3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi pustaka dan studi lapang. Studi pustaka yaitu kegiatan mempelajari dan mengumpulkan data
tertulis untuk menunjang penelitian, data yang dikumpulkan berupa literatur yang berhubungan dengan topik permasalahan penelitian baik dalam bentuk buku,
artikel, majalah, ensiklopedi, kamus, dokumen-dokumen atau arsip-arsip dan sebagainya yang berkaitan dengan objek penelitian. Pengumpulan data melalui
studi lapang dilakukan dengan cara: 1 Observasi, yaitu dengan mengamati secara langsung objek yang diteliti, dalam
hal ini adalah tempat pelelangan ikan di PPN Pekalongan. Hal yang akan diamati antara lain adalah kondisi tempat pelelangan ikan, fasilitas yang
tersedia di tempat pelelangan ikan, proses penanganan dan pelelangan ikan yang meliputi kebersihan peralatan yang digunakan, dan lantai TPI, serta
frekuensi dan waktu pelelangan ikan; 2 Wawancara. Wawancara dilakukan dengan berdialog langsung dengan pihak
yang terkait baik tertulis maupun lisan kepada pengelola pelabuhan PPN Pekalongan, nelayan, maupun pihak terkait lainnya. Wawancara dilakukan
dengan disertai pengisian daftar pertanyaan kuisioner terhadap responden. Pemilihan responden dilakukan secara purposive sampling yang dapat
mewakili tujuan penelitian. Purposive sampling merupakan pemilihan sampel yang didasarkan pada
alasan atau tujuan tertentu, dimana sampel yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara ilimiah Eryanto, 2007.
Wawancara yang dilakukan antara lain: 1 Nelayan
Informasi yang diperoleh dari nelayan berupa rata-rata besarnya pendapatan nelayan per tahun, besarnya retribusi yang harus dibayarkan setiap kali
terjadi pelelangan ikan, fasilitas yang didapat sebagai hasil pembayaran retribusi, kemudahan dalam mendapatkan fasilitas dari hasil pembayaran
retribusi pelelangan ikan, dan persepsi nelayan terhadap adanya retribusi pelelangan ikan. Data responden yang berasal dari nelayan dapat dilihat
pada Lampiran 2.
2 Pengelola TPI Informasi yang diperoleh berupa sistem penjualan ikan, sistem administrasi
lelang ikan, besarnya retribusi yang didapat pihak pengelola TPI dari proses pelelangan ikan, besarnya retribusi yang kembali ke nelayan, besarnya
retribusi yang masuk ke KUD, dan alokasi penggunaan retribusi. Data responden dari pengelola TPI dapat dilihat pada Lampiran 3.
3 KUD Makaryo Mino Informasi yang diperoleh berupa ketersediaan biaya operasional dalam
penyelenggaraan pelelangan ikan dan kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan untuk pelelangan ikan. Data responden dari KUD Makaryo Mino dapat
dilihat pada Lampiran 3. 4 Pemerintah Kota Pekalongan
Besarnya DAK untuk sektor perikanan tangkap khususnya untuk tempat pelelangan ikan, besarnya retribusi dari pelelangan ikan yang diterima pihak
Pemkot, alokasi penggunaan retribusi, persepsi Pemkot dengan adanya retribusi, serta penyediaan dan perawatan fasilitas lelang ikan di TPI. Data
responden dari pemerintah Kota Pekalongan dapat dilihat pada Lampiran 3.
3.5 Analisis Data