Tempat Pelelangan Ikan Analisis Kebijakan Penghapusan Retribusi Pelelangan Ikan di PPN Pekalogan

penjemuran alat penangkap ikan, bengkel, slipway, gudang jaring, dan vassel lift alat mengangkat kapal dari kolam pelabuhan ke lapangan perbaikan; c. Fasilitas perbekalan: tangki dan instalasi air minum, tangki bahan bakar; dan d. Fasilitas komunikasi: stasiun jaringan telepon dan radio SSB. 3 Fasilitas penunjang Fasilitas penunjang adalah fasilitas yang secara tidak langsung meningkatkan peranan pelabuhan atau para pengguna mendapatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas di pelabuhan. Fasilitas ini dapat berupa fasilitas kesejahteraan MCK, poliklinik, mess, kantin, musholla dan fasilitas administrasi kantor pengelola pelabuhan, ruang operator, kantor syahbandar, dan kantor bea cukai.

2.3 Tempat Pelelangan Ikan

Menurut Lubis 2010 tempat pelelangan ikan adalah tempat untuk melelang ikan dimana terjadi pertemuan antara penjual nelayan atau pemilik kapal dengan pembeli pedagang atau agen perusahaan perikanan. Tempat pelelangan ikan merupakan tempat yang membantu nelayan dalam memasarkan ikan hasil tangkapannya melalui pelelangan. Letak dan pembagian ruang di gedung pelelangan harus direncanakan supaya aliran produk berjalan dengan cepat. Hal ini dengan pertimbangan bahwa produk perikanan merupakan produk yang cepat mengalami penurunan mutu, sehingga apabila aliran produk ini terganggu maka akan menyebabkan terjadinya penurunan mutu ikan. Kegiatan yang biasanya dilakukan di tempat pelelangan ikan antara lain adalah Anonymous, 2006 vide Yustiarani, 2008 : 1 Menyortir, membersihkan, dan menimbang ikan-ikan yang dibongkar dan dipersiapkan untuk dilelang ruang sortir; 2 Memperagakan dan melelang ikan ruang lelang; dan 3 Mengepak ikan yang telah dilelang untuk siap didistribusikan ruang pengepakan. Hasil penelitian dari Hermawan 2009 menyatakan bahwa keberadaan tempat pelelangan ikan sangat berperan membantu nelayan dalam memasarkan ikan dengan harga yang layak sehingga harga tidak terlalu jatuh, dengan demikian secara tidak langsung membantu meningkatkan pendapatan nelayan. Adapun fungsi TPI menurut Laka 2003 yaitu sebagai pusat pemasaran dan distribusi hasil perikanan, sarana pemungutan retribusi hasil penangkapan ikan, serta sarana penyuluhan dan pengumpulan data perikanan. Fungsi TPI seperti tersebut di atas dinilai cukup strategis, karena dengan adanya pelelangan, persaingan harga produksi semakin tinggi dan berpengaruh kepada peningkatan pendapatan dari usaha penangkapan ikan. Peningkatan pendapatan berdampak pada peningkatan kesejahteraan yang pada gilirannya akan memacu semangat usaha di sektor perikanan.

2.4 Pelelangan Ikan