58                          UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1  Karakteristik Pasien
Demografi  pasien  meliputi  jenis  kelamin,  usia,  dan  jenis  penyakit penyerta. Evaluasi Drug Related Problems pada pasien yang digambarkan secara
deskriptif  dalam  bentuk  persentase.  J umlah pasien diare akut di RS “X” di Kota
Tangerang  Selatan,  terdapat  98  pasien  anak    yang    menderita  diare  akut  karena infeksi  dengan  dan  tanpa  penyakit  penyerta,  dan  didapat  40  pasien  yang  masuk
kriteria  inklusi  dan  ekslusi.  Dalam  penelitian  ini, pasien  yang  memenuhi  kriteria inklusi  adalah  pasien  rawat  inap  anak  dengan  diare  akut  infeksi  yang  memiliki
rekam medik yang lengkap.
Tabel 5.1 Karakteristik Pasien Penyakit Diare Akut Infeksi
di RS “X” di Kota Tangerang Selatan Periode Januari-Desember 2015, Berdasarkan
Jenis Kelamin.
Karakteristik Pasien N
Presentase Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki 24
60 Perempuan
16 40
Total 40
100
Berdasarkan Usia Pasien
2-5 tahun 36
90 6-12 tahun
4 10
Total 40
100
Berdasarkan penyakit penyerta Status penyakit penyerta
Tanpa penyakit penyerta 23
57,50 Dengan penyakit penyerta
17 42,50
Total 40
100
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jenis penyakit penyerta
Kejang Demam Kompleks KDK
8 47,05
Anemia 3
17,64 Tuberculosis
2 11,76
Infeksi Saluran Pernafasan Atas ISPA
1 5,88
Diabetik 1
5,88 Hiperpirexia
1 5,88
Demam tifoid 1
5,88 Total
17 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pasien anak yang menderita diare  akut  karena  infeksi  yang  paling  banyak  adalah  pasien  anak  dengan  jenis
kelamin  laki-laki  yaitu  sebanyak  24  pasien  60    sedangkan  yang  berjenis kelamin perempuan hanya sebanyak 16 pasien 40. Pasien anak yang menderita
diare akut karena infeksi yang paling didominasi usia 1-5 tahun yaitu sebanyak 36 pasien 90  sedangkan sisanya  anak usia 6-12 tahun hanya  sebanyak 4 pasien
10 . Jenis penyakit penyerta yang paling banyak terjadi pada pasien anak yang menderita  diare  akut  infeksi
di  instalasi  rawat  inap  RS  “X”  di  Kota  Tangerang Selatan  adalah  Kejang  Demam  Kompleks  KDK  yaitu  sebanyak  8  pasien
47,05,  diikuti  anemia  sebanyak  3  pasien  17,64,  tuberculosis  sebanyak  2 pasien  11,76  serta  penyakit  lainnya  yang  berada  dibawah  10  ISPA,
diabetik, hiperpirexia dan demam tifoid.
5.1.2  Penggunaan Obat Pada Pasien Diare Akut Infeksi
Profil penggunaan obat pada pasien anak rawat inap yang menderita diare akut  dengan  dan  tanpa
penyakit penyerta di RS “X” di Kota Tangerang Selatan dapat dilihat pada tabel berikut:
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 5.2 Data Distribusi Penggunaan Obat P
asien Diare Akut Infeksi di RS “X” di Kota Tangerang Selatan Periode Januari- Desember 2015.
Golongan Terapi Obat N
Presentase 1              Obat diare akut Infeksi
Cairan Rehidrasi Oral   Oralit
13 5,01
Cairan Rehidrasi Parenteral   IVFD KaEN 3B
  IVFD Ringer Laktat   IVFD Asering
25 5
5 9,65
1,93 1,93
Antibiotik   Cefotaxime
  Gentamycin   Ceftriaxone
  Metronidazole   Meropenem
  Cefixime 3
1 26
5 1
1 1,1
0,38 10,03
1,93 0,38
0,38 Probiotik
40 15,44
Suplemen Zinc 39
15,05
2              Obat Lain
Diazepam Candistatin
Ambroxol Paracetamol
Ondancentron KSR
Methisoprinol Omeprazole
Dexamethasone Phenytoin
Phenobarbital Ranitidine
9 4
3 28
23 4
5 1
2 2
1 8
3,47 1,54
1,15 10,81
8,88 1,54
1,93 0,38
0,77 0,77
0,38 3,08