Menurut Engel et al. 1995, prosedur yang harus dilakukan untuk membuat pilihan terakhir disebut kaidah keputusan. Kaidah keputusan
menggambarkan strategi yang digunakan konsumen untuk mengadakan seleksi alternatif-alternatif pilihan.
5 Pembelian
Engel et al. 1995 mengungkapkan bahwa pembelian merupakan fungsi dari dua determinan, yaitu niat pembelian dan pengaruh lingkungan dan atau
perbedaan individu. Niat pembelian konsumen dapat digolongkan menjadi dua kategori yaitu :
1 Produk dan merek Pembelian ini terencana penuh, dimana pembelian yang terjadi merupakan
hasil dari keterlibatan tinggi dan pemecahan masalah yang diperluas. 2 Kelas produk
Pembelian ini yang terencana jika pilihan dibuat ditempat pembelian. Kotler 2005 mengungkapkan terdapat dua faktor yang dapat
mempengaruhi maksud pembelian dan keputusan pembelian yaitu : 1 Sikap orang lain
2 Dapat mempengaruhi niat pembelian dan keputusan pembelian adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang dapat muncul dan mengubah niat
pembelian.
6 Evaluasi Hasil Pembelian
Evaluasi lebih jauh terjadi dalam bentuk perbandingan kinerja produk atau jasa berdasarkan harapan. Hasil dari evaluasi pasca pembelian ini berupa
kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan berfungsi mengukuhkan loyalitas pembeli, sementara ketidakpuasan dapat menyebabkan keluhan, komunikasi lisan
yang negatif dan upaya untuk menuntut ganti rugi melalui sarana hukum.
3.1.7. Konsep Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain Kotler 2005. Sedangkan manajemen
24
pemasaran ialah proses untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh individu atau oleh perusahaan Enis 1974, diacu
dalam Alma 2002. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, pemasaran adalah proses untuk
merencanakan dan melaksanakan perancangan, penetapan harga, promosi, dan
distribusi dari ide, barang, dan layanan untuk menimbulkan pertukaran yang bisa memenuhi tujuan individu organisasi. Sedangkan, manajemen pemasaran
merupakan seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan
serta menumbuhkan
pelanggan dengan
menciptakan, memberikan, dan mengkomunikasikan manfaat bagi pelanggan yang lebih unggul
Kotler 2005.
3.1.8. Segmentasi Pasar
Menurut Kotler 2005, seluruh strategi pemasaran dibangun atas STP Segmentasi, Targeting, Positioning. Segmen pasar terdiri dari kelompok
pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Sebuah perusahaan tidak dapat melayani seluruh pelanggan di pasar yang sangat luas. Pelanggan
terlalu banyak dan tuntutan pembelian mereka berbeda-beda. Perusahaan perlu mengidentifikasikan segmen pasar yang dapat dilayaninya secara paling efektif
Kotler 2005. Menurut Kasali 2003, segmentasi pada dasarnya adalah suatu strategi
untuk memahami struktur pasar, sedangkan targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar. Bagaimana menyeleksi pasar
tergantung atau sangat ditentukan oleh bagaimana pemasar melihat pasar itu sendiri. Dengan demikian pasar yang dilihat oleh dua orang berbeda, yang
didekati oleh metode segmentasi yang berbeda akan menghasilkan peta yang berbeda pula. Segmentasi adalah proses mengkotak-kotakkan pasar yang
heterogen ke dalam kelompok- kelompok “potential customers” yang memiliki
respon yang sama dalam membelanjakan uangnya Kasali 2003.
25
3.1.9. Positioning