UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.1.10 Pengobatan Diare
1. Dietary management
Pengobatan dietetik adalah pemberian makanan dan minuman khusus pada klien dengan tujuan penyembuhan dan menjaga kesehatan.
Adapun hal yang perlu diperhaikan adalah untuk anak dibawah satu tahun dengan berat badan kurang dari 7 kg, jenis makanan yang
diberikan adalah memberikan asi dan susu formula yang mengandung laktosa rendah dan asam lemak tidak jenuh, lalu makanan setengah padat
bubur, makanan padat nasi tim. Memberikan makanan yang mengandung kalori, protein,vitamin, mineral dan makanan yang bersih,
prinsip pengobatan dietetik yaitu O-B-E-S-E singkatan dari Oralit, Breast feeding, Early feeding, Stimulaneously with Education Iswari
Yeni, 2011. Pemberian oralit, ASI, dan zat gizi akan menolong tubuh yang
telah terkuras cadangan gizinya. ASI memiliki zat antibodi yang dapat membantu tubuh melawan kuman penyakit. Berkat ASI, sedikit sekali
muncul kontaminasi, seperti yang terjadi pada penyiapan makanan biasa. Disamping itu, ASI menjalin hubungan psikologis antara ibu dan anak.
ASI memiliki sifat sebagai berikut: a.
Makanan alami yang ideal, mengandung nutrien lengkap dan memiliki zat kekebalan tubuh yang berguna bagi bayi.
b. Kandungan gizi terbaik ASI terdapat pada kolostrum, air susu pertama
yang keluar ketika ibu habis melahirkan. c.
Pada anak diare, ASI sangat menolong melawan kuman penyakit dan mencegah terjadinya kekurangan gizi.
d. Jika pemberian ASI terus dilakukan, ketika sembuh dari diare, anak tidak
akan terancam kekurangan gizi Widjaja M.C, 2002. Pemberian ASI pada bayi dan anak harus tetap dilanjutkan dengan
pemberian makanan selama tahap rehidrasi World Gastroenterology Organization Global Guidline,2012.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Oralit
Untuk mencegah terjadinya dehidrasi dapat dilakukan mulai dari rumah tangga dengan memberikan oralit osmolaritas rendah, dan bila tidak
tersedia berikan cairan rumah tangga seperti kuah sayur dan air matang. Oralit saat ini yang beredar dipasaran merupakan oralit baru dengan
osmolaritas yang rendah, yang dapat menurangi rasa mual dan muntah. Oralit merupakan cairan yang terbaik bagi penderita diare untuk
mengganti cairan yang hilang. Bila penderita tidak bisa minum harus segera dibawa ke sarana kesehatan untuk mendapat pertolongan cairan
melalui infus. Pemberian oralit didasarkan pada derajat dehidrasi Kemenkes RI,2011.
a. Diare tanpa dehidrasi
Umur 1 tahun : ¼ - ½ gelas setiap kali anak mencret
Umur 1-4 tahun : ½ - 1 gelas setiap kali anak mencret
Umur diatas 5 tahun : 1-1 ½ gelas setiap kali anak mencret b.
Diare dengan dehidrasi ringan sedang Dosis oralit yang diberikan dalam 3 jam pertama 75mlkg BB dan
selanjutnya diteruskan dengan pemberian oralit seperti diare tanpa dehidrasi.
c. Diare dengan dehidrasi berat
Penderita diare yang tidak dapat minum harus segera dirujuk ke puskesmas Kemenkes RI, 2011.
Tabel 2.5 Kebutuhan Oralit Perkelompok Umur
Umur 4 Bulan
4-11 Bulan
12-23 Bulan
2-4 Tahun 5-14 Tahun 15
Tahun atau Lebih
Berat Badan
5 kg 5-7,9 kg
8-10,9 kg 11-15,9 kg
16-29,9 kg 30 kg atau
lebih Dalam ml
200-400 400-600
600-800 800-1200
1200-2200 2200-4000
Sumber : WHO, 2005.