- Kerjasamaaliansi dengan UPTlembaga pelatihan yang lebih unggul dan spesialis
Tahap pengembangan UPT Pelatihan dan Pengembangan merupakan tahap implemental atau pelaksanaan atas berbagai pembenahan yang telah dilaksanakan
pada tahun 2010. Diharapkan pada awal tahun 2011, UPT Pelatihan dan Pengembangan sudah mempunyai fondasi yang kokoh, manajemen pelatihan dan
pelayanan yang kuat dan profesional serta siap memulai menggelar berbagai pelatihan dan pelayanan pada IKM di Provinsi Riau. Pada tahap ini UPT Pelatihan
dan Pengembangan akan melakukan berbagai aktifitas, diantaranya adalah : 1. Pengorganisasian Kegiatan Pelatihan, meliputi Pengarah MOT dan
penyelenggara OC Untuk Setiap Kegiatan Pelatihan Melakukan pengorganisasian kegiatan pelatihan lengkap dari sejumlah
pelatihan yang diselenggarakan. Pengorganisasian pelatihan lengkap ialah pengorganisasian kegiatan pelatihan sesuai dengan standar ada MOT dan ada
OC untuk setiap kegiatan pelatihan. 2. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pelatihan
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan pelatihan yang tepat waktu, minimal 90 dari seluruh kegiatan pelatihan yang diselenggarakan.
Pencatatan dan pelaporan kegiatan pelatihan mencakup kegiatan pencatatan dan pelaporan terhadap data dan informasi dari setiap kegiatan pelatihan sesuai
dengan pedoman Pencatatan dan Pelaporan kegiatan pelatihan yang diterbitkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI jika ada.
3. Melakukan Networking dengan Instansi Lain Dalam Rangka Pengembangan Kemampuan Tenaga Edukatif
UPT Pelatihan melakukan networking dengan instansi lain dalam rangka pengembangan kemampuan tenaga edukatif, ada dokumen kerja sama,
dilaksanakan, dievaluasi dan ditindaklanjuti . Networking dengan instansi lain dalam rangka pengembangan kemampuan tenaga edukatif adalah jaringan
kerjasama dengan instansi lain dalam upaya pengembangan kemampuan tenaga edukatif institusi pelatihan, institusi perindag, dan instansi lain.
4. Melakukan Audit Penyelenggara Pelatihan UPT Pelatihan dan Pengembangan melakukan audit penyelenggara
pelatihan yang hasilnya didokumentasikan, ada umpan balik, ada rencana perbaikan, dan ditindaklanjuti. Audit penyelenggaraan pelatihan merupakan
kegiatan penilaian oleh tim pengendali mutu institusi pelatihan terhadap mutu setiap penyelenggaraan. Pelatihan berdasarkan standar yang telah ditetapkan.
Dokumen lengkap disini adalah dokumen hasil penilaian secara menyeluruh meliputi : persiapan, pelaksanaan, dan hasil pelatihan.
5. Membentuk Forum yang Membantu Memecahkan Masalah dalam PerbaikanPeningkatan Pelayanan Penunjang Pelatihan
UPT Pelatihan dan Pengembangan membentuk dan memfungsikan forumkelompok yang ditunjuk oleh pimpinan Balai Pelatihan yang diberi tugas
untuk membantu memecahkan masalah dalam rangka perbaikanpeningkatan administrasi manajemen Balai Pelatihan.
6. Melakukan Networking dengan Instansi Lain Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Penunjang Pelatihan
UPT Pelatihan dan Pengembangan melakukan networking dengan instansi lain dalam rangka peningkatan pelayanan penunjang pelatihan dengan dokumen
kerjasama, agar dapat dilaksanakan, dievaluasi dan ditindaklanjuti. Networking dengan instansi lain dalam rangka peningkatan pelayanan penunjang pelatihan
adalah jaringan kerjasama dengan instansi lain dalam upaya peningkatan pelayanan penunjang pelatihan
4. Tahap Pertumbuhan Tahun 2012 Tahap ini merupakan tahap pembuktian dimana outcome dari upaya
balai pelatihan pada tahap pembenahan dan pengembangan memberikan kinerja sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini akan dibuktikan dengan
dengan mengajukan balai pelatihan untuk mengikuti proses akreditasi intitusi pelatihan, kegiatan yang dilakukan adalah :
- Penguatan kapasitas keorganisasian - Pengusulan Akreditasi UPT ke Badan Akreditasi Nasional
Tahap pertumbuhan merupakan tahap pembuktian dimana outcome dari upaya UPT Pelatihan dan Pengembangan pada tahap pembenahan dan
pengembangan memberikan kinerja sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini akan dibuktikan dengan mengajukan UPT Pelatihan dan Pengembangan untuk
mengikuti proses akreditasi institusi pelatihan sesuai dengan surat keputusan Kepala Lembaga Akreditasi Nasional LAN N0.7 tahun 2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis pada Bab X pasal 16 ayat 1 yang menyatakan bahwa program Diklat Teknis besar dilaksanakan oleh
Lembaga Diklat Terakreditasi.
5. Tahap Pencapaian Sasaran Jangka Panjang Tahun 2013 Tahap ini merupakan tahap pencapaian sasaran jangka panjang, visi
dan tujuan balai pelatihan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen rencana strategi balai pelatihan tahun 2008-2012. Pada tahap ini diharapkan visi balai
pelatihan sudah mulai tercapai sejalan dengan misi dan strategi yang telah digariskan, diharapkan balai pelatihan menjadi pusat keunggulan dan rujukan
dalam pelatihan, pelayanan dan pengembangan IKM di Provinsi Riau. Tahap ini mempunyai tujuan untuk:
- Menjadi pusat pelatihan yang terakreditasi
- Menjadi pusat pelatihan unggulan dan rujukan
Tahap keempat yang akan ditempuh pada tahun 2013 adalah tahap pencapaian sasaran jangka panjang. Visi, dan tujuan UPT Pelatihan dan
Pengembangan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen Rencana Stratejik UPT Pelatihan dan Pengembangan Tahun 2010
– 2012. Pada tahap ini diharapkan visi UPT Pelatihan dan Pengembangan sudah mulai tercapai sejalan dengan misi
dan strategi yang telah digariskan. Dan diharapkan UPT Pelatihan dan Pengembangan menjadi pusat keunggulan dan rujukan dalam pelatihan, pelayanan
dan pengembangan IKM di Provinsi Riau
Untuk melihat
gambaran lengkap
perjalanan tahapan
strategi pengembangan Unit Pelaksana Teknis UPT Pelatihan dan Pengembangan dalam
pemberdayaan industri kecil dan menengah di Provinsi Riau dapat dilihat pada Gambar 7
Gambar 7. Road Map UPT Pelatihan dan Pengembangan Perindag Prov. Riau 2010
– 2012 Adapun rincian pelaksanaan strategi di atas dapat dijabarkan kedalam
program-program kegiatan pada masing masing tahapan dan pada tahapan pembenahan diuraikan Tabel 20.
Proses Akreditasi UPT Dan Peningkatan
Pelayanan dan Pelatihan IKM
SM I 2011
Networking
Komunikasi SM II 2011
Pelaksnaan Berbagai Program
Pelatihan
SM I 2010 Evaluasi Konsolidasi
Visi, Misi, Sasaran Baru
Pembenahan dan Manajemen UPT
Rencana Pembenahan Fasilitas
Sarana SM II 2010
Rehabilitasi
Renovasi Sarana Fisik
Penambahan Fasilitas Modernisasi Peralatan
2012 UPT Terakreditasi
dan Menjadi Rujukan
Pertumbuhan
Pengembangan
Pembenahan
Road Map Strategic Plan
Tabel 20. Rincian Strategi Program Pengembangan UPT Pelatihan
STRATEGI PROGRAM
STAKEHOLDER KEBUTUHAN
DANA PELAKSANA
KETERANGAN 1
2 3
4 5
6
A. Tahap Pembenahan
1. Perumusan ulang Visi, misi dan sasaran UPT
2. Perencanaan kegiatan dengan menggunakan
metodologi pemberdayaan dan
peningkatan partisipasi IKM
3. Optimalisasi manajemen dan SDM
UPT 4. Penguatan program-
program pelatihan yang sudah dinilai berguna
bagi IKM 5. Modernisasi
peralatanteknologi misal tekstil
6. Kerjasama dengan perusahaan swasta
dalam pengelolaan CSR 1. Penguatan Kapasitas Keorganisasian dengan
kegiatan: a. Pelatihan dan Magang Staf UPT Pelatihan
dan Pengembangan b. Rapat intern dalam rangka penyusunan
dan perumusan kebijakan keorganisasian 2. Program Penguatan Kapasitas SDM IKM
dengan Kegiatan Pelatihan Teknis Industri Kecil dan Menengah seperti Pelatihan
Pengelasan, Pelatihan Pengemasan, Pelatihan Desain Batik, Pelatihan
Manajemen Sederhana, Pelatihan Motivasi Berprestasi, Pelatihan Good Manufacturing
Practises GMP, monitoring dan evaluasi pelatihan
3. Penguatan Kapasitas Peralatan Work Shop berupa pengadaan barang atau alat bagi
workshop di UPT Pelatihan dan pengembangan
1. IKM Provinsi Riau 2. UPT Pelatihan dan Pengembangan
3. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi dan Kabupaten
4. Balai Besar Agro Bogor 5. Balai Besar Kerajinan Jogjakarta
6. Balai Besar Batik Jogjakarta 7. Balai Besar Tekstil Bandung.
1. IKM Provinsi Riau 2. UPT Pelatihan dan Pengembangan
3. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi dan Kabupaten
4. CSR. Perusahaan
1. IKM Provinsi Riau 2. UPT Pelatihan dan Pengembangan
3. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi dan Kabupaten
Rp. 176.750.000 Rp. 1.326.000.000,-
Rp. 5.640.500.000,- 1. UPT Pelatihan dan
Pengembangan 2. Balai Besar Agro Bogor
3. Balai Besar Kerajinan Jogjakarta
4. Balai Besar Batik Jogjakarta
5. Balai Besar Tekstil Bandung.
1. UPT Pelatihan dan Pengembangan
2. CSR Perusahaan Swasta
1. UPT Pelatihan dan Pengembangan
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau
Tahap Pembenahan 2010
B. Tahap Pengembangan
1. Pembenahan sistem administrasi dan
manajemen 2. Pembenahan pelayanan
pelatihan 3. Pembenahan Pelayanan
penunjang pelatihan 1. Penguatan Kapasitas Keorganisasian dengan
Kegiatan : a. Pelatihan dan magang staf
b. Rapat intern dalam rangka koordinasi dan pemanfaatan strategi kebijakan
keorganisasian serta penyusunan dokumen akreditasi
1. IKM Provinsi Riau 2. UPT Pelatihan dan Pengembangan
3. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi dan Kabupaten
4. Balai Besar perbengkelan dan rekayasa Bandung
5. Pusdiklat Kementrian
Perindustrian Jakarta
Rp. 128.600.000,- 1. UPT Pelatihan dan
Pengembangan 2. Balai Besar perbengkelan
dan rekayasa Bandung 3. Pusdiklat Kementrian
Perindustrian Jakarta Tahap
Pengembangan 2011
65
1 2
3 4
5 6
4. Penambahan fasilitas 5. Komunikasi dengan
pemerintah daerah 6. Kerjasamaaliansi
dengan UPTlembaga pelatihan lain yang
lebih unggulspesialis 2. Penguatan Kapasitas SDM IKM dengan
kegiatan pelatihan teknis industri kecil dan menengah seperti ; pelatihan pengelasan,
peltihan pengemasan, pelatihan pengolahan makanan, pelatihan desain batik, pelatihan
desain bordir, pelatihan tenun, pelatihan manajemen sederhana, pelatihan motivasi
berprestasi dan Pelatihan Good Manufacturing Practises GMP.
3. Penguatan Kapasitas Peralatan Work Shop berupa pengadaan barang atau alat bagi
workshop di UPT Pelatihan dan pengembangan
1. IKM Provinsi Riau 2. UPT Pelatihan dan Pengembangan
3. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi dan Kabupaten
4. CSR. Perusahaan
1. IKM Provinsi Riau 2. UPT Pelatihan dan Pengembangan
3. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi dan Kabupaten
Rp. 1.326.000.000,- Rp. 3.957.500.000
1. UPT Pelatihan dan Pengembangan
2. CSR Perusahaan Swasta
1. UPT Pelatihan dan Pengembangan
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau
C. Tahap Pertumbuhan
1. Persiapan akreditasi UPT
2. Renovasi sarana fisik 3. Kerjasama dengan
instansiunit kerja dinas indag Provinsi Riau
1. Penguatan Kapasitas Keorganisasian dengan kegiatan:
a. Pelatihan dan Magang Staf UPT Pelatihan dan Pengembangan
b. Rapat intern dalam rangka penyusunan dan perumusan kebijakan keorganisasian
2. Akreditasi UPT Pelatihan dan Pengembangan
1. IKM Provinsi Riau 2. UPT Pelatihan dan Pengembangan
3. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi dan Kabupaten
4. Pusdiklat Kementrian Perindustrian Jakarta
1. UPT Pelatihan dan Pengembangan 2. Dinas Perindutrian dan Perdagangan
Provinsi dan Kabupaten 3. Lembaga Sertifikasi Profesi
4. Lembaga Akreditasi Nasional Rp. 59.600.000,-
Rp. 200.000.000,- 1. UPT Pelatihan dan
Pengembangan 2. Pusdiklat Kementrian
Perindustrian Jakarta
1. UPT Pelatihan dan Pengembangan
2. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi dan
Kabupaten 3. Lembaga Sertifikasi
Profesi 4. Lembaga Akreditasi
Nasional Tahap Pertumbuhan
2012
1 2
3 4
5 6
3. Penguatan Kapasitas SDM IKM dengan kegiatan pelatihan teknis industri kecil dan
menengah seperti ; pelatihan pengelasan, pelatihan pengemasan, pelatihan Desain
bordir, pelatihan tenun, pelatihan manajemen sederhana, pelatihan motivasi
berprestasi dan Pelatihan Good Manufacturing Practises GMP dan
monitoring evaluasi pelatihan.
4. Penguatan Kapasitas Peralatan Work Shop berupa pengadaan barang atau alat bagi
workshop di UPT Pelatihan dan pengembangan
1. IKM Provinsi Riau 2. UPT Pelatihan dan Pengembangan
3. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi dan Kabupaten
4. CSR. Perusahaan 1. IKM Provinsi Riau
2. UPT Pelatihan dan Pengembangan 3. Dinas Perindutrian dan Perdagangan
Provinsi dan Kabupaten Rp. 1.201.000.000,-
Rp. 1.057.500.000,- 1. UPT Pelatihan dan
Pengembangan 2. CSR Perusahaan Swasta.
1. UPT Pelatihan dan Pengembangan
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau
67
6.2 Rincian Kegiatan Program Pengembangan UPT Pelatihan
Rincian kegiatan program pengembangan UPT Pelatihan dilakukan dengan cara:
6.2.1 Pembenahan Komponen Administrasi dan Manajemen .
Pembenahan komponen administrasi dan manajemen meliputi : a. Falsafah dan Tujuan
1. Perumusan ulang VISI, MISI dan Sasaran UPT Pelatihan dan Pengembangan
dengan mengutamakan
metodologi pengembangan
masyarakat. 2. Perumusan ulang rencana strategik UPT Pelatihan dan Pengembangan
dengan melibatkan kelembagaan IKM sebagai wujud peningkatan partisipasi IKM.
b. Administrasi dan Pengelolaan 1. Restrukturisasi penyusunan struktur organisasi baru dan uraian tugasnya.
2. Penyusunan rencana operasional. c. Staf dan Pimpinan
1. Rekruitmen pimpinan staf UPT Pelatihan dan Pengembangan.
2. Pemenuhan kualifikasi
staf teknis
non edukatif
dalam penyelenggaraan pelatihan.
3. Pemenuhan kualifikasi
staf administrasi
UPT Pelatihan
dan Pengembangan dalam penyelenggaraan pelatih.
d. Fasilitas dan Peralatan 1. Kebutuhan fasilitas dan peralatan workshop disesuaikan dengan kebutuhan
usaha IKM yang dibuat dan direncanakan secara partisipatif 2. Pemeliharaan fasilitas dan peralatan dengan melibatkan kelembagaan IKM
3. Peningkatan dan penggantian fasilitas dan peralatan.
e. Kebijakan dan Prosedur 1. Perumusan ketentuan tertulis tentang hubungan kerjasama antar
antar UPT Pelatihan dengan unit kerja lain dengan melibatkan kelembagaan IKM.
2. Penyusunan kebijakan dan prosedur tentang pengelolaan keuangan secara efisien.
3. Penyusunan ketentuan tertulis tentang pengelolaan tenaga tetap dan tidak tetap.
f. Pengembangan Staf dan Program Pendidikan 1. Penyusunan rencana pengembangan tenaga melalui kegiatan pendidikan
berkelanjutan. 2. Mengadakan orientasi bagi karyawan baru.
3. Menyusun rencana pengembangan tenaga melalui pelatihan g. Evaluasi dan Pengendalian Mutu
1. Mengaudit terhadap administrasi dan manajemen dan pengem- bangan.
2. Membentuk forum yang diberi tugas membantu memecahkan masalah rangka perbaikan dan peningkatan administrasi dan manajemen institusi
pelatih.
6.2.2 Pembenahan Komponen Pelayanan Pelatihan
Rincian pembenahan komponen pelayanan pelatihan meliputi : a. Falsafah dan Tujuan
Merupakan kegiatan
untuk penyusunan
ketentuan tentang
penyelenggaraan pelatihan secara lengkap dengan menerapkan metodologi pemberdayaan masyarakat terutama dalam hal peningkatan partisipasi IKM.
b. Administrasi Pengelolaan Merupakan kegiatan untuk penyusunan rencana kegiatan pelatihan
selama satu tahun kalender pelatihan.
c. Staf dan Pimpinan 1. Melakukan analisis kebutuhan tenaga edukatif.
2. Menyesuaikan kualifikasi tenaga edukatif tetap pelatih widiyaswara yang mempunyai kemampuan dalam bidang pelatihan penyusunan
kurikulum, teknologi, dan metodologi pelatihan. 3. Menyiapkan tenaga edukatif tidak tetap yang memenuhi keahlian tertentu
yang tidak dimiliki oleh tenaga edukatif tetap pelatihwidiasuara.
d. Fasilitas dan Peralatan 1. Menyesuaikan fasilitas dan peralatan belajar sesuai standar dan kebutuhan
IKM yang akan diberdayakan 2. Menyiapkan dan menambah fasilitas dan peralatan workshop sesuai
standar. 3. Menyiapkan dan melengkapi buku perpustakaan dan fasilitas
perpustakaan sesuai standar. 4. Melengkapi alat bantu pelatihan sesuai standar.
5. Membangun workshop sesuai dengan perencanaan yang dilaksanakan secara
partisipatif dengan
melibatkan kelembagaan
IKM serta
merencanakan jenis pelatihan yang dilaksanakan dan akan dilaksanakan dengan peningkatan peran anggota IKM di setiap kegiatannya.
e. Kebijakan dan Prosedur 1. Menyiapkan ketentuan tertulis tentang persiapan pelatih.
2. Menyusun ketentuan tertulis tentang master of tramer MOT dan organizing commite OC dalam pelaksanaan pelatihan.
3. Menyiapkan ketentuan tertulis tentang fasilitator dalam pelaksanaan pelatihan.
4. Menyusun ketentuan tertulis tentang pencatatan proses pembelajaran dalam pelaksanaan pelatihan
5. Melengkapi ketentuan tertulis tentang penggunaan alat bantu sesuai dengan metode dalam pelaksanaan pelatihan.
6. Melengkapi ketentuan tertulis tentang evaluasi pelaksanaan pelatihan dengan melibatkan anggota maupun kelembagaan IKM.