V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Pada awal tahun 1982, Pak Joseph Hartoyo, pemilik perusahaan membeli
lahan seluas 3,5 hektar di Bogor. Pembelian lahan tersebut dimaksudkan untuk investasi jangka panjang. Sebelum dijadikan lahan usaha, Bapak Joseph
mempercayai beberapa masyarakat sekitar untuk mengelola lahan tersebut yang hanya dijadikan kebun. Beberapa tahun kemudian pada lahan tersebut dibangun
kolam-kolam kecil untuk usaha pembesaran ikan yang dimaksudkan untuk menjual ikan konsumsi.
Pada tahun 1998, terjadi kerjasama antara Pak Joseph dan Pak Ramly yang merupakan salah satu karyawanorang kepercayaan Pak Joseph pada usaha
kontraktornya, untuk mendirikan usaha wisata mancing dengan nama Fishing Valley. Pembangunan usaha wisata mancing Fishing Valley dilakukan secara
bertahap dengan membangun kolam pemancingan galatama dan restoran pada tahap awal. Pembangunan saung-saung dilakukan bertahap setelah perusahaan
beroperasi, kemudian barulah dibangun arena bermain. Pada 15 Agustus 2005, wisata mancing dengan nama Fishing Valley FV, mulai beroperasi. Nama
Fishing Valley merupakan usulan dari anak Pak Joseph, yang berarti “lembah
pemancingan”. Usulan ini lalu dimusyawarahkan kepada Pak Ramly sebagai pengelola dan karyawan yang bekerja di Fishing Valley. Akhirnya disetujui nama
wisata mancing ini dengan nama Fishing Valley, dengan Pak Ramly sebagai manajer operasionalnya.
5.2. Gambaran Umum Mengenai Perusahaan
Wisata mancing Fishing Valley Bogor merupakan wisata mancing dan rekreasi keluarga di Bogor. Usaha pemancingan ini terletak di Jalan Raya Pemda
Nomor 107, Cibinong, Bogor Barat. Letaknya yang strategis di pinggir jalan dekat dengan perumahan Cimanggu dan Pemda Cibinong serta dikelilingi pemandangan
yang sejuk membuat wisata pemancingan Fishing Valley menjadi pilihan konsumen yang memiliki hobi memancing dan untuk berekreasi dengan keluarga
dan kerabat mereka.
Fishing Valley memiliki kawasan usaha sebesar 3,5 hektar dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya. Fasilitas tersebut dibagi menjadi dua yaitu :
1 Fasilitas Utama Fishing Valley merupakan perusahaan yang mengutamakan wisata mancing
bagi konsumennya. Fasilitas pemancingan Fishing Valley yang ditawarkan adalah kolam pemancingan kiloan, kolam pemancingan galatama sebanyak
62 lapak dengan luas 5.000 m
2
, dua buah kolam bokingan masing-masing seluas 30 m x 34 m, dan kolam pemancingan anak.
2 Fasilitas tambahan Fasilitas tambahan yang dibangun Fishing Valley bertujuan untuk
memberikan kenyamanan bagi konsumen pemancingan dan konsumen yang membawa keluarganya. Fasilitas tambahan itu antara lain saung-saung diatas
air untuk tempat makan dan berkumpul serta satu saung untuk live music, kolam bom-bom boat dan giant balls dengan luas 60 m x 24 m, lima belas
toilet, motor ATV dengan lahan permainan seluas 3000 m
2
, lahan untuk outbond seluas 3000 m
2
, motor cross seluas 500 m
2
, horse riding, restoran seluas 230 m
2
, mushola, loket dan gudang pemancingan.
5.3. Visi dan Misi Perusahaan
Visi vision adalah pernyataan yang mendefinisikan sesuatu yang ingin dicapai perusahaanorganisasi pada waktu yang akan datang. Visi lebih
terkonsentrasi ke masa depan jangka panjang, future dan cenderung merupakan pernyataan yang sifatnya strategis. Misi mission adalah pernyataan-pernyataan
yang mendefinisikan apa yang sedang dan akan dilakukan atau ingin dicapai dalam waktu dekat. Misi lebih terkonsentrasi ke masa sekarang dan merupakan
target-target yang sifatnya lebih operasional yang mungkin dikaitkan dengan customers, proses-proses dalam organisasi, serta tingkat kinerja yang diinginkan.
Visi dan misi Fishing Valley Bogor tidak tertulis. Namun berdasarkan wawancara dengan Bapak Ramly selaku pengelola diketahui bahwa visi perusahaan adalah
Menjadikan Fishing Valley Sebagai Wisata Mancing dan Rekreasi Keluarga Terbesar dan Terlengkap di Bogor. Sedangkan misi perusahaan itu :
40
Pemilik Fishing Valley Manajer Operasional
1 Membangkitkan keberadaan usaha wisata pemancingan keluarga di Bogor. 2 Menciptakan kepuasan konsumen melalui produk dan pelayanan yang
berkualitas. 3 Menguatkan tujuan utama perusahaan melalui pengembangan dan
pemeliharaan fasilitas-fasilitas wisata yang ditawarkan. 4 Melakukan promosi secara berkala ke media massa maupun elektronik untuk
membangun citra perusahaan yang dikenal masyarakat luas.
5.4. Struktur Organisasi Perusahaan