6.2.4. Proses Pembelian
Tahap  paling  puncak  dalam  keputusan  pembelian  adalah  tahap  proses pembelian.  Dimana  konsumen  sudah  dapat  menentukan  tempat  pemancingan
yang  dikunjungi.  Wisata  mancing  Fishing  Valley  FV  Bogor  merupakan  objek tempat  dimana  konsumen  melakukan  pembelian  terhadap  jasa  pemancingan.
Faktor pertama yang dianalisis adalah cara memutuskan konsumen berkunjung ke wisata mancing Fishing Valley Bogor. Cara memutuskan konsumen berkunjung ke
FV dibagi menjadi dua cara yaitu terencana secara lama dalam kurun waktu lebih dari  tiga  hari  dan  terencana  secara  cepat  dalam  kurun  waktu  kurang  dari  tiga
hari.  Yang  dimaksud  dengan  cara  memutuskan  terencana  secara  lama  dalam penelitian ini adalah keputusan yang direncanakan terlebih dahulu oleh konsumen
sebelum  melakukan  aktivitas  memancing  dalam  waktu  lama  misalnya  seminggu sebelumnya  atau  lebih  dari  tiga  hari  sebelumnya.  Sedangkan  cara  memutuskan
secara  terencana  secara  cepat  yaitu  suatu  rencana  yang  dilakukan  dalam  waktu singkat  dalam  kurun  waktu  yang  singkat  misalkan  dalam  kasus  ini  kegiatan
memancing  yang  dilakukan  pada  sore  hari  direncanakan  pada  pagi  harinya  pada hari  yang sama. Cara terencana secara cepat ini juga terjadi  dikarenakan tempat
mancing  yang  sudah  direncanakan  untuk  dikunjungi  sedang  tutup  atau  penuh sehingga  secara  tiba-tiba  terpikirkan  untuk  memancing  galatama  di  FV.  Cara
memutuskan  terencana  secara  lama  dan  terencana  secara  cepat  mempunyai persentase  yang  hampir  sama  yaitu  45,26  dan  54,74.  Gambaran  mengenai
cara  konsumen  memutuskan  berkunjung  ke  pemancingan  FV  terlihat  pada  Tabel 21 di bawah ini
Tabel  21.  Sebaran  Responden  Menurut  Cara  Memutuskan  Berkunjung  ke FV
No. Cara Memutuskan
Jumlah orang
Persentase
1. Terencana secara lama
43 45,26
2. Terencana secara cepat
52 54,74
Jumlah 95
100
Setelah menentukan cara memutuskan berkunjung ke FV, alasanmotivasi konsumen  untuk  berkunjung  ke  pemancingan  FV  juga  mempengaruhi  proses
pembelian.  Alasanmotivasi  yang  paling  berpengaruh  terhadap  kunjungan 65
konsumen  ke  FV  adalah  kedekatan  pemancingan  FV  dengan  rumah  konsumen yaitu  sebesar  57  orang  60.  Hal  ini  memperlihatkan  bahwa  sebagian  besar
konsumen untuk pemancingan galatama FV adalah masyarakat sekitar yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh dari pemancingan FV.
Alasanmotivasi lainnya yang mempengaruhi konsumen berkunjung ke FV yaitu karena alasan lainnya sebesar 25 orang 26,32 yang dapat berupa karena
kehabisan tiket galatama di pemancingan lain, ikan yang ada di FV, paket hadiah untuk  galatama  di  FV,  coba-coba,  dan  alasan  lainnya.  Alasanmotivasi  lain  yang
mempengaruhi konsumen untuk berkunjung ke FV adalah kenyamanan tempatnya dan  fasilitas  yang  tersedia  yaitu  sebesar  8  orang  8,42  dan  5  orang  5,26
konsumen  memilih  alasanmotivasi  ini.  Gambaran  mengenai  sebaran  konsumen menurut alasanmotivasi dalam berkunjung ke FV terlihat pada Tabel 22
Tabel 22. Sebaran Responden Menurut AlasanMotivasi Berkunjung ke FV No.
Alasanmotivasi Jumlah
orang Persentase
1. Dekat dengan Rumah
57 60
2. Tempatnya nyaman
8 8,42
3. Kualitas ikan
4. Fasilitas yang tersedia
5 5,26
5. Lainnya
25 26,32
Jumlah 95
100
Pada  tabel  22  diatas  terlihat  bahwa  tidak  ada  satu  pun  responden  yang memilih  alasan  memancing  di  FV  karena  kualitas  ikannya.  Hal  ini  juga  dapat
terlihat  pada  hasil  output  Biplot  yang  memperlihatkan  bahwa  konsumen  menilai pemancingan  FV  sebagai  pemancingan  yang  kebersihan  kolamnya  rendah  atau
kotor. Kualitas ikan salah satunya dapat dilihat dari kesehatannya. Kesehatan ikan salah satunya ditunjang oleh kebersihan tempat ikan tersebut berada seperti kolam
pemancingan  galatama.  Oleh  karena  itu,  kebersihan  kolam  dapat  menentukan kualitas ikan.
Setelah  alasanmotivasi  dikemukan  oleh  konsumen  untuk  berkunjung  ke pemancingan FV, fokus perhatian konsumen saat memancing galatama di FV juga
perlu diperhatikan, karena hal ini juga berpengaruh terhadap kunjungan konsumen ke  FV.  Dari  beberapa  pilihan  fokus  perhatian  konsumen  saat  berkunjung  ke  FV,
66
fokus  terhadap  kenyamanan  tempat  pemancingan  FV  merupakan  prioritas konsumen  saat  berkunjung  ke  FV  yaitu  sebesar  34  orang  35,79.  Fokus
perhatian  terhadap  lainnya  ikan,  ingin  juara,  kepuasan,  dekat  dengan  tempat tinggal,  dan  keinginan  untuk  menarik  ikan  menjadi  prioritas  pilihan  konsumen
kedua sebesar 25 orang 26,31. Fokus konsumen terhadap harga, fasilitas, dan kondisi  kolam  masing-masing  sebesar  10  orang  10,53,  8  orang  8,42,  dan
18  orang  18,95.  Gambaran  mengenai  sebaran  responden  menurut  fokus perhatian saat memancing di FV terlihat pada Tabel 23
Tabel 23. Sebaran Responden Menurut Fokus Perhatian Saat mancing di FV No.
Fokus Perhatian Jumlah
orang Persentase
1. Kenyamanansuasana lokasi
34 35,79
2. Harga
10 10,53
3. Fasilitas yang tersedia
8 8,42
4. Kondisi kolam
18 18,95
5. Lainnya
25 26,31
Jumlah 95
100
Konsumen  galatama  pemancingan  FV  lebih  banyak  berkunjung  ke  FV pada hari kerja. Hari kerja yang dimaksud disini adalah selesai konsumen bekerja
dan  melakukan  aktivitasnya,  waktu  berkunjung  ini  dipilih  konsumen  sebesar  56 orang  58,95.  Hal  ini  juga  berkaitan  dengan  keinginan  konsumen  untuk
melepas  lelah  dan  kejenuhan  selesai  bekerja  atau  melakukan  aktivitas  lainnya. Selain hari kerja, hari libur juga menjadi  pilihan konsumen untuk  berkunjung ke
FV yaitu sebesar 39 orang 41,05. Konsumen yang berkunjung ke FV baik hari kerja maupun hari libur terkait dengan pekerjaan yang dilakukan oleh konsumen.
Sebagian  besar  dari  konsumen  yang  berkunjung  ke  FV  untuk  memancing galatama pada hari kerja mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta sehingga tidak
memerlukan  waktu  yang  tetap  untuk  bekerja.  Sedangkan  bagi  konsumen  yang berkunjung  ke  FV  untuk  memancing  galatama  biasanya  adalah  konsumen  yang
bekerja  di  perusahaan  swasta  atau  PNS.  Gambaran  responden  mengenai  waktu berkunjung ke FV dapat dilihat pada Tabel 24
67
Tabel 24. Sebaran Responden Menurut Waktu Berkunjung ke FV No.
Waktu Berkunjung Jumlah
orang Persentase
1. Hari kerja
56 58,95
2. Hari libur
39 41,05
Jumlah 95
100
Frekuensi  kunjungan  konsumen  ke  FV  untuk  memancing  galatama didominasi oleh kunjungan lebih empat kali dalam  satu  bulan  yaitu sebanyak 55
orang  57,90.  Frekuensi  kunjungan  lainnya  yang  sering  yaitu  satu  kali  dalam sebulan,  dua  kali  dalam  sebulan,  tiga  kali  dalam  sebulan,  dan  empat  kali  dalam
sebulan  masing-masing  sebesar  17  orang  17,89,  11  orang  11,58,  7  orang 7,37,  dan  5  orang  5,26.  Gambaran  mengenai  sebaran  responden  menurut
waktu kunjungan ke FV dapat dilihat pada Tabel 25
Tabel 25. Sebaran Responden Menurut Waktu Kunjungan per Bulan ke FV
No. Frekuensi Kunjungan per Bulan
Jumlah orang
Persentase
1. Satu kali
17 17,89
2. Dua kali
11 11,58
3. Tiga kali
7 7,37
4. Empat kali
5 5,26
5. Lebih dari empat kali
55 57,90
Jumlah 95
100
Saat  memancing  galatama  di  FV,  konsumen  biasanya  datang  sendiri ataupun  bersama  dengan  orang-orang  terdekat  mereka  baik  teman  maupun
keluarga.  Sebagian  besar  konsumen  FV  datang  untuk  memancing  galatama bersama temankenalan  mereka  yaitu sebanyak 51 orang 53,68. Hal  ini  perlu
mendapat  perhatikan  dari  perusahaan  untuk  memberikan  pelayanan  yang  lebih baik  kepada  orang  yang  menemani  konsumen  sehingga  mereka  merasa  nyaman.
Pelayanan tersebut dapat berupa penyediaan tempat duduk ekstra bagi konsumen galatama yang dating ditemani oleh teman atau keluarga atau dengan memberikan
minuman  ekstra  kepada  orang  yang  menemani  pemancing.  Kemudian  pihak  lain yang menemani konsumen adalah keluarganya yaitu sebanyak 15 orang 15,79.
Selain ditemani dengan orang terdekatnya, konsumen  yang memancing galatama di FV juga ada yang datang sendiri yaitu sebanyak 29 orang 30,53. Gambaran
68
mengenai  sebaran  responden  menurut  pihak  yang  menemani  konsumen berkunjung ke FV terlihat pada Tabel 26
Tabel  26.  Sebaran  Responden  Menurut  Pihak  yang  Menemani  Konsumen Berkunjung ke FV
No. Pihak yang Menemani
Jumlah orang
Persentase
1. Sendiri
29 30,53
2. Temankenalan
51 53,68
3. Keluargakerabat
15 15,79
4. Lainnya
Jumlah 95
100
Pada  Tabel  27  dapat  dilihat  bahwa  pihak  yang  mempengaruhi  konsumen untuk  memancing  galatama  di  FV  sebagian  besar  berasal  dari  diri  konsumen
sendiri  yaitu  sebesar  64  orang  67,37.  Hal  ini  berkaitan  dengan  hobi  yang menjadi  alasan  konsumen  berkunjung  ke  tempat  pemancingan.  Sehingga  tanpa
adanya pengaruh dari pihak luar pun, pengaruh dalam diri konsumen sudah cukup besar  untuk  melakukan  aktivitas  mancing  galatama  khususnya  di  pemancingan
galatama FV. Pihak lainnya yang mempengaruhi konsumen untuk memancing galatama
di  FV  adalah  temankenalan,  keluargakerabat,  dan  pihak  lainnya  seperti  yang berkaitan dengan urusan konsumen, masing-masing sebesar 26 orang 27,37, 4
orang  4,21,  dan  1  orang  1,05.  Gambaran  mengenai  pihak  yang mempengaruhi konsumen berkunjung ke FV dapat dilihat pada Tabel 27
Tabel  27.  Sebaran  Responden  Menurut  Pihak  yang  Mempengaruhi Konsumen untuk Berkunjung ke FV
No. Pihak yang Mempengaruhi
Jumlah orang
Persentase
1. Sendiri
64 67,37
2. Temankenalan
26 27,37
3. Keluargakerabat
4 4,21
4. Lainnya
1 1,05
Jumlah 95
100
69
6.2.5. Evaluasi Hasil Pembelian