Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7 II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sumberdaya Alam

Sumberdaya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, hutan. Pada dasarnya alam memiliki sifat yang beranekaragam, namun serasi dan seimbang. Pemanfaatan sumberdaya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumberdaya alam bersifat terbatas. Persoalan mendasar sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya alam adalah bagaimana mengelola sumberdaya alam tersebut agar menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia dengan tidak mengorbankan kelestarian sumberdaya alam itu sendiri sehingga keberlangsungan sumberdaya alam tersebut dapat tercapai Fauzi 2006. Menurut Manik 2003, berdasarkan sudut pandang ekonomi, sumberdaya merupakan suatu input dalam suatu proses produksi. Sumberdaya juga diartikan sebagai suatu atribut atau unsur dari lingkungan, yang menurut pendapat manusia mempunyai nilai dalam jangka waktu tertentu, yang ditentukan oleh keadaan sosial budaya, ekonomi, teknologi, dan kelembagaan. Sumberdaya alam dapat dibedakan berdasarkan proses terjadinya, sifat, dan kemungkinan pemulihan: a. Berdasarkan proses terjadinya Sumberdaya dapat dibagi dua bagian, yaitu: 1. Sumberdaya buatan, yaitu sumberdaya yang sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Seperti: waduk, danau. 2. Sumberdaya alam, yaitu sumberdaya yang tersedia di alam secara alami. Seperti: hutan, air, tanah. b. Berdasarkan sifat Sumberdaya alam dibagi dua bagian, yaitu : 1. Sumberdaya alam fisik, yaitu sumberdaya alam yang merupakan benda- benda mati abiotik, tetapi memegang peranan penting dalam menentukan kualitas lingkungan. Seperti: air, tanah, mineral. 8 2. Sumberdaya alam hayati, yaitu sumberdaya alam ini terdiri dari makhluk hidup biotik yang berperan sebagai produsen, perombak, dan konsumen. Seperti: tumbuhan, mikroorganisme, satwa, dan ikan. c. Berdasarkan kemungkinan pemulihan Menurut kemungkinan pemulihannya sumberdaya alam dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1. Sumberdaya alam dapat dipulihkan atau diperbaharui renewable, dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi pulih kembali. Seperti: tumbuhan, air, hewan, tanah. 2. Sumberdaya alam tidak dapat dipulihkan non-renewable, seperti: bahan- bahan tambang minyak bumi, batu bara. 3. Sumberdaya alam yang tidak akan habis continuous resources, seperti: udara, matahari.

2.2 Teori Eksternalitas

Eksternalitas adalah pengaruhdampakefek samping yang diterima oleh beberapa pihak sebagai akibat dari kegiatan ekonomi, baik produksi, konsumsi, atau pertukaran yang dilakukan oleh pihak lain tanpa adanya kompensasi apapun sehingga timbul inefisiensi dalam alokasi faktor produksi. Eksternalitas dapat bersifat menguntungkan eksternalitas positif atau merugikan eksternalitas negatif. Eksternalitas terjadi apabila tindakan seseorang menyebabkan atau menimbulkan dampak terhadaporang lain atau sekelompok orang tanpa adanya kompensasi apapun sehingga timbul inefisiensi dalam alokasi faktor produksi. Pada dasarnya eksternalitas timbul karena aktivitas manusia yang tidak mengikuti prinsip-prinsip ekonomi yangberwawasan lingkungan Yohana2010. Menurut Yohana 2010 jenis-jenis eksternalitas berdasarkan interaksi agen ekonomi adalah sebagai berikut ini : 1. Producer to producer externality: terjadi jika suatu kegiatan produksi mengakibatkan perubahanpergeseran fungsi produksi dari produsen lain. Contoh: limbah pertambangan emas di hulu sungai dapat merugikan nelayan produsen hilir.