Rehidrasi Antibiotik TINJAUAN PUSTAKA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 8. Candida Albicans : antifungal yang digunakan adalah fluconazole dengan dosis 6-12 mgkghari dan juga itraconazole dengan dosis 5-10 mgkghari 2x sehari Allen UD, 2010 49 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Memenuhi Kriteria Inklusi dan Ekslusi Rekam Medik Pasien Diare Akut Infeksi Pediatri 40 Pasien Periode Januari – Desember 2015 Karakteristik Pasien :  Usia  Berat Badan  Jenis Kelamin  Penyakit penyerta  Obat Diare Akut Infeksi Pediatri  Obat lain Drug Related Problems Obat tanpa indikasi Interaksi obat Dosis obat melebihi dosis terapi Dosis obat kurang dari dosis terapi Indikasi tanpa obat Ketidaktepatan pemilihan obat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.2 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No Nama Variable Definisi Operasional Cara Pengukuran Skala ukur Kategori 1 Karakteristik Pasien : 1 Jenis kelamin 2 Usia Pediatri 1 Kondisi fisik yang menentukan status seseorang laki- laki atau perempuan 2 Lamanya hidup seseorang dilihat dari tanggal lahir atau ulang tahun terakhir. membaca data rekam medik pasien membaca data rekam medik pasien Nominal Rasio 0: laki-laki 1:perempuan 2-12 tahun Prest, 2003 2 Penyakit Penyerta a. Deman b. TBC c. Mual d. Demam tifoid e. kejang Penyakit lain selain diare akut yang dialami oleh pasien. Melihat data rekam medis pasien Nominal 0: Tidak Terdapat Penyakit Penyerta 1: Terdapat Penyakit Penyerta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta f. ISPA g. DHF h. Hipokalemia i. Pneumonia j. Diabetik 3 Obat Diare Akut Pediatri: a. Oralit b. Zinc c. Antibiotik d. Probiotik Obat yang digunakan dalam pengobatan diare akut baik itu obat- obatan kimiawi ataupun non kimiawi. Dengan membaca data rekam medik pasien Pasien mendapat pengobatan Diare akut 4 Drug Related Problems Masalah yang timbul karena penggunaan obat- obat diare akut pediatri yang telah diresepkan. Berupa :  Ketidaktepatan pemilihan obat  Indikasi tanpa obat  Obat tanpa indikasi  Dosis obat melebihi dosis terapi  Dosis obat Dengan melihat rekam medik pasien Nominal 1: Terjadi DRPs 0: Tidak terjadi DRPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kurang dari dosis terapi  Interaksi Obat. 5 Dosis Takaran obat dengan jumlah tertentu yang diberikan kepada pasien diare akut pediatri. Dengan melihat catatan rekam medik pasien, Dikatakan tepat dosis, jika dosis yang diberikan sesuai dengan dosis yang ada di formularium. Dikatakan tidak tepat dosis jika dosis yang diberikan kurang atau melebihi dosis yang terdapat pada formularium. Nominal 0 : Tepat Dosis 1 : Tidak Tepat dosis 6 Interaksi Obat Keadaan yang terjadi ketika kita menggunakan 2 atau lebih jenis obat. Melihat referensi pada Drugs.com, Medscape, ,Pediatric Dossage Nominal 1 : Terdapat interaksi obat 2 : Tidak terdapat Interaksi obat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Handbook dan Drug Information Handbook. 7 Indikasi tanpa obat Pasien pengalami indikasi namun tidak diberikan obat untuk indikasi tersebut. Melihat data rekam medik pasien. Nominal 1: Terdapat indikasi tanpa obat 2: Tidak terdapat indikasi tanpa obat. 8 Obat tanpa indikasi Pasien menggunakan obat yang tidak sesuai dengan indikasi penyakitnya Cipolle, dkk, dikutip dalam depkes RI,2005. Melihat data rekam medik pasien, kemudian dibandingkan dengan Guidlines penyakit diare pada anak. Nominal 1: Terdapat Obat Tanpa Indikasi 2: Tidak Terdapat Obat Tanpa Indikasi. 9 Ketidaktepatan pemilihan obat Pasien menerima obat yang tidak efektif mengobati penyakitnya. Dengan melihat data rekam medik pasien, kemudian dibandingkan dengan Guidlines penyakit diare pada anak. Nominal 1: Tepat obat 2: Tidak tepat obat

Dokumen yang terkait

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Diare Akut Infeksi Pada Pasien Pediatri di Instalasi Rawat Inap RS “X” Kota Tangerang Selatan Periode Januari- Desember 2015.

0 2 167

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PENATALAKSANAAN PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI INSTALASI RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE JANUARI-JUNI 2015

8 57 111

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT INAP RS X TAHUN 2015 Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Potensial Pada Pasien Asma Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

1 6 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Potensial Pada Pasien Asma Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 3 14

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN GANGGUAN LAMBUNG DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT X TAHUN 2015 Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Gangguan Lambung di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Ta

0 3 17

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN GANGGUAN LAMBUNG DI INSTALASI RAWAT Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Gangguan Lambung di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2015.

0 2 12

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RS “Y” Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

4 37 21

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

0 7 13

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

1 9 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

0 3 13