Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Diare 1. Anamnesis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada anak yang lebih besar, berikan minuman oralit lebih sering dengan menggunakan cangkir.
c. Lakukan pemeriksaan rutin jika timbul masalah
Jika anak muntah, tunggu 10 menit; lalu beri larutan oralit lebih
lambat misalnya 1 sendok setiap 2-3 menit. Jika kelopak mata anak bengkak,
hentikan pemberian oralit dan
beri minum air matang atau asi.
d. Nasihati ibu untuk terus menyusui anak kapanpun anaknya mau. e. Jika ibu tidak dapat tinggal di klinik hingga 3 jam, tunjukan pada ibu
cara menyiapkan larutan oralit dan beri beberapa bungkus oralit secukupnya kepada ibu agar bisa menyelesaikan rehidrasi di rumah
ditambah untuk rehidrasi dua hari berikutnya. f. Nilai kembali anak setelah 3 jam untuk memeriksa tanda dehidrasi
yang terlihat sebelumnya. catatan: periksa kembali anak sebelum 3 jam bila anak tidak bisa
minum larutan oralit atau keadaannya terlihat memburuk.
Jika tidak terjadi dehidrasi , ajari ibu mengenai empat aturan untuk
perawatan di rumah: I.
Beri cairan tambahan II.
Beri tablet zinc selama 10 hari III.
Lanjutkan pemberian minummakan IV.
Kunjungan ulang jika terdapat tanda berikut: -anak tidak bisa atau malas minum susu
-kondisi anak meburuk -anak demam
-terdapat darah dalam tinja anak
Jika anak masih mengalami dehidrasi sedangringan, ulangi
pengobatan untuk 3 jam berikutnya dengan larutan oralit, dan mulai beri anak makanan, susu atau jus dan berikan asi sesering mingkin.
Meskipun belum terjadi dehidrasi berat tetapi bila anak sama sekali tidak bisa minum oralit misalnya karena anak muntah, dapat diberikan
infus dengan cara diberikan cairan intravena secepatnya. Berikan 70
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
mlkg BB cairan Ringer Laktat atau Ringer asetat atau jika tidak tersedia,gunakan larutan NaCl yang dibagi sebagai berikut.
Tabel 2.4 Pemberian Cairan Ringer Laktat Anak Dehidrasi
RinganSedang.
Umur Pemberian 70 mlkg selama:
Bayi di bawah umur 12 bulan 5 jam
Anak 12 bulan sampai 5 tahun
2 ½ jam
Sumber dari: WHO,2009 Periksa kembali anak setiap 1-2 jam
Beri oralit kira-kira 5mlkg.jam segera setelah anak mau minum Periksa kembali bayi sesudah 6 jam atau anak sesudah 3 jam
WHO,2009.
3 Tatalaksana Diare Tanpa Dehidrasi
a. Anak dirawat jalan b. Ajari ibu mengenai 4 aturan untuk perawatan di rumah :
1. Beri cairan tambahan 2. Beri tablet Zinc
3. Lanjutkan pemberian makan 4. Nasihati kapan harus kembali
c. Beri cairan tambahan, sebagai berikut : a Jika anak masih mendapat ASI, nasihati ibu untuk menyusui
anaknya lebih sering dan lebih lama pada setiap pemberian ASI. Jika anak mendapat ASI ekslusif, beri larutan oralit atau air matang
sebagai tambahan ASI dengan menggunakan sendok. Setelah diare berhenti, lanjutkan kembali ASI ekslusif kepada anak, sesuai
dengan umur anak. b Pada anak yang tidak mendapat ASI ekslusif, beri satu atau lebih
cairan dibawah ini : 1. Larutan oralit