Persiapan Pengolahan Data Prosedur Penelitian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 5.2 Data Distribusi Penggunaan Obat P
asien Diare Akut Infeksi di RS “X” di Kota Tangerang Selatan Periode Januari- Desember 2015.
Golongan Terapi Obat N
Presentase 1 Obat diare akut Infeksi
Cairan Rehidrasi Oral Oralit
13 5,01
Cairan Rehidrasi Parenteral IVFD KaEN 3B
IVFD Ringer Laktat IVFD Asering
25 5
5 9,65
1,93 1,93
Antibiotik Cefotaxime
Gentamycin Ceftriaxone
Metronidazole Meropenem
Cefixime 3
1 26
5 1
1 1,1
0,38 10,03
1,93 0,38
0,38 Probiotik
40 15,44
Suplemen Zinc 39
15,05
2 Obat Lain
Diazepam Candistatin
Ambroxol Paracetamol
Ondancentron KSR
Methisoprinol Omeprazole
Dexamethasone Phenytoin
Phenobarbital Ranitidine
9 4
3 28
23 4
5 1
2 2
1 8
3,47 1,54
1,15 10,81
8,88 1,54
1,93 0,38
0,77 0,77
0,38 3,08
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pasien anak yang menderita diare akut karena infeksi, obat yang paling banyak digunakan adalah probiotik yaitu
lacto B sebanyak 40 pasien 15,44 lalu penggunaan suplemen zinc yang digunakan 39 pasien 15,05, dan sebanyak 37 pasien menggunakan obat
golongan antibiotik cefotaxime 3+ gentamicin 1+ ceftriaxone 26 + metronidazole 5 + meropenem 1 + cefixime 1 14,2 untuk penggunaan obat lainnya dibawah
11. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.2.