Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu

b Pariwisata budaya, untuk memperkaya informasi dan pengetahuan tentang Negara lain dan untuk memuaskan kebutuhan hiburan c Pariwisata pulih sehat, untuk memuaskan kebutuhan medis di daerah atau tempat lain dengan fasilitas penyembuhan d Pariwisata sport, untuk memuaskan hobi orang-orang e Pariwisata temu wicara, mencakup pertemuan-pertemuan ilmiah, seprofesi, dan politik. 3 Menurut alat transportasi, terdiri dari pariwisata darat bus, mobil pribadi, kereta, pariwisata tirta laut, danau, sungai, dan pariwisata dirgantara. 4 Menurut letak geografis, terdiri dari pariwisata domestik nasional, pariwisata regional, dan pariwisata international. 5 Menurut umur, terdiri dari pariwisata remaja dan pariwisata dewasa. 6 Menurut jenis kelamin, terdiri dari pariwisata pria dan pariwisata wanita. 7 Menurut tingkat harga dan tingkat sosial, terdiri dari pariwisata taraf lux, pariwisata taraf menengah, dan pariwisata taraf jelata.

3.1.3. Agrowisata

Berdasarkan definisi dari Departemen Pertanian Republik Indonesia 2002, wisata Agro atau agroturisme adalah suatu bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usaha agro agribisnis sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian 5 . Berdasarkan Surat Keputusan SK bersama Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Menparpostel dan Menteri Pertanian No.KM.47 PW.DOWMPPT-89 dan No. 204KPTSHK05041989 dalam Tirtawinata dan Fachruddin 1996, agrowisata diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang memanfaatkan usaha agro sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha di bidang pertanian. ____________________ 5 Departemen Pertanian Republik Indonesia. 2002. Pengertian Wisata Agro. http:database.deptan.go.id [28 Febuari 2009] 17 Secara umum, ruang lingkup dan potensi agrowisata yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut : 1 Kebun Raya Objek wisata berupa kebun raya memiliki kekayaan berupa tanaman yang berasal dari berbagai spesies. Daya tarik yang ditawarkan kepada wisatawan mencakup kekayaan flora yang ada, keindahan pemandangan di dalamnya, dan kesegaran udara yang memberikan rasa nyaman. 2 Perkebunan Daya tarik perkebunan sebagai sumber daya wisata antara lain : a Daya tarik historis dari perkebunan yang sudah diusahakan sejak lama b Lokasi beberapa wilayah perkebunan yang terletak di pegunungan memberikan pemandangan indah serta udara segar c Cara-cara tradisional dalam pola tanam, pemeliharaan, pengelolaan, dan prosesnya d Perkembangan teknik pengelolaan yang ada. 3 Tanaman pangan dan Holtikultura Lingkup usaha wisata tanaman pangan meliputi usaha tanaman padi dan palawija serta holtikultura yakni bunga, buah, sayur, dan jamu-jamuan. 4 Perikanan ruang lingkup kegiatan wisata perikanan dapat berupa kegiatan budidaya perikanan sampai proses pascapanen. Daya tarik perikanan sebagai sumber daya wisata diantaranya pola tradisional dalam perikanan serta kegiatan lain, misalnya memancing ikan. 5 Peternakan Daya tarik peternakan sebagai sumber daya wisata antara lain pola peternak, cara tradisional dalam peternakan, serta budidaya hewan ternak.

3.1.4. Perikanan dan Memancing Menurut Undang-Undang No. 31 tahun 2004, perikanan merupakan