IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu
Penelitian ini membahas tentang positioning pada wisata mancing Fishing Valley Bogor. Lokasi penelitian terletak di wisata mancing Fishing Valley Bogor,
Jalan Raya Pemda No. 107, Cibinong, Bogor Barat. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive karena Fishing Valley dikenal sebagai
wisata mancing terbesar di Bogor dan merupakan salah satu pemancingan yang menyediakan sistem galatama serta ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang
lengkap tidak hanya kolam pemancingan tetapi juga terdapat restoran, bom-bom boat, horse riding, dan fasilitas untuk outbond. Waktu penelitian berlangsung
mulai bulan Maret hingga Agustus 2009.
4.2. Metode Penentuan Sampel
Konsumen yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah konsumen galatama pemancingan Fishing Valley Bogor dikarenakan konsumen
tersebut merupakan orang yang mengetahui tentang atribut-atribut yang ditanyakan serta dikarenakan galatama merupakan produk utama dari
pemancingan Fishing Valley Bogor. Pemilihan responden dilakukan secara non probability sampling, yaitu jugment sampling dimana responden yang
diwawancarai merupakan konsumen yang pernah memancing galatama lebih dari satu kali di wisata mancing Fishing Valley Bogor dan pernah memancing
galatama di salah satu atau lebih pemancingan yang telah ditentukan yaitu Telaga Fajar, Telaga Cibubur, Telaga Mina, dan Telaga Arwana. Sebelum dilakukan
pemilihan responden, dilakukan pemilihan sampel dengan menggunakan rumus slovin.
n = N = 1800 = 94,74
95 orang 1 + Ne
2
1 + 1800 0,1
2
Keterangan : n
= jumlah responden N
= jumlah pengunjung rata-rata per bulan e
= 10 nilai kritis yang diinginkan Berdasarkan rumus penentuan jumlah atau ukuran sampel, jumlah
pengunjung wisata Fishing Valley yang akan dijadikan responden adalah sebanyak 95 orang konsumen sistem galatama Fishing Valley Bogor.
4.3. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode survey yang digunakan adalah kuesioner yang ditanyakan langsung
kepada responden. Metode ini memperoleh informasi berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada responden. Kuesioner yang diberikan berisikan
pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan sehingga responden dapat memberikan informasi berupa jawaban dalam pertanyaan.
4.4. Data dan Instrumentasi
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara
langsung baik dengan pihak perusahaan maupun pihak responden dengan menggunakan kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat didalam kuesioner
pada bagian karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelian didapatkan dari skripsi terdahulu. Sedangkan, Atribut-atribut yang terdapat dalam kuesioner
pada bagian evaluasi atribut, didapatkan dari survey pendahuluan kepada konsumen Fishing Valley yang dilakukan sebelum kuesioner disebarkan kepada
responden. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari informasi-informasi
yang bersifat umum seperti laporan penelitian terdahulu, internet dan informasi-informasi dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik, Dinas
Pariwisata Kabupaten Bogor, dan lain sebagainya
4.5. Metode Pengumpulan Data