UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Antimotalitas atau obat antiperistatik
Loperamide :penggunaan loperamide tidak dianjurkan dalam manajemen pengobatan gastroenteritis akut pada anak.
3. Adsorben
Diosmectite : diosmectite dapat digunakan dalam management untuk gastroenteritis akut, namun masih belum direkomendasikan dalam
pengobatan untuk anak karena hanya bermanfaat pada anak yang terkena diare karena rotavirus Guarino Alfredo, 2014.
4. Obat Antisecretory
Zinc : penggunaan zinc untuk anak dengan usia 6 bulan di negara berkembang sangat bermanfaat karena dapat mengurangi durasi dari diare
pada anak. suplemen zinc secara oral untuk penanganan diare akut dan persisten telah terbukti dapat mengurangi durasi, tingkat keparahan,
frekuensi dan mortalitas diare pada anak-anak berusia kurang dari 5 tahun. Zinc dapat mencegah serangan diare dalam 2-3 bulan setelah suplementasi.
Tidak ada studi menunjukkan efek samping yang serius dari zinc pada anak-anak muda dengan diare Samani Nijamudin.,dkk, 2014.
5. Probiotik
Probiotik efektif dalam mengurangi durasi dan intensitas gejala gastroenteritis.probiotik dapat digunakan pada anak dengan gastroenteritis
akut. bukti baru telah mengkonfirmasi bahwa probiotik efektif dalam mengurangi durasi gejala gastroenteritis akut pada anak.
f. Antibiotik
1. Shigella spp : antibiotik pilihan utama untuk shigella adalah azitromycin yang digunakan selama 5 hari dengan dosis 12
mgkghari secara oral dan caftriaxone yang digunakan dengan dosis 50 mgkg selama 2-5 hari secara IV atau IM Guarino
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Alfredo, 2014. Di Amerika Serikat shigella sudah resistent dengan antibiotik ampicilin dan trimetroprimsulfametoxazole. Isolat dari
Shigella yaitu S.flexneri 78 lebih resisten terhadap amoxicilin daripada S.sonnei 12,5, namun keduanya memiliki tingkat
resisten yang tidak jauh berbeda dengan obat cotrimoxazole Langedorf Celine, Simon Le Hello.,dkk, 2015.
2. Salmonella spp : antibiotik pilihan utama untuk salmonella adalah ceftriaxone dengan dosis anak-anak 50-100 mgkghari selama 2-5
hari. lebih efektif dibandingkan golongan beta laktam ampicilin. 3. Campylobacter : campylobacter ssp menggunakan antibiotik
azithromycin dengan dosis 30 mgkg Guarino Alfredo, 2014. Ciprofloxacin, tetracycline merupakan antibiotik alternatif namun
tidak boleh diberikan pada anak-anak Medscape, 2016. 4. E.coli : E.coli biasanya terjadi pada
traveler’s diarrhea atau pelancong, antibiotik yang biasa digunakan adalah azithromycin
dengan dosis 10 mgkghari selama 3 hari Guarino Alfredo, 2014. Trimetroprim-sulfametoxazole juga digunakan untuk mengatasi
diare yang disebabkan karena e.coli dengan dosis 8 mgkghari Guarino Alfredo ,2014; Lynn Jennifer ,2015.
5. Vibrio cholerae : antibiotik yang digunakan untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh vibrio cholerae adalah azithromycin dengan
dosis 10 mgkghari dengan single dose 20 mgkg Guarino Alfredo, 2014.
6. Giardiasis : antibiotik yang digunakan adalah metronidazole
dengan dosis 5 mgkg 3x perhari selama 5 hari. 7.
Clostridium difficle : antibiotik yang digunakan adalah metronidazole dengan dosis 30 mgkghari selama 10 hari Guarino
Alfredo, 2014. Berdasarkan hasil uji meta analisis, vancomycin dipilih sebagai antibiotik pilihan utama untuk clostridium difficle
kategori severe Braz J, 2015.