Definisi Operasional KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

54 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit “X” di Kota Tangerang Selatan, Banten 15417. 4.1.2 Waktu Penelitian Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2016.

4.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian cross sectional, yaitu pengumpulan data variabel untuk mendapatkan gambaran evaluasi Drug Related Problems pada pasien diare akut pediatri, diharapkan dengan desain penelitiaan ini tujuan pengambilan data dapat tercapai.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diare akut anak yang diarawat inap di RS “X” di Kota Tangerang Selatan periode Januari-Desember 2015 yaitu sebanyak 98 sampel.

4.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yaitu sebanyak 40 sampel, sehingga besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu semua rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi diambil sebagai penelitian. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.3.2.1 Kriteria Inklusi Sampel

Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian, memenuhi syarat sebagai sampel. Kriteria inklusi untuk sampel kasus dalam penelitian ini ialah : 1 Pasien diare akut anak yang dirawat inap di Rum ah Sakit “X” di Kota Tangerang Selatan pada bulan Januari- Desember 2015. 2 Pasien anak usia 2-12 tahun. 3 Pasien dengan rekam medik yang lengkap. 4 Pasien dengan diare yang disebakan karena infeksi bakteri dan jamur.

4.3.2.2 Kriteria Eksklusi Sampel

Kriteria ekslusi merupakan keadaan yang menyebabkan subjek tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian. Adapun yang termasuk kriteria eksklusi adalah: 1 Pasien yang tidak memiliki rekam medis lengkap dan jelas. Lengkap dan jelas seperti terdapat nomor rekam medis,identitas pasien nama, jenis kelamin, dan usia, tanggal perawatan pasien. 2 Pasien pulang paksa. 3 Pasien dengan diare karena alergi dan virus.

4.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan metode retrospektif yaitu dengan menggunakan data rekam medik pasien meliputi : a. Kriteria Pasien: 1. Nama Pasien 2. Jenis kelamin 3. Usia Pasien 4. Berat badan pasien 5. Penyakit penyerta 6. Nomor rekam medik pasien 7. Diagnosa penyakit, riwayat penyakit pasien dan keluhan pasien UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 8. Tanggal perawatan b. Data Penggunaan Obat, yaitu: 1. Obat diare akut infeksi 2. Obat lain 3. Dosis obat

4.5. Prosedur Penelitian

4.5.1 Persiapan

1. Pembuatan dan penyerahan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kepada Kepala Instalasi RS “X” di Kota Tangerang Selatan. 2. Penyerahan surat persetujuan penelitian dari RS”X” di Kota Tangerang Selatan kepada Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.5.2 Pengolahan Data

1. Editing data. Sebelum melakukan penilaian pada data mentah, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kembali kebenaran data yang diperoleh dan mengeluarkan data yang tidak memenuhi kriteria penelitian. 2. Coding data. Coding berupa kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Penelitian melakukan coding terhadap data yang terpilih dari proses seleksi untuk mempermudah analisis di program Microsoft Excel. 3. Entry data. Setelah dilakukan coding lalu data dimasukan ke dalam program Microsoft Excel dalam bentuk tabel. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4. Cleaning data. Data yang sudah dimasukan diperiksa kembali sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, untuk menghindari terjadinya ketidaklengkapan atau kesalahan data.

4.6 Analisis Data

Analisis data yang dilakukan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan program SPSS Statistical Package for the Social Sciences. Variabel dianalisis dengan menggunakananalisa univariat dan bivariat.

4.6.1 Analisis Univariat.

Analisis univariat adalah analisis yang digunakan untuk menganalisis setiap variabel terikat maupun bebas yang akan diteliti secara deskriptif Notoatmodjo,2003. Tujuannya adalah untuk melihat sebaran data setiap variabel. Adapun analisis data dengan menggunakan analisis univariat adalah: 1 Karakteristik pasien: a. Usia b. Jenis kelamin c. Penyakit penyerta 2 Penggunaan obat diare akut infeksi

4.6.2 Analisis bivariat.

Analisis bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan berkorelasi dan untuk melihat kemaknaan antara variabel. Adapun pengolahan data dengan menggunaan analisis bivariat adalah penggunaan obat diare akut infeksi dan Penyakit Penyerta terhadap Drug Related Problems DRPs yang meliputi indikasi tanpa obat, obat tanpa indikasi, ketidaktepatan pemilihan obat, dosis dibwah dosis terapi, dosis melebihi dosis terapi dan interaksi obat. 58 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Karakteristik Pasien

Demografi pasien meliputi jenis kelamin, usia, dan jenis penyakit penyerta. Evaluasi Drug Related Problems pada pasien yang digambarkan secara deskriptif dalam bentuk persentase. J umlah pasien diare akut di RS “X” di Kota Tangerang Selatan, terdapat 98 pasien anak yang menderita diare akut karena infeksi dengan dan tanpa penyakit penyerta, dan didapat 40 pasien yang masuk kriteria inklusi dan ekslusi. Dalam penelitian ini, pasien yang memenuhi kriteria inklusi adalah pasien rawat inap anak dengan diare akut infeksi yang memiliki rekam medik yang lengkap. Tabel 5.1 Karakteristik Pasien Penyakit Diare Akut Infeksi di RS “X” di Kota Tangerang Selatan Periode Januari-Desember 2015, Berdasarkan Jenis Kelamin. Karakteristik Pasien N Presentase Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki 24 60 Perempuan 16 40 Total 40 100 Berdasarkan Usia Pasien 2-5 tahun 36 90 6-12 tahun 4 10 Total 40 100 Berdasarkan penyakit penyerta Status penyakit penyerta Tanpa penyakit penyerta 23 57,50 Dengan penyakit penyerta 17 42,50 Total 40 100

Dokumen yang terkait

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Diare Akut Infeksi Pada Pasien Pediatri di Instalasi Rawat Inap RS “X” Kota Tangerang Selatan Periode Januari- Desember 2015.

0 2 167

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PENATALAKSANAAN PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI INSTALASI RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE JANUARI-JUNI 2015

8 57 111

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT INAP RS X TAHUN 2015 Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Potensial Pada Pasien Asma Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

1 6 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Potensial Pada Pasien Asma Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 3 14

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN GANGGUAN LAMBUNG DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT X TAHUN 2015 Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Gangguan Lambung di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Ta

0 3 17

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN GANGGUAN LAMBUNG DI INSTALASI RAWAT Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Gangguan Lambung di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2015.

0 2 12

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RS “Y” Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

4 37 21

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

0 7 13

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

1 9 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

0 3 13