Manfaat Retribusi Daerah Retribusi Pelelangan Ikan

pribadi atau badan. Selanjutnya obyek retribusi daerah dibagi dalam tiga golongan yaitu: 1 Jasa umum; 2 Jasa usaha; dan 3 Perizinan tertentu. Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, menyebutkan bahwa retribusi jasa umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Retribusi jasa usaha adalah retribusi atas jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. Retribusi perizinan tertentu adalah retribusi atas kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumberdaya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan. Sesuai dengan peraturan pemerintah tersebut, retribusi pelelangan, termasuk juga di dalamnya adalah retribusi pelelangan ikan termasuk ke dalam retribusi jasa usaha. Retribusi-retribusi tersebut pada umumnya dikenakan secara spesifik dalam arti jumlah uang untuk setiap transaksi atau penggunaan jasa oleh pemerintah daerah dietapkan dengan ketentuan sebagai berikut : 1 Retribusi daerah tidak boleh merupakan rintangan keluar masuknya atau pengangkutan barang ke dalam dan ke luar kota; dan 2 Dalam peraturan retribusi daerah tidak boleh diadakan perbedaan atau pemberian keistimewaan yang menguntungkan perseorangan, golongan , atau keagamaan.

2.5.2 Manfaat Retribusi Daerah

Retribusi daerah sebagai salah satu komponen sumber pendapatan asli daerah, bertujuan agar dapat memasukkan dana bebas daerah sebanyak-banyaknya guna membiayai pengeluaran pembangunan sehingga kestabilan ekonomi yang mantap dapat tercapai karena laju pertumbuhan ekonomi yang layak dipertahankan Suparmoko, 2002. Sebagai instrumen kebijakan fiskal, retribusi daerah mempunyai beberapa kemampuan strategi yang mencerminkan manfaat dari retribusi itu sendiri dalam membantu meningkatkan pembangunan daerah. Manfaat tersebut adalah : 1 Retribusi daerah dapat meningkatkan kemampuan penerimaan PAD; dan 2 Mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, sama halnya dengan pajak daerah, retribusi daerah juga mempunyai fungsi sebagai berikut: 1 Fungsi sebagai sumber keuangan Negara, maksudnya adalah bahwa retribusi digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan uang dari rakyat ke kas Negara untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah, baik pengeluaran yang bersifat rutin maupun untuk pembangunan; dan 2 Fungsi mengatur, maksudnya adalah bahwa retribusi digunakan sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan Negara dalam laporan sosial dan ekonomi.

2.5.3 Retribusi Pelelangan Ikan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah, tempat pelelangan adalah termasuk ke dalam retribusi jasa usaha. Di dalam penjelasannya disebutkan bahwa tempat pelalangan adalah tempat yang secara khusus disediakan oleh pemerintah daerah untuk melakukan pelelangan ikan, ternak, hasil bumi, dan hasil hutan, termasuk jasa pelelangan serta fasilitas lainnya yang disediakan di tempat pelelangan. Berdasarkan pasal 9, disebutkan bahwa prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif retribusi jasa usaha didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak sebagaimana keuntungan yang pantas diterima oleh pengusaha swasta sejenis yang beroperasi secara efisien dan berorientasi pada harga pasar.

2.5.4 Sistem Pemungutan Retribusi Pelelangan Ikan dan Besarnya Retribusi