Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Penggunaan Lahan

Tabel 3 Matriks Kesalahan Error Matrix Penggunaan Lahan Hasil Interpretasi Penggunaan Lahan P i+ P i+ ......... .......... P i+ Jumlah P X +i 11 X +i P +i X 11 X ...... +i X 11 X ...... +i X 11 X P +i +i X X mn Jumlah +i X X i+ X i+ X i+ X i+ N i+ Keterangan : P +i : Jenis penggunaan lahan hasil interpretasi P i+ : Jenis penggunaan lahan hasil validasi X +i X : Jumlah titik hasil interpretasi pada jenis penggunaan lahan ke-i i+ X : Jumlah titik hasil validasi pada jenis penggunaan lahan ke-i ii bersesuaian dengan penggunaan lahan hasil validasi : Jumlah jenis penggunan lahan ke-i hasil interpretasi yang i : Baris atau kolom r : Jumlah tipe penggunaan lahan N : Jumlah titik penggunaan lahan yang dilakukan validasi k : Nilai Kappa Pengujian nilai klasifikasi diharapkan mendapatkan nilai Overall Accuracy di atas 85 Jensen 1996.

3.6.2 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Penggunaan Lahan

Perubahan penggunaan lahan yang dianalisis yaitu perubahan penggunaan lahan hutan menjadi non hutan periode tahun 2000 sampai dengan 2010. Analisis regresi logistik biner dilakukan dengan metode forward stepwise, yaitu : melakukan pemodelan melalui regresi berulangbertahap dengan cara memasukkan variabel bebas satu persatu kemudian mempertahankannya dalam model apabila variabel tersebut mempunyai pengaruh signifikan. Variabel yang tidak signifikan akan dikeluarkan dari model, sehingga variabel yang yang terdapat dalam model adalah variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap penggunaan lahan. Hasil regresi logistik diuji ketepatanna melalui metode ROC Relative Operating Characteristic dengan nilai antara 0,5 -1,0. Nilai 1,0 mengindikasikan hasil perhitungan tepat sempurna, sedangkan nilai 0,5 mengindikasikan bahwa hasil tersebut karena pengaruh acak Pontius dan Scheneider 2001. Exp β dihitung untuk mengetahui pengaruh relatif setiap variabel terhadap pengunaan l ahan. Exp β menunjukkan apakah peluang dari penggunaan lahan tertentu pada grid sel meningkat exp β 1 atau menurun exp β 1 akibat dari satu peningkatan variabel bebas. Variabel tidak bebas yang digunakan adalah perubahan penggunaan lahan hutan menjadi non hutan. Variabel bebas yang digunakan adalah kepadatan 1 2 1 1 + = + + = + = ∑ ∑ ∑ − + − = i r i i i r i i r i ii x x N x x x N k penduduk, kepadatan tenaga kerja pertanian, formasi geologi, jenis tanah, elevasi, kemiringan lereng, curah hujan, jarak ke jalan, jarak kepusat kota, jarak ke kota terdekat dan jarak ke sungai. Persamaan regresi logistik yang digunakan adalah : Dimana : P i β = Nilai peluang untuk peubah tetap ke 1 o β = konstanta 1-n X = Nilai koefisien untuk peubah bebas ke 1 sampai n 1-n,1 n = Jumlah variabel = Peubah bebas ke 1 sampai n , pada peubah tetap ke 1 X 1 = Kepadatan penduduk X 7 X = Curah hujan 2 = Kepadatan tenaga kerja pertanian X 8 X = Jarak ke jalan 3 = Formasi geologi X 9 X = Jarak ke pusat kota 4 = Jenis tanah X 10 X = Jarak ke kota terdekat 5 = Elevasi X 11 X = Jarak ke kota sungai 6 = Kemiringan lereng

3.6.3 Penyusunan Model Spasial Perubahan Penggunaan Lahan