Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif Metode Pengumpulan Data

2.9.1 Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif

Ada empat jenis penelitian kualitatif yaitu etnografi, studi kasus, studi dokumen atau teks, dan pengamatan alami. Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Sebagaimana prosedur perolehan data penelitian kualitatif, data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi, dan arsip Rahardjo, 2010.

2.9.2 Metode Pengumpulan Data

Beberapa metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif menurut Afriani 2009 yaitu: 1 Wawancara Wawancara merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai. 2 Observasi Beberapa informasi yang dapat diperoleh dari hasil observasi yaitu ruang, pelaku, objek, kegiatan, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Alasan seorang peneliti melakukan observasi yaitu dapat menyajikan gambaran sebenarnya mengenai perilaku atau kejadian untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi. 3 Dokumen Dokumen merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dimana sebagian besar fakta dan data tersimpan dalam dokumentasi. Data yang tersedia dalam dokumen ini antara lain surat-surat, catatan harian, cenderamata, laporan, artefak, serta foto. 2.10 Dana Alokasi Khusus DAK 2.10.1 Pengertian Dana Alokasi Khusus DAK