Pariwisata Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu

c Jasa keuangan, asuransi, perumahan, dan bisnis jasa lainnya seperti perbankan, berbagai jenis asuransi, jasa hukum, jasa akuntansi, jasa arsitek, jasa konsultan, iklan, penelitian dan pengembangan. d Jasa publik, sosial maupun jasa pribadi misalnya, pendidikan, kesehatan, rekreasi dan pariwisata, budaya, jasa laundry dan kebersihan, perusahaan leasing. e Jasa pemerintahan misalnya, pertanahan, jalan, kesehatan, keamanan, listrik, air bersih. f Penghasil jasa lain. Seperti Lembaga Swadaya Masyarakat LSM dan lembaga-lembaga keagamaan.

3.1.2. Pariwisata

Menurut Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan Bab I Pasal 1 dinyatakan bahwa wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. Jadi pengertian wisata itu mengandung unsur yaitu, kegiatan perjalanan, dilakukan secara sukarela, bersifat sementara, perjalanan bertujuan untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. Menurut Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. Pariwisata sebagai suatu gejala, terwujud dalam beberapa bentuk Wahab 2003 antara lain sebagai berikut : 1 Menurut jumlah orang yang berpergian, pariwisata dibagi menjadi : pariwisata individu yakni hanya seorang atau satu keluarga yang bepergian dan pariwisata rombongan yakni sekelompok orang, yang biasanya terikat oleh hubungan-hubungan tertentu kemudian melakukan perjalanan bersama-sama. 2 Menurut maksud bepergian pariwisata dibedakan menjadi lima jenis, yaitu a Pariwisata rekreasi atau pariwisata santai, untuk memulihkan kemampuan fisik dan mental setiap peserta wisata dan memberikan kesempatan santai dari kebosanan dan keletihan selama kerja 16 b Pariwisata budaya, untuk memperkaya informasi dan pengetahuan tentang Negara lain dan untuk memuaskan kebutuhan hiburan c Pariwisata pulih sehat, untuk memuaskan kebutuhan medis di daerah atau tempat lain dengan fasilitas penyembuhan d Pariwisata sport, untuk memuaskan hobi orang-orang e Pariwisata temu wicara, mencakup pertemuan-pertemuan ilmiah, seprofesi, dan politik. 3 Menurut alat transportasi, terdiri dari pariwisata darat bus, mobil pribadi, kereta, pariwisata tirta laut, danau, sungai, dan pariwisata dirgantara. 4 Menurut letak geografis, terdiri dari pariwisata domestik nasional, pariwisata regional, dan pariwisata international. 5 Menurut umur, terdiri dari pariwisata remaja dan pariwisata dewasa. 6 Menurut jenis kelamin, terdiri dari pariwisata pria dan pariwisata wanita. 7 Menurut tingkat harga dan tingkat sosial, terdiri dari pariwisata taraf lux, pariwisata taraf menengah, dan pariwisata taraf jelata.

3.1.3. Agrowisata