Industri Kecil dan Menengah IKM
modal dan sifat sosial yang menjelaskan modal tersebut. Sifat sosial dalam modal sosial tidak bersifat netral, ditandai dengan adanya hubungan saling
menguntungkan antara dua orang, kelompok, kolektivitas atau kategori sosial atau manusia pada umumnya.
Modal sosial menurut Grootaert yang dikutip Marliyantoro 2002, adalah kemampuan seseorang untuk memanfaatkan berbagai keunggulan jaringan sosial
atau struktur sosial dimana ia menjadi anggotanya. Selanjutnya Hanifan dalam Marliyantoro 2002, menyatakan bahwa modal sosial sebagai kenyataan yang
dimiliki warga berupa kehendak baik, simpati, persahabatan, hubungan antar individu dan antar keluarga yang dapat mengatasi persoalan warga masyarakat.
Menurut Woolcock yang dikutip Colleta dan Cullen dalam Nasdian dan Utomo 2005, modal sosial memiliki empat dimensi, yaitu :
1 Integrasi integration, yaitu ikatan-ikatan berdasarkan kekerabatan, etnik dan agama.
2 Pertalian linkage, yaitu ikatan dengan komunitas lain diluar komunitas asal berupa jejaring network dan asosiasi-asosiasi bersifat kewargaan civic
association yang menembus perbedaan kekerabatan, etnik dan agama. 3 Integritas organisasional organizational integrity, yaitu keefektifan dan
kemampuan institusi negara untuk menjalankan fungsinya, termasuk menciptakan kepastian hukum dan menegakkan peraturan.
4 Sinergi synergy, yaitu relasi antara pemimpin dan institusi pemerintahan dengan komunitas state-community relations.