UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Contohnya antara lain: protozoa Entamoeba histolytica, Giardia Llambia, Cryptosporidium Atmaja.W., 2011.
4. Diare akibat enterotoksin Diare ini disebabkan oleh kuman-kuman yang membentuk enterotoksin.
Toksin melekat pada sel mukosa dan merusaknya. Diare ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam waktu lima hari setelah sel-sel
mukosa yang baru. Contohnya antara lain: enterotoksin dari E. Coli dan Vibrio cholera, enterotoksin dari Shigella, Salmonella, dan Entamoeba
histolytica Atmaja.W., 2011.
2.1.7 Gejala Diare Tabel 2.2
Gejala Diare Klasifikasi
Tanda-tanda atau Gejala Dehidrasi Berat
Letargistidak sadar Mata cekung
Tidak bisa minum atau malas minum
Cubitan kulit perut kembali sangat lambat ≥ 2 detik.
Dehidrasi RinganSedang Rewel,gelisah
Mata cekung Minum dengan lahap,haus
Cubitan kulit kembali lambat Tanpa Dehidrasi
Sadar, gelisah Mata normal
Minum biasa, tidak merasa haus Turgor kulit kembali dengan
cepat Diare karena infeksi
Muntah-muntah Demam
Nyeri perut atau kejang perut Sumber : WHO, 2009; Zulkifli, 2015.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.1.8 Pemeriksaan Diare 1. Anamnesis
Anamnesis yang lengkap sangat penting. Dari anamnesis, dokter dapat menduga apakah gejala timbul dari kelainan organik atau fungsional,
membedakan malabsorpsi kolon atau bentuk diare inflamasi, dan menduga penyebab spesifik Atmaja.W., 2011.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik lebih berguna untuk menentukan keparahan diare daripada menemukan penyebabnya. Status volume dapat ditentukan
dengan mencari perubahan ortostatik tekanan darah dan nadi. Demam dan adanya tanda toksisitas lain juga perlu dicatat. Pemeriksaan abdomen
dilakukan dengan melihat dan meraba distensi usus, memastikan nyeri terlokalisr atau merata, melihat adanya pembesaran hari dan
mendengarkan bising usus . Pada pemeriksaan fisik perlu diperiksa: berat badan, suhu tubuh,
frekuensi denyut jantung dan pernafasan serta tekanan darah. Selanjutnya perlu dicari tanda-tanda utama dehidrasi: kesadaran, rasa haus, dan turgor
kulit abdomen dan tanda-tanda tambahan lainnya: ada tidaknya air mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering atau basah Juffrie,2010.
Tanda-tanda dehidrasi ringan atau dehidrasi berat: a. Rewel atau gelisah
b. Letargiskesadaran berkurang c. Mata cekung
d. Cubitan kulit perut kembalinya lambat atau san gat lambat e. Haus minum dengan lahap, atau malas minum atau tidak bisa minum.
WHO,2009.