Mendeskripsikan Gambaran Kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin PETI di Sungai Kampar Identifikasi Eksternalitas Negatif yang Dirasakan Masyarakat

30 sampai titik maksimum yang disepakati, sehingga responden dapat menentukan sesuai kemampuannya. 3. Menghitung Dugaan Nilai Rataan WTP Estimating Mean WTP Perhitungan nilai rata-rata dan median dapat dilakukan setelah nilai WTP diketahui. Dugaan rata-rata dihitung dengan rumus : Keterangan : EWTP = Dugaan rataan WTP = Jumlah tiap data n = Jumlah responden 46 orang i = Responden ke-i yang bersedia membayar 4. Menduga Kurva Permintaan WTP Estimating Curve Pendugaan kurva WTP dilakukan menggunakan persamaan : WTP = f jumlah responden, besarnya nilai WTP Keterangan : jumlah responden = responden yang bersedia membayar WTP orang besarnya nilai WTP = nilai maksimal yang bersedia dibayarkan responden Rp 5. Menjumlahkan Data Agregating Data Penjumlahan data adalah proses dimana nilai rata-rata penawaran dikonversikan terhadap populasi yang dimaksud. Nilai total WTP penambang dapat diketahui setelah menduga nilai tengah WTP. Rumus yang digunakan adalah : TWTP = Keterangan : TWTP = Total WTP WTP = WTP individu ke-i = Jumlah sampel ke-i yang bersedia membayar sebesar WTP i = Responden ke-i yang bersedia membayar 6. Mengevaluasi Penggunaan CVM 31 Tahap ini memerlukan pendekatan seberapa besar tingkat keberhasilan dalam pengaplikasian CVM. Model CVM dievaluasidengan melihat nilai R-squares Adjusted dari model OLS Ordinary Least Square WTP.

4.4.4 Analisis Fungsi Willingness to Pay WTP

Analisis fungsi WTP bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi WTP PETI di Sungai Kampar. Alat analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Fungsi persamaan sebagai berikut : = β + β 1 PNDP + β 2 JTK + β 3 FP + β 4 US + β 5 LM + β 6 DPNB + β 7 DKAS + ε i Keterangan : = Nilai WTP yang bersedia dibayarresponden = konstanta = koefisien regresi PNDP = tingkat pendapatan Rp JTK = jumlah tanggungan keluarga orang FP = frekuensi penambangan kali US = usia responden tahun LM = lama tinggal tahun DPNB = dummy jenis pekerjaan penambang 1 = utama ; 0 = sampingan DKAS = dummy kedangkalan air sungai 1 = tidak dangkal ; 0 = dangkal i = responden ke-i ε = galat Variabel yang mempengaruhi secara positif besarnya nilai WTP adalah tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan usia responden. Variabel lama tinggal berpengaruh secara negatif terhadap besarnya nilai WTP, sedangkan frekuensi penambangan, dummy jenis pekerjaan penambang utama atau sampingan dan dummy kedangkalan air sungai tidak berpengaruhi terhadap besarnya nilai WTP. Tingginya tingkat pendapatan diduga akan mempengaruhi responden untuk membayar lebih tinggi. Usia, lama tinggal, dan jenis pekerjaan penambang utama atau sampingan responden di sekitar sungai juga akan mempengaruhi responden untuk membayar. Frekuensi penambangan juga seharusnya berpengaruh, semakin sering responden menambang maka WTP penambang akan semakin meningkat. Persepsi kedangkalan air sungaijuga