UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dari Tabel 5.3 dapat dilihat jumlah penggunaan obat pada pasien anak yang menderita diare akut infeksi dengan dan tanpa penyakit penyerta selama
dirawat. Jumlah penggunaan obat 6-10 obat merupakan jenis obat yang paling banyak diterima pasien yaitu sebanyak 28 pasien, diikuti jenis obat 1
– 5 obat sebanyak 11 pasien dan sebanyak 1 pasien yang menerima jenis obat 10 obat.
Jumlah seluruh obat yang diterima oleh 40 pasien anak yang menderita diare akut dengan dan tanpa penyakit penyerta yang dianalisa adalah sebanyak 259 terapi
obat Tabel 5.2.
5.1.3 Drug Reated Problems DRPs
Evaluasi Drug Related Problems DRPs pada pasien digambarkan secara deskriptif dalam bentuk presentase. Kejadian Drug Related Problems DRPs
pada pasien anak diare akut karena infeksi dengan dan tanpa penyakit penyerta di RS “X” di Kota Tangerang Selatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.4 Data Distribusi Pasien Berdasarkan Kategori DRPs Pada Pasien Anak
Diare Akut Infeksi di RS “X” di Kota Tangerang Selatan Periode
Januari- Desember 2015
Kategori DRPs Pasien
N=40 Presentase
Frekuensi N=93
Presentase
Obat Tanpa Indikasi 6
15 9
9,67 Indikasi Tanpa Obat
8 20
8 8,60
Ketidaktepatan Pemilihan Obat
2 5
2 2,15
Ketidaktepatan Penyesuaian Dosis
a. Dosis obat melebihi dosis terapi
b. Dosis obat kurang dari dosis terapi
21 12
52,50 30
28 17
30,10 18,27
Interaksi Obat 12
30 29
31,18 Total
93 100
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Hasil dari tabel diatas terlihat bahwa kategori DRPs yang paling tinggi adalah interaksi obat sebesar 31,18 lalu dosis obat melebihi dosis terapi sebesar
30,10, diikuti dosis obat kurang dari dosis terapi sebesar 18,27, obat tanpa indikasi sebesar 9,67, indikasi tanpa obat sebesar 8,60 dan untuk
ketidaktepatan pemilihan obat sebesar 2,15.
5.1.4 Hasil Analisa Bivariat 5.1.4.1 Analisa Hubungan Antara Jumlah Penyakit Penyerta dengan DRPs
Berdasarkan analisis hubungan penyakit penyerta dengan DRPs menggunakan metode Chi-Square dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Gambar 5.1
Hasil Analisis Hubungan Antara Penyakit Penyerta dengan DRPs Pada Pasien Diare Akut Infeksi di RS
“X” di Kota Tangerang Selatan Periode Januari- Desember 2015.
Penyakit penyerta Kejadian DRPs
Nilai P Tidak terjadi DRPs
Terjadi DRPs N
N Tanpa
penyakit penyerta
8 40
12 60
0,028 Dengan
penyakit penyerta
2 10
18 90
Total 10
25 30
75
Dari gambar 5.1 Menunjukkan bahwa pengaruh penyakit penyerta terhadap DRPs dengan menggunakan metode Chi-Square didapatkan P = 0,028
P 0,05, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penyakit penyerta dengan DRPs.
5.1.4.2 Analisis Hubungan Antara Jumlah Obat dengan DRPs
Berdasarkan analisis hubungan jumlah obat dengan DRPs menggunakan metode Chi-Square dapat dilihat pada gambar dibawah ini: