27 dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data mengenai semua hal yang
menyangkut informasi mengenai kegiatan PETI dan eksternalitas negatif yang ditimbulkan,serta data lain yang dibutuhkan.
4.3 Metode Pengambilan Sample
Pada penelitian ini responden berasal dari masyarakat sekitar Sungai Kampar, penambang emas, dan instansi terkait. Metode pengambilan sample
dilakukan dengan purposive sampling, yaitu pengambilan responden yang ditemui di lokasi secara sengaja sesuai dengan persyaratan yang dikehendaki yang sesuai
dengan kriteria penelitian. Responden yang dipilih pada penelitian ini merupakan masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Kampar yang mengetahui kondisi
sungai sebelum dan setelah adanya kegiatan PETIserta yang dinilai dapat berkomunikasi dengan baik dan bersedia untuk mengikuti proses wawancara dan
penambang PETI yang telah lama melakukan kegiatan penambangan serta stakeholder yang mengetahui kegiatan PETI.
Pemilihan jumlah sampel pada penelitian ini berdasarkan pada teorema limit sentral yang menerapkan pengambilan sampel minimum sebanyak 30 orang,
hal ini sesuai dengan Gujarati 2007 yang menyatakan dalam distribusi probabilitas apapun, jumlah sampel minimal 30 sampel akan mendekati normal.
Responden yang dijadikan sebagai sample penelitian ini berjumlah 91 orang. Wawancara dilakukan terhadap 46 orang penambang PETI, 40 orang masyarakat
yang bermukim di sekitar kawasan Sungai Kampar, serta 5 orang Aparat Desa. Responden yang dimaksud memiliki kriteria sehat jasmani dan rohani, mampu
berkomunikasi dengan baik dan kehidupannya terkait langsung dengan Sungai Kampar dan kegiatan PETI.
4.4 Metode Analisis Data
Data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara manual
danmenggunakan komputer dengan program Microsoft Office Excell dan SPSS 16.
28 Pada tabel dibawah ini akan diuraikan matriks analisis yang digunakan untuk
menjawab tujuan-tujuan dalam penelitian ini. Tabel 2Matriks analisis data
No Tujuan Penelitian
Sumber Data dan Jumlah Sampel
Analisis Data 1.
Menjelaskan gambaran kegiatan Penambangan Emas
Tanpa Izin PETI di Sungai Kampar
Data primer : -Wawancara dengan
penambang emas ilegal 46 orang
-Wawancara secara mendalam dengan Aparat
Desa 5 orang -Responden 51 orang
Analisis Deskriptif
2. Mengindentifikasi
eksternalitas negatif yang dirasakan masyarakat terhadap
pencemaran Sungai Kampar Data primer :
-Wawancara dengan masyarakat sekitar sungai
yang menjadi responden -Responden 40 orang
Analisis Deskriptif
3. Mengestimasi nilai kesediaan
PETI membayar untuk penanggulangan pencemaran
Sungai Kampar Data primer :
-Wawancara dengan penambang PETI yang
menjadi responden, -Responden 46 orang
WTP dengan pendekatan CVM,
Analisis Regresi Linier Berganda
4.4.1 Mendeskripsikan Gambaran Kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin PETI di Sungai Kampar
Menjelaskan gambaran kegiatan PETI di Sungai Kampar melalui wawancara kepada penambang emas ilegal yang menjadi responden dalam
penelitian kuesioner dan wawancara secara mendalam kepada Aparat Desa yang dianalisis secara deskriptif. Analisis ini diharapkan dapat menjelaskan kegiatan
PETI yang dilakukan di Sungai Kampar oleh para penambang, baik dari segi penambang maupun Aparat Desa.
4.4.2 Identifikasi Eksternalitas Negatif yang Dirasakan Masyarakat
Identifikasi eksternalitas yang dirasakan masyarakat sekitar Sungai Kampar terhadap pencemaran sungai melalui wawancara dengan masyarakat yang
menjadi responden dalam penelitian yang dianalisis secara deskriptif. Wawancara