Total PDRB sebagai akibat dari peningkatan komponen-komponen PDRB tersebut juga akan turut meningkat sebesar 16,93. Peningkatan PDRB tersebut
kemudian akan meningkatkan penerimaan asli daerah melalui pajak. Pajak meningkat sebesar 21.81 dan kemudian akan meningkatkan PAD sebesar
15.85. Peningkatan PAD tersebut kemudian meningkatkan penerimaan daerah sebesar 2.75
Tabel 21 Dampak peningkatan pengeluaran infrastruktur sebesar 35 terhadap kemiskinan di Indonesia
No Uraian Nilai Dasar
Nilai Simulasi
Besar Perubahan
Persentase Perubahan
1 PJK milyar
rupiah 1166.019
1420.323 254.304
21.81 2 PAD milyar rupiah
1603.939 1858.244
254.304 15.85
3 DAU milyar
rupiah 4934.243
4863.555 -70.687
-1.43 4 BHPBP
milyar rupiah
1809.282 1883.635
74.352 4.11
5 DAPER milyar rupiah 7172.047
7175.712 3.664
0.05 6 PD
milyar rupiah
9375.119 9633.088
257.969 2.75
7 PENGTANI milyar
rupiah 458.883
461.357 2.474
0.54 8 PENGPENDKES milyar rupiah
3947.317 3981.610
34.294 0.87
9 PENGINFRA milyar
rupiah 2055.280
2774.628 719.348
35.00 10 PENGDRH milyar rupiah
13805.502 14569.998
764.495 5.54
11 KAPFIS milyar rupiah 3413.222
3741.878 328.656
9.63 12 FISGAP milyar rupiah
10392.280 10828.119
435.839 4.19
13 PDRBTANI milyar rupiah 11412.793
11656.032 243.239
2.13 14 PDRBIND milyar rupiah
18321.999 19961.309
1639.309 8.95
15 PDRBJASA milyar rupiah 33601.444 40516.345 6914.901
20.58 16 PDRBLAIN milyar rupiah
12145.541 16125.285
3979.745 32.77
17 PDRB milyar rupiah 75481.776
88258.969 12777.193
16.93 18 PDKMISK ribu jiwa
1341.188 1337.396
-3.792 -0.28
Sumber: Hasil pengolahan.
6.2.6 Peningkatan Pengeluaran Bidang Pertanian dan Pengeluaran Bidang Pendidikan dan Kesehatan
Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya bersifat parsial, namun dapat dilakukan dengan memadukan beberapa kebijakan sekaligus. Tujuan
dari paduan berbagai kebijakan tersebut adalah agar dampak atau hasil dari kebijakan yang dilakukan lebih besar dan terasa. Paduan simulasi kebijakan
peningkatan pengeluaran pertanian dan pengeluaran pendidikan dan kesehatan memberikan dampak pada peningkatan pengeluaran daerah sebesar 22.31.
Pengeluaran tersebut berpengaruh terhadap peningkatan total PDRB melalui komponen-komponennya. PDRB pertanian naik sebesar 11.25 sebagai dampak
dari peningkatan pengeluaran pertanian dan pengeluaran pendidikan dan kesehatan tersebut. PDRB industri naik sebesar 10.24, PDRB jasa naik sebesar
23.56, PDRB lainnya naik sebesar 37.51, sehingga total PDRB naik sebesar 20.71. Kenaikan komponen-komponen PDRB tersebut akan menurunkan
jumlah penduduk miskin sebesar 2.39. Peningkatan total PDRB dan penurunan jumlah penduduk miskin akan
meningkatkan jumlah penerimaan pajak sebesar 614.40. Selain itu, BHPBP juga meningkat sebesar 4.65 sebagai dampak dari peningkatan total PDRB.
Peningkatan penerimaan pajak akan meningkatkan PAD sebesar 446.65, dan bersama-sama dengan BHPBP akan meningkatkan kapasitas fiskal sebesar
212.36. Peningkatan tersebut akan menaikkan penerimaan daerah sebesar 101.09 dan menurunkan kesenjangan fiskal sebesar 40.10.
Tabel 22 Dampak peningkatan pengeluaran pertanian sebesar 30 dan
pengeluaran pendidikan dan kesehatan sebesar 35 terhadap kemiskinan di Indonesia
No Uraian Nilai Dasar
Nilai Simulasi
Besar Perubahan
Persen Perubahan
1 PJK milyar
rupiah 1166.019 8330.093 7164.073
614.40 2
PAD milyar rupiah 1603.939
8768.013 7164.074
446.65 3 DAU
milyar rupiah
4934.243 7162.859 2228.616 45.17
4 BHPBP milyar
rupiah 1809.282 1893.455
84.172 4.65
5 DAPER milyar rupiah
7172.047 9484.835
2312.788 32.25
6 PD milyar
rupiah 9375.119 18851.981 9476.862
101.09 7
PENGTANI milyar
rupiah 458.883 596.548 137.665
30.00 8
PENGPENDKES milyar rupiah 3947.317
5328.877 1381.561
35.00 9 PENGINFRA
milyar rupiah
2055.280 2878.693 823.413 40.06
10 PENGDRH milyar
rupiah 13805.502 16886.052 3080.549
22.31 11 KAPFIS
milyar rupiah
3413.222 10661.467 7248.245 212.36
12 FISGAP milyar
rupiah 10392.280 6224.584 -4167.696
-40.10 13 PDRBTANI milyar rupiah
11412.793 12696.179 1283.386
11.25 14 PDRBIND milyar rupiah
18321.999 20198.461 1876.461
10.24 15 PDRBJASA milyar rupiah
33601.444 41516.696 7915.251 23.56
16 PDRBLAIN milyar rupiah 12145.541 16701.018
4555.477 37.51
17 PDRB milyar rupiah 75481.776 91112.354 15630.578
20.71 18 PDKMISK
ribu jiwa
1341.188 1309.198 -31.990
-2.39 Sumber: Hasil pengolahan.