Manifiestasi Klinik Review Literatur
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Alfredo, 2014. Di Amerika Serikat shigella sudah resistent dengan antibiotik ampicilin dan trimetroprimsulfametoxazole. Isolat dari
Shigella yaitu S.flexneri 78 lebih resisten terhadap amoxicilin daripada S.sonnei 12,5, namun keduanya memiliki tingkat
resisten yang tidak jauh berbeda dengan obat cotrimoxazole Langedorf Celine, Simon Le Hello.,dkk, 2015.
2. Salmonella spp : antibiotik pilihan utama untuk salmonella adalah ceftriaxone dengan dosis anak-anak 50-100 mgkghari selama 2-5
hari. lebih efektif dibandingkan golongan beta laktam ampicilin. 3. Campylobacter : campylobacter ssp menggunakan antibiotik
azithromycin dengan dosis 30 mgkg Guarino Alfredo, 2014. Ciprofloxacin, tetracycline merupakan antibiotik alternatif namun
tidak boleh diberikan pada anak-anak Medscape, 2016. 4. E.coli : E.coli biasanya terjadi pada
traveler’s diarrhea atau pelancong, antibiotik yang biasa digunakan adalah azithromycin
dengan dosis 10 mgkghari selama 3 hari Guarino Alfredo, 2014. Trimetroprim-sulfametoxazole juga digunakan untuk mengatasi
diare yang disebabkan karena e.coli dengan dosis 8 mgkghari Guarino Alfredo ,2014; Lynn Jennifer ,2015.
5. Vibrio cholerae : antibiotik yang digunakan untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh vibrio cholerae adalah azithromycin dengan
dosis 10 mgkghari dengan single dose 20 mgkg Guarino Alfredo, 2014.
6. Giardiasis : antibiotik yang digunakan adalah metronidazole
dengan dosis 5 mgkg 3x perhari selama 5 hari. 7.
Clostridium difficle : antibiotik yang digunakan adalah metronidazole dengan dosis 30 mgkghari selama 10 hari Guarino
Alfredo, 2014. Berdasarkan hasil uji meta analisis, vancomycin dipilih sebagai antibiotik pilihan utama untuk clostridium difficle
kategori severe Braz J, 2015.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
8. Candida Albicans : antifungal yang digunakan adalah fluconazole
dengan dosis 6-12 mgkghari dan juga itraconazole dengan dosis 5-10 mgkghari 2x sehari Allen UD, 2010