82 juga sebaiknya menambah jumlah ikan dan memperbesar ukuran ikan yang ada di
kolam galatama khususnya ikan babon yaitu ikan besar yang ada di dalam kolam pemancingan galatama dengan berat lebih dari lima kilogram per ekornya. Jumlah
ikan  yang  tersedia  di  kolam  galatama  FV  saat  ini  sebanyak  18  ton  dan  hal  ini dianggap  kurang  oleh  konsumen.  Oleh  karena  itu  paling  tidak  FV  sebaiknya
menambah  jumlah  ikan  sama  dengan  jumlah  ikan  di  pemancingan  lain  yaitu sebanyak 20-30 ton,  sehingga kurang lebih  FV harus menambah jumlah ikannya
sebanyak 10-12 ton lagi. Ukuran ikan di FV saat ini yaitu 2-11 kilogram per ekor dan hal ini masih
dianggap  kecil  oleh  konsumen  khususnya  ikan  babon.  Maka  dari  itu,  sebaiknya FV  memperbesar  ukuran  ikannya  khususnya  ikan  babon  menjadi  paling  kecil
ukurannya  5  kilogram  per  ekor.  Selain  jumlah  dan  ukuran  ikan,  kesehatan  ikan juga sangat penting untuk diperhatikan.
Kesehatan  ikan  ini  ditunjang  oleh  kebersihan  kolam  dimana  ikan  itu berada.  Menurut  analisis  biplot,  pemancingan  FV  merupakan  pemancingan  yang
masih rendah kinerjanya dalam kebersihan kolam pemancingan. Khususnya untuk pemancingan  galatama  yang  setiap  hari  digunakan  untuk  memancing  dimana
terdapat banyak endapan baik endapan lumpur maupun endapan dari umpan yang digunakan, sehingga sangat perlu diperhatikan kebersihannya. Menurut informasi
dari  para  konsumen  dan  manajerial  FV,  kolam  galatama  FV  dari  awal pemancingan  diresmikan  sampai  penelitian  ini  berlangsung  belum  pernah  sama
sekali  dibersihkan.  Oleh  karena  itu,  perlu  kebijakan  dari  pengelola  untuk memberikan  waktu  khusus  untuk  membersihkan  kolam  pemancingan  galatama.
Karena apabila hal ini tidak diperhatikan akan mempengaruhi kinerja perusahaan seperti kerugian yang disebabkan banyak ikan yang mati karena kolam yang kotor
dan  banyak  konsumen  galatama  yang  beralih  ke  pemancingan  lain  karena  tidak mendapatkan ikan sesuai dengan keinginan mereka.
7.2.2. Bauran Harga
Berdasarkan  hasil  survei  yang  telah  dilakukan  dan  analisis  Biplot  maka dapat  dilakukan  perumusan  alternatif  yang  menyangkut  harga,  yaitu  perusahaan
tetap menjalankan kebijakan harga untuk sistem galatama seperti yang selama ini dijalankan  oleh  perusahaan.  Hal  tersebut  dikarenakan  konsumen  menilai  harga
83 sistem  pemancingan  galatama  di  FV  relatif  murah  dibandingkan  dengan  harga
sistem  galatama  pada  pemancingan  yang  menjadi  pebanding.  Hal  ini  juga berkaitan dengan target konsumen FV yaitu konsumen menengah ke atas, dengan
karakteristik  pengeluaran  konsumen  per  bulan  sebesar  Rp  5.000.000.  Sehingga bagi  konsumen  yang  mempunyai  pengeluaran  sebesar  itu,  harga  pendaftaran
galatama  FV  relatif  murah  dibandingkan  harga  galatama  di  pemancingan  lain. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertahankan harga tersebut sehingga dapat
bersaing  dengan  tempat  pemancingan  galatama  lain.  Apabila  perusahaan  ingin menaikkan  harga,  sebaiknya  juga  diimbangi  oleh  peningkatan  mutu  sistem
pemancingan  galatama  baik  fasilitas  maupun  produk  itu  sendiri.  Hal  ini diperlihatkan  oleh  hasil  analisis  proses  keputusan  pembelian  dimana  sebagian
konsumen  akan  pindah  ke  pemancingan  lain  apabila  harga  galatama  di  FV  naik dengan asumsi kondisi pemancinganikan sama dengan kondisi pada saat itu.
7.2.3. Bauran TempatDistribusi
Distribusi merupakan hal yang sangat penting bagi kesuksesan pemasaran suatu produk. Sistem distribusi yang baik akan memastikan suatu produk sampai
pada konsumen pada saat dibutuhkan dan mempermudah konsumen mendapatkan produk,  sehingga  konsumen  akan  lebih  mengenal  dan  memberi  peluang  agar
konsumen memiliki loyalitas terhadap suatu produk. Hasil  analisis  Biplot  menunjukkan  persepsi  konsumen  terhadap
aksesibilitas  menuju  pemancingan  FV  adalah  mudah  dijangkau.  Hal  ini memperlihatkan  bahwa  tempat  dimana  perusahaan  berada  adalah  tempat  yang
mudah dijangkau oleh konsumen dari Bogor dan sekitarnya. Distribusi ikan juga dapat dengan mudah didapatkan oleh perusahaan karena pemasok ikan FV berasal
dari daerah Bogor salah satunya dari daerah Leuwiliang. Namun, sebaiknya untuk lebih  menonjolkan  lagi  tempat  pemancingan  Fishing  Valley  Bogor,  perusahaan
dapat  menggunakan papan nama  yang lebih menonjolkan bahwa tempat tersebut adalah  pemancingan.  Walaupun  saat  ini  sudah  ada  simbol  ikan,  namun  papan
nama  yang  digunakan  kurang  besar  dan  kurang  menonjolkan  suatu  tempat pemancingan.
84
7.2.4. Bauran Promosi