PENUTUP Rencana Penggantian Fasilitas dan Peralatan

khususnya IKM. Dalam melaksanaan program-program Pelatihan, UPT ini banyak terdapat kendala dan hambatan dan apabila permasalahan tersebut tidak dicarikan solusinya maka lembaga ini tidak mampu untuk meningkatkan pemberdayaan kepada IKM dan cenderung akan membebani anggaran daerah. Untuk mewujudkan kemampuan dan penguatan lembaga ini maka diperlukan perhatian Pemerintah daerah dalam bidang : peningkatan alokasi anggaran yang sesuai dengan kebutuhan pengembangannya seperti penyediaan sarana dan prasarana maupun peralatan. b. Provinsi Riau telah membuat kluster usaha potensial di setiap Kabupatennya. Peluang pengembangan usaha industri hilir kelapa sawit menjadi sebuah peluang yang sangat besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah. Untuk itu diperlukan perencanaan yang baik serta melibatkan partisipasi masyarakat dan pengusaha industry kecil menengah di dalamnya. Peran Bappeda dalam perencanaan sangat strategis mengingat kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro pada masyarakat harus di mulai pada aras Bappeda. 2. Badan Administrasi dan Diklat Pegawai Dalam penempatan aparatur hendaknya memperhatikan kompetensi yang diperlukan oleh UPT Pelatihan dan Pengembangan agar aparatur tersebut dapat berdaya guna dan memberikan kinerja yang maksimal sesuai dengan kebutuhan pengembangannya. 3. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sesuai dengan perannya sebagai wadah pelatihan dan pengembangan IKM maka perlu pengawalan program-program yang akan diusulkan baik kepada pemerintah Pusat maupun Bappeda. Peluang pengembangan Industri Kecil dan Menengah harus disesuaikan dengan kluster potensi daerah yang telah ditetapkan serta mempunyai peluang yang cukup besar untuk pengembangan IKM. Peluang industri hilir kelapa sawit di Provinsi Riau sangat besar dan sangat mungkin dikembangkan. Untuk itu dinas perindustrian dan perdagangan melalui kegiata UPT Pelatihan dan