PENYUSUNAN STRATEGI UMUM DAN RANCANGAN PROGRAM UPT PELATIHAN

Dengan demikian untuk menuju UPT Pelatihan dan Pengembangan yang terakreditasi dan menjadi rujukan bagi pelatihan di Provinsi Riau dapat diwujudkan.

6.1. Perumusan Strategi dengan Analisis SWOT

Berdasarkan analisis internal IFAS dan eksternal EFAS yang telah diuraikan di atas, perumusan strategi UPT dapat pula dijabarkan secara rinci dengan menggunakan matrik SWOT sebagaimana diuraikan pada Tabel 19. Tabel 19. Perumusan Strategi UPT dengan Analisis SWOT IFAS EFAS KEKUATAN S 1. Kualitas SDM UPT pelatihan dan pengembangan yang cukup baik 2. Perencanaan organisasi dan pengembangan SDM telah ada dan berjalan dengan baik 3. Perankontribusi UPT UPT pelatihan dan pengembanganbagi pengembangan IKM 4. Sistem Pelatihan dan perekrutan peserta telah berjalan dengan baik KELEMAHAN W 1. Pemasaran UPT pelatihan dan pengembangan belum optimal. 2. Standarisasi kualifikasi tenaga non edukatif dan administrasi 3. Kondisi fasilitas, peralatan pendukungpenunjang layanan komunikasi, akomodasi 4. Sistem pengelolaanKurikulum dan teknologi pelatihan belum optimal menggunakan prinsip – prinsip pemberdayaan masyarakat PELUANG P 1. Perkembangan ekonomi makro yang cukup baik 2. Kebijakan pemerintah tentang Kemitraan dengan IKM 3. Perkembangan teknologi produksi IKM 4. Persaingan usaha yang menuntut pengembangan kompetensi dan kewirausahaan IKM Strategi SO 1. Perumusan ulang Visi, misi dan sasaran UPT 2. Optimalisasi manajemen dan SDM UPT 3. Penguatan program-program pelatihan yang sudah dinilai berguna bagi IKM 4. Modernisasi peralatanteknologi misal tekstil 5. Kerjasama dengan perusahaan swasta dlm pengelolaan CSR Strategi WO 1. Pembenahan sistem administrasi dan manajemen 2. Pembenahan pelayanan pelatihan 3. Pembenahan Pelayanan penunjang pelatihan 4. Perencanaan kegiatan dengan menggunakan metodologi pemberdayaan dan peningkatan partisipasi IKM HAMBATAN T 1. Keterbatasan anggaran pemerintah daerah 2. Masih adanya perda yang menghambat peningkatan investasi 3. IKM yang ada Kurang memanfaatkan UPT pelatihan dan pengembangan 4. Persaingan dengan produk impor Strategi ST 1. Penambahan fasilitas 2. Komunikasi dengan pemerintah daerah 3. Kerjasamaaliansi dengan UPTlembaga pelatihan lain yang lebih unggulspesialis Strategi WT 1. Persiapan akreditasi UPT 2. Renovasi sarana fisik 3. Kerjasama dengan instansiunit kerja dinas indag Provinsi Riau Tampak bahwa dari perumusan strategi dengan análisis SWOT terdapat berbagai alternatif strategi UPT, baik strategi SO, ST, WT maupun WO. Namun demikian, keempat kelompok strategi tersebut tidak mungkin bila secara serentak dijalankan sekaligus mengingat keterbatasan waktu, dana, SDM, dll. Oleh karenanya perlu disusun skala prioritas atau pentahapan dalam pelaksanaannya. Secara ringkas, berdasarkan tahapan tersebut dapat disusun roadmap pelaksanaan Strategi Umum strategic plan UPT Pelatihan dan Pengembangan Perindag Provinsi Riau tiga – lima tahun kedepan digambarkan pada Gambar 7. Tampak dari bagan tersebut tahap-tahap persiapan grand strategy yang dapat ditempuh oleh UPT Pelatihan dan Pengembangan adalah : 1. Tahap Pembenahan Tahun 2010 Tahap ini merupakan kegiatan tindak lanjut dari evaluasi, konsolidasi, dan rehabilitasi atau revitalisasi balai pelatihan. Kegiatan evaluasi dilakukan berdasarkan hasil análisis IFAS dan EFAS, análisis SWOT dan proyeksi penilaian atau skor kondisi pengelolaan yang meliputi administrasi dan manajemen, pelayanan pelatihan, pelayanan penunjang pelatihan dan perencanaan kegiatan dengan metodologi pemberdayaan dan peningkatan partisipasi. - Pembenahan komponen administrasi dan manajemen - Pembenahan pelayanan penunjang pelatihan - Pembenahan pelayanan pelatihan - Perencanaan kegiatan dengan menggunakan metodologi pemberdayaan dan peningkatan partisipasi IKM 2. Tahap Pengembangan Tahun 2011 Tahap ini merupakan tahap implementasi atau pelaksanaan atas berbagai pembenahan yang telah dilaksanakan pada tahun 2008. Pada tahap pengembangan ini balai pelatihan akan melakukan berbagai aktivitas seperti - Penguatan kapasitas keorganisasian - Penguatan kapasitas peralatan workshop - Penyusunan akreditasi UPT - Kerjasamaaliansi dengan UPTlembaga pelatihan yang lebih unggul dan spesialis Tahap pengembangan UPT Pelatihan dan Pengembangan merupakan tahap implemental atau pelaksanaan atas berbagai pembenahan yang telah dilaksanakan pada tahun 2010. Diharapkan pada awal tahun 2011, UPT Pelatihan dan Pengembangan sudah mempunyai fondasi yang kokoh, manajemen pelatihan dan pelayanan yang kuat dan profesional serta siap memulai menggelar berbagai pelatihan dan pelayanan pada IKM di Provinsi Riau. Pada tahap ini UPT Pelatihan dan Pengembangan akan melakukan berbagai aktifitas, diantaranya adalah : 1. Pengorganisasian Kegiatan Pelatihan, meliputi Pengarah MOT dan penyelenggara OC Untuk Setiap Kegiatan Pelatihan Melakukan pengorganisasian kegiatan pelatihan lengkap dari sejumlah pelatihan yang diselenggarakan. Pengorganisasian pelatihan lengkap ialah pengorganisasian kegiatan pelatihan sesuai dengan standar ada MOT dan ada OC untuk setiap kegiatan pelatihan. 2. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pelatihan Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan pelatihan yang tepat waktu, minimal 90 dari seluruh kegiatan pelatihan yang diselenggarakan. Pencatatan dan pelaporan kegiatan pelatihan mencakup kegiatan pencatatan dan pelaporan terhadap data dan informasi dari setiap kegiatan pelatihan sesuai dengan pedoman Pencatatan dan Pelaporan kegiatan pelatihan yang diterbitkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI jika ada. 3. Melakukan Networking dengan Instansi Lain Dalam Rangka Pengembangan Kemampuan Tenaga Edukatif UPT Pelatihan melakukan networking dengan instansi lain dalam rangka pengembangan kemampuan tenaga edukatif, ada dokumen kerja sama, dilaksanakan, dievaluasi dan ditindaklanjuti . Networking dengan instansi lain dalam rangka pengembangan kemampuan tenaga edukatif adalah jaringan kerjasama dengan instansi lain dalam upaya pengembangan kemampuan tenaga edukatif institusi pelatihan, institusi perindag, dan instansi lain.